Akuarium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
 
Pada [[Era Victoria]], desain akuarium yang umum adalah satu sisi kaca dan sisi lainnya terbuat dari kayu dan dibuat kedap air dengan [[resin]]. Bagian dasarnya terbuat dari batu dan dihangatkan dari bawah. Desain lainnya lalu diperkenalkan dengan seluruh sisi tangki terbuat dari kaca dengan rangka dari logam.<ref name=Sanford>{{cite book | title = Aquarium Owner's Guide | last = Sanford | first = Gina | publisher = [[DK Publishing]] | location = New York | year = 1999 | pages = 9–13 | isbn = 0-7894-4614-6}}</ref>
 
== Bahan ==
[[Berkas:Aquarium_60cm.JPG|thumb|right|250px|Akuarium 80 liter]]
Kebanyakan akuarium terbuat dari panel [[kaca]] yang dilem dengan menggunakan lem [[silikon]].<ref>{{cite web|title=Aquarium Silicone, Tank Repair, Applications, DIY, How To Use|url=http://www.aquarium-pond-answers.com/2007/03/aquarium-silicone.html}}</ref> Namun kaca murni bersifat rapuh dan hanya mampu bertahan sebentar setelah retak. Meski pada umumnya, perekatnya yang akan lepas lebih dulu jika akuarium kelebihan beban.<ref name=Adey>{{Cite book|title=Dynamic Aquaria|last1 = Adey|first1 = Walter H.|last2 = Loveland|first2 = Karen|publisher=Academic Press|location=San Diego|year=1991|isbn=0-12-043792-9|postscript=<!--None-->}}</ref> Akuarium dapat dibuat dengan berbagai jenis bentuk dari [[kubus]], [[prisma heksagonal]], hingga disesuaikan dengan bentuk sudut ruang dan meja.<ref name=Sanford2>{{cite book | title = Aquarium Owner's Guide | last = Sanford | first = Gina | publisher = [[DK Publishing]] | location = New York | year = 1999 | pages = 162–169 | isbn = 0-7894-4614-6}}</ref> Akuarium berbentuk bola atau mangkuk bulat dapat terbuat dari plastik maupun kaca.
 
Meski kaca lebih rentan terhadap retak dan lebih berat dibandingkan [[kaca akrilik]], namun kaca lebih tahan gores. Pemilihan ini umumnya didasarkan pada pertimbangan artistik. Kaca juga memiliki [[insulasi termal]] yang lebih buruk dibandingkan akrilik, sehingga panas lebih mudah masuk maupun keluar, dan kaca lebih sulit dibentuk dibandingkan akrilik.<ref>{{cite web|url=http://www.ratemyfishtank.com/articles/74| title=Common Glass Tank Sizes|date=|accessdate= 2010-05-28| archiveurl= http://web.archive.org/web/20100514073351/http://www.ratemyfishtank.com/articles/74| archivedate= 14 May 2010 <!--DASHBot-->| deadurl= no}}</ref> Akrilik memiliki titik lebur 160 derajat Celcius, sedangkan kaca membutuhkan temperatur sekitar 500 derajat Celcius (temperatur [[transisi kaca]]) untuk dibentuk. Meski dibutuhkan temperatur lebih tinggi, ketersediaan yang melimpah menjadikan kaca lebih murah dibandingkan akrilik. Namun ketika membangun akuarium ukuran besar atau dalam jumlah banyak, harga tersebut tidak lagi menjadi pertimbangan melainkan keamanan. Pengiriman kaca ukuran besar memiliki risiko jauh lebih tinggi dibandingkan akrilik. Dan akrilik lebih lentur dibandingkan kaca, sehingga kemungkinan retak sangat minim.<ref>{{cite web|url =http://www.reef-one.com/technology/benefits-of-acrylic.html|title = Benefits of Acrylic for Home Aquariums | publisher=reef-one.com|last=Crosswell|first=Tom|accessdate=2009-05-10}}</ref><ref name=Sanford/><ref name=Adey/> [[Kaca laminasi]] digunakan untuk menggabungkan keunggulan kaca dan akrilik, yaitu tahan gores, lentur, dan ketika terjadi keretakan tidak mudah pecah.<ref name=Adey/>
 
==Komponen pendukung==