Puspo Wardoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Albravo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
}}
 
'''Puspo Wardoyo''', ({{lahirmati|[[Solo]]|30|11|1967}}) adalah [[pengusaha]] pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wongsolo dari kota [[Solo]]. Puspo Wardoyo memiliki 7 saudara dan terlahir dari keluargan dengan ekonomi sederhana. Orang tuanya berdagang daging ayam dan membuka warung kecil. Puspo kecil membantu menyembelih ayam untuk dijual di pasar. Siang sampai malam, ia membantu orangtuanya menjajakan menu siap saji seperti [[ayam goreng], ayam bakar, dan menu ayam lainnya di warung milik orangtuanya di dekat kampus [[UNS]] Solo. Puspo Wardoyo sempat menjadi [[Pegawai negeri|PNS]] yaitu guru seni di SMUN[[SMA Negeri 1 Babak Muntilan]]. Namun Puspo Wardoyo memilih mengundurkan diri karena ingin menjadi pengusaha.
 
==Riwayat pendidikan==
*SDN Kenangasam Solo
*SMP Islam Batik Solo
*[[SMA Negeri 4 Solo]]
*[[UNS]] Solo
 
==Perjalanan bisnis ==
Baris 27:
Usahanya tidak sia-sia. Pelan tapi pasti usahanya berkembang. Pegawainya pun bertambah. Suatu saat pegawainya tertimpa masalah. Ia terlibat utang dengan rentenir. Puspo membantunya dengan cara meminjamkan uang. Sebagai ucapan terimakasih, sang pegawai membawa wartawan sebuah harian lokal Medan. Si wartawan yang merupakan sahabat suami pegawai yang ditolong Puspo kemudian menuliskan profilnya. Judul artikel itu Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. Artikel itu membawa rezeki bagi Puspo. Esok hari setelah artikel dimuat, banyak orang berbondong-bondong mendatangi warungnya. Kemampuan meracik dan meramu masakan didapatnya sewaktu bekerja membantu ayahnya berdagang. Kemampuannya ini terus diasahnya sampai sekarang. Hasilnya di Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo sekarang telah ada 50 menu. Jumlah gerai RM Ayam Bakar Wongsolo sudah lebih dari 100 outlet yang tersebar diantaranya di [[Medan]], [[Banda Aceh]], [[Padang]], [[Solo]], [[Denpasar]], [[Pekanbaru]], [[Surabaya]], [[Semarang]], [[Jakarta]], [[Malang]], [[Yogyakarta]] dan mulai merambah [[Sulawesi]]. Usaha yang berawal dari Ayam Bakar Wong Solo kaki lima di Jalan SMA 2 Padang Golf Polonia Medan ini juga berhasil membuka 5 outlet di [[Malaysia]].
 
Sekarang, Bisnis Wong Solo telah hilang tak tersisa, Puspo Wardoyo sedang berusaha bangkit dari keterpurukannya.
 
==Poligami ==