Tionghoa Benteng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 140.0.234.77 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 61.5.45.101
Baris 23:
Proyek pemerintah kolonial ini adalah menggabungkan tiga bangsa yaitu Tionghoa, Belanda dan Sunda-Betawi, menjadi satu etnis dengan komposisi 50% tionghoa, 37,5% Sunda-Betawi dan 12,5% Belanda dengan harapan "ras baru" ini hanya akan loyal terhadap pemerintah Belanda.China Benteng golongan kedua ini hampir semuanya hidup sejahtera dan mewah.
 
== Pakaian adat ==
 
 
Pakaian adat suku [[Cina Benteng]] merupakan perpaduan antara pakaian adat suku besar [[Suku Tionghoa|Tionghoa]] (yang didominasi suku Hokian) dan pakaian adat [[suku Betawi]]. Pakaian adat prianya berupa baju koko hitam dan celana panjang, dengan topi yang khas yang mirip dengan caping. Sedangkan pakaian adat wanitanya dinamakan hwa kun, yang berupa blus dan bawahan lengkap dengan hiasan kepala serta tirai penutup wajah. Namun seringkali digunakan pula [[kebaya encim]], dengan aksen kembang goyang sebagai hiasan kepala, yang menunjukkan pengaruh Betawi dalam pakaian tersebut.