Hamzah Haz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JayaGood (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
|signature =
}}
'''Dr. H. Hamzah Haz, MA, P.hD.''' ({{lahirmati|[[Ketapang]], [[Kalimantan Barat]]|15|2|1940}}) adalah [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] yang kesembilan yang menjabat sejak tahun [[2001]] bersamaan dengan naiknya [[Megawati Soekarnoputri]] ke kursimenjadi [[Presiden Republik Indonesia]]. Dalam kepartaian, Hamzah Haz menjabat sebagai Ketua Umum [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) tahun 1998-2007.
 
== Kehidupan Awal ==
Pada 1961 setelah lulus dari [[Sekolah Menengah Ekonomi Atas]] (SMEA) di Pontianak, ia menjadi Wartawan surat kabar [[Bebas (surat kabar)|Bebas]], Hamzah pernah kuliah di Yogyakarta sampai lulus pada 1965 dan melanjutkan kuliah di [[Jurusan Ilmu Perusahaan]] [[Fakultas Ekonomi universitas tanjungpura|Fakultas Ekonomi]] [[Universitas Tanjungpura]]. Selama menuntut ilmu di Pontianak, beliau juga merupakan Ketua Presidium [[KAMI]] Konsulat Pontianak.
 
== Karier ==
Pada tahun 1971 Hamzah pernah menjadi Wakil Ketua DPW [[Nahdlatul Ulama]] (NU) Kalimantan Barat, setelah itu dia menjadi wakil rakyat bagi NU pada tahun itu juga. Pasca terjadinya [[fusi]] antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP), Hamzah aktif bergerak menjadi anggota [[DPR]] bagi PPP serta menjadi pengurus penting PPP sampai akhirnya menjabat mejadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.
 
Pada 1998 Hamzah Haz diangkat menjadi [[Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)]] oleh Presiden [[Habibie]], namun ia mengundurkan diri setelah satu tahun menjabat akibat desakan masyarakat agar pimpinan partai tidak menjabat menteri. Namun ketika Presiden [[Abdurrahman Wahid]] memintanya menjadi Menterimenteri pada [[Kabinet Persatuan Nasional]] sebagai [[Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat|Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat]], dia kembali menerima amanat tersebut, dan kembali pada 26 November 1999 Hamzah kembali mengundurkan diri dengan alasan yang sama dan ingin fokus ke partai,. Aksi pengunduran itu juga merupakan aksi pengunduran diri pertama dalam kabinet Persatuan Nasional setelah Hamzah hanya menjabat selama dua bulan. Puncak karier politik Hamzah Haz adalah ketika ia berhasil menjabat menjadi [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] menggantikan [[Megawati Soekarnoputri|Megawati Soekarnoputr]]<nowiki/>i yang saat itu naik jabatan menjadi Presiden Republik Indonesia menggantikan Presiden [[Abdurrahman Wahid]] yang diturunkandiberhentikan lewatmelalui [[Sidang Istimewa MPR]] yang dipimpin Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] saat itu, [[Amien Rais]]
 
Dalam pemilihan Wakil Presiden yang dilakukan oleh 700 orang anggota MPR tersebut, Hamzah Haz berhasil unggul dari [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Akbar Tandjung]]
Baris 43 ⟶ 44:
 
== Pemikiran ==
Hamzah Haz banyak diduga memiliki hubungan dengan para [[tentara muslim]] terutama akibat hubungan baiknya dengan [[Abu Bakar Bashir]] dengan tujuan untuk mencari dukungan suara agar memilihnya menjadi Presiden Republik Indonesia pada [[Pemilu 2004]]
 
Hamzah Haz juga sempat mengungkapkan bahwa Amerika Serikat adalah teroris, yang menjadi kontroversi dimana-mana
Baris 49 ⟶ 50:
Menjelang Pemilu 2014, Hamzah Haz mengungkapkan bahwa suatu hal yang nasionalis dan agamis patut untuk digabungkan agar berhasil memimpin Indonesia 5 tahun ke depan, Ungkapan tersebut sejalan dengan dukungan Hamzah kepada [[Joko Widodo]] (Jokowi) agar mencalonkan diri menjadi presiden pada Pemilu 2014 dan juga imbauan untuk Jokowi agar memilih Wakil Presiden dari jajaran [[Agamawan]]
 
== Kesehatan ==
Tahun 2010 Hamzah Haz sempat menjalankan operasi pada bagian kepalanya. Setelah ditemukan adanya cairan yang harus dikeluarkan pada kepalanya
 
Tahun 2012 Hamzah Haz kembali diberitakan jatuh sakit, namun kali ini hanya [[Tifus]] dan [[Rematik]], Beliau dirawat di [[Rumah Sakit PMI]] Bogor
== Kehidupan Pribadi ==
Hamzah Haz memiliki dua orang istri yaitu Asmaniah dan Titin Kartini, dan memiliki 12 anak<ref>{{cite web|url=http://news.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/05/tgl/21/time/123136/idnews/157972/idkanal/10|title=Ditanya Jumlah Istrinya, Hamzah Haz Menyebut Dua|publisher=detikcom|date=21 Mei 2004|accessdate=25 Februari 2014}}</ref> dan salah satunya, [[Nur Agus Haz]] merupakan [[anggota DPR]] dari PPP.<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0401/04/nas6.htm|title=Anak dan Menantu Haz Caleg Jadi|publisher=suaramerdeka.com|date=4 Januari 2004|accessdate=25 Februari 2014}}</ref>
 
Hamzah Haz bergelar PhD (S3 / doktoral) dari [[American World University]],<ref>{{cite web|url=http://kpud-ntbprov.go.id/88-profil/162-9|title=Profil Hamzah Haz|publisher=Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat|work=kpud-ntbprov.go.id|accessdate=25 Februari 2014}}</ref> sebuah institusi [[pabrik ijazah]].
 
==Referensi==
Hamzah Haz bergelar PhD (S3 / doktoral) dari [[American World University]], sebuah institusi [[pabrik ijazah]].
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==