Papan tombol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 111.240.210.31 (pembicaraan). (TW)
Tag: menghilangkan bagian [ * ]
Baris 46:
 
Kompromi tersebut misalnya tombol huruf menempel pada tuas yang diperlukan untuk bergerak bebas. Penemu Christopher Sholes mengembangkan tata letak QWERTY untuk mengurangi kemungkinan gangguan. Dengan munculnya komputer, gangguan tuas tidak ada masalah lagi, tapi tata letak QWERTY diadopsi untuk papan ketik elektronik karena tata letak tersebut telah banyak digunakan. Alternatif desain seperti papan ketik [[Dvorak]] tidak digunakan secara luas. Tata letak QWERTZ digunakan secara luas di Jerman dan sebagian besar Eropa Tengah. Perbedaan utama antara QWERTZ dan QWERTY, letak Y dan Z ditukar, dan karakter yang paling khusus seperti tanda kurung diganti dengan karakter diakritik. Tata letak AZERTY digunakan di Perancis, Belgia dan negara-negara di sekitarnya. Tata letak AZERTY berbeda dengan tata letak QWERTY. Pada tata letak AZERTY, letak huruf A dan Q ditukar, huruf Z dan W ditukar, dan huruf M dipindah dari sebelah kanan huruf N ke sebelah kanan huruf L (tanda titik dua/tanda titik koma di papan ketik Amerika Serikat). Posisi ''unshifted'' digunakan untuk karakter beraksen.
 
== Perkembangan Papan Ketik Komputer di Indonesia ==
Sebelum mengenal papan ketik komputer, masyarakat Indonesia mengenal mesin tik terlebih dahulu. Mesin tik dijalankan tanpa menggunakan listrik. Cara bekerjanya pun manual. Ketika ada huruf atau kata yang salah diketik, kita tidak dapat langsung menghapusnya. Huruf tersebut harus dihapus dengan cara manual. Berbeda dengan papan ketik yang bisa menghapus langsung huruf atau kata tersebut. Seiiring dengan perkembangan teknologi, ditemukanlah papan ketik komputer. Papan ketik ini harus dihubungkan dengan listrik. Namun, pada laptop, papan ketik ini dapat berjalan tanpa adanya aliran listrik, yaitu dengan menggunakan baterai. Perkembangan teknologi tidak hanya sampai disitu. Muncul teknologi layar sentuh. Kehadiran layar sentuh bukan mengganti atau menggeser posisi papan ketik, tetapi sebagai alternatif dalam menggunakan teknologi berbasis komputer.
 
== Lihat pula ==