Rais Abin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
}}
 
'''[[Letnan Jenderal|Letjen.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[TNI]] [[AD]] Rais Abin''' ({{lahirmati|[[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]], [[Kabupaten Agam|Agam]], [[Sumatera Barat]]|15|8|1926}}) adalah seorang tokoh [[militer]] dan [[diplomat]] [[Indonesia]]. Ia pernah bertugas sebagai Panglima Pasukan Perdamaian [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) di [[Timur Tengah]], Sekjen KTT [[Gerakan Non Blok|Non Blok]], [[duta besar]] di beberapa negara sahabat, serta ketuaberbagai umumjabatan lainnya. Setelah pensiun ia dipercaya sebagai Ketua Umum [[Legiun Veteran Republik Indonesia|LVRI]], dan berbagai jabatan lainnya(LVRI).<ref>Ruslan Burhani (29 Mei 2009). [http://www.antaranews.com/berita/1243607961/rais-abin-jenderal-bugar-di-usia-83-tahun "Rais Abin, Jenderal Bugar di Usia 83 Tahun"] ''[[Antara|ANTARA News]]''. Diakses 9 Maret 2014.</ref>
 
== Riwayat ==
==== Kehidupan pribadi ====
Rais Abin lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, pada 15 Agustus 1926. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Dewi Asiyah Hidayat, putri dari [[Hidajat Martaatmadja|Letjen. (Purn.) TNI Hidajat Martaatmadja]]. Pernikahan mereka telah dianugerahi tiga orang anak, tujuh orang cucu serta satu orang cicit.
 
[[Berkas:Inspeksi Rais Abin.jpg|left|thumb|350px|Rais Abin (kedua dari kanan) sedang menginspeksi Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Timur Tengah.]]
 
==== Karier ====
Sepanjang tahun 1976 - 1979 Rais Abin dipercaya sebagai Panglima United Nations Emergency Forces (UNEF) II, suatu pasukan perdamaian dari PBB yang terdiri lebih dari 4000 tentara yang berasal dari berbagai negara di dunia, yaitu [[Australia]], [[Austria]], [[Kanada]], [[Finlandia]], [[Ghana]], [[Indonesia]], [[Irlandia]], [[Nepal]], [[Panama]], [[Peru]], [[Polandia]], [[Senegal]], dan [[Swedia]]. UNEF II bertugas menjaga perdamaian antara [[Mesir]] dan [[Israel]] setelah perang [[Yom Kippur]] (Oktober 1973). Berkat lobi dan diplomasinya, Rais Abin berhasil mempertemukan Presiden Mesir, [[Anwar Sadat]], dengan PM Israel, [[Menachem Begin]], yang dilanjutkan dengan perundingan perjanjian damai di [[Camp David]], dan diakhiri dengan penandatanganan perjanjian damai antara Mesir dan Israel yang dilakukan di [[Gedung Putih]], [[Washington DC]], [[Amerika Serikat]], yang disaksikan [[Daftar Presiden AS|Presiden AS]], [[Jimmy Carter]], pada tahun 1979.<ref>Iwan Santosa (13 Maret 2013). [http://nasional.kompas.com/read/2013/03/13/01563613/dari.camp.david.hingga.perdamaian.kamboja "Dari Camp David hingga Perdamaian Kamboja"] ''[[Kompas.com]]''. Diakses 9 Maret 2014.</ref>
 
Sampai saat ini Rais Abin merupakan satu-satunya jenderal Indonesia yang pernah memimpin pasukan internasional (PBB) dalam misi perdamaian yang beranggotakan ribuan tentara dari banyak negara di dunia. Sedangkan di dalam negeri berbagai tugas negara juga pernah diembannya, antara lain Sekjen KTT [[Gerakan Non Blok|Non Blok]] periode 1991-1992, Duta Besar [[RI]] di [[Malaysia]] dan [[Singapura]], serta jabatan lainnya. Setelah pensiun ia aktif sebagai Ketua Umum [[Legiun Veteran Republik Indonesia]] (LVRI).<ref>Bramasto Adhy (8 Oktober 2012). [http://www.tribunnews.com/nasional/2012/10/08/kongres-veteran-rais-abin-mungkin-ini-yang-terakhir "Kongres Veteran, Rais Abin: Mungkin Ini yang Terakhir"] ''[[Tribunnews.com]]. Diakses 9 Maret 2014.</ref> Atas jasa-jasa dan pengabdiannya, ia dianugerahi [[Bintang MahaputeraMahaputra AdipranaAdipradana]] dan [[Bintang MahaputeraMahaputra Utama]] oleh Pemerintah [[Pemerintah Republik Indonesia]] serta Medali Perdamaian dari PBB.
 
== Rujukan ==
Baris 48 ⟶ 50:
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Agam]]