Call of Duty: Black Ops II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 11:
Mode Single-Player yang kedua adalah Strike Force. Muncul sepanjang misi- misi utama berlangsung. Tentang usaha menggagalkan SDC (Strategic Defense Coalition), unit militer [[China]] dalam menguasai [[Pakistan]], [[Afghanistan]] dan [[Rusia]]. Jika dimenangkan, SDC akan kalah dan China akan beraliansi dengan AS. Tapi jika kalah, SDC akan menguasai ketiga negara tersebut.
Protagonis dalam bagian Perang Dingin adalah para protagonis dari [[Call of Duty: Black Ops]] yakni [http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_characters_in_Call_of_Duty:_Black_Ops Alex Mason] kembali sebagai protagonis di bagian Perang Dingin, di mana ia akan berjuang dalam perang proxy untuk Amerika Serikat, teman Mason dan rekan [http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_characters_in_Call_of_Duty:_Black_Ops Frank Woods] yang berumur 95 tahun juga akan kembali (meskipun kenyataannya ia tampaknya tewas dalam Black Ops yang pertama karena [http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_characters_in_Call_of_Duty:_Black_Ops Lev Kravchenko] yang juga selamat), dan menceritakan bagian cerita tentang Perang Dingin dari permainan. Jason Hudson, sang interogator dalam permainan pertama dan Viktor Reznov yang muncul dengan tidak terduga. Antagonis permainan ini adalah Raul Menendez muda, pemimpin sebuah kartel narkoba terkenal di Nikaragua, Lev Kravchenko, antagonis dari permainan pertama dan [[Mullah
Sedangkan tokoh protagonis dari bagian 2025 ini adalah putra tunggal Mason, David 'Section' Mason yang sekarang menjadi pemimpin US [[Navy SEALs]] tim 6, tangan kanannya, Mike Harper, Javier Salazar dan Crosby, rekan setim dengan Section. Admiral Thomas Briggs, atasan Section, Presiden Amerika Serikat, Marion Bosworth, Chloe 'Karma' Lynch, ahli komputer dari TACITUS, dan Erik Breighner,
=== Plot ===
|