Industri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Okkisafire (bicara | kontrib)
Baris 36:
==Klasifikasi==
{{lihat pula|Kategori:Klasifikasi Industri}}
 
===Klasifikasi berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986===
Berdasarkan Surat Keputusan [[Menteri Perindustrian Indonesia]] No.19/M/I/1986, industri dibedakan menjadi:<ref name=godam>
ILMU. Belajar Ilmu Pengetahuan Online. 31 Mei 2006. [http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-definisi-macam-jenis-dan-penggolongan-industri-di-indonesia-perekonomian-bisnis.html Pengertian, Definisi, Macam, Jenis dan Penggolongan Industri di Indonesia - Perekonomian Bisnis].</ref>
# [[Industri kimia|Industri kimia dasar]]: misalnya industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
# Industri mesin dan logam dasar: misalnya industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
# Industri kecil: industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
# [[Aneka industri]]: industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
 
===Klasifikasi berdasarkan tempat bahan baku===
Baris 49 ⟶ 51:
 
===Jenis industri berdasarkan modal===
#[[Industri padat modal]], yaitu industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya.
#[[Industri padat karya]], yaitu industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
 
===Jenis industri berdasarkan jumlah tenaga kerja===
#[[Industri rumah tangga]], adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
#[[Industri kecil]], adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
#[[Industri sedang]] atau industri menengah, adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
#[[Industri besar]], adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
 
===Penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi===
Baris 65 ⟶ 67:
 
===Klasifikasi Industri berdasarkan Proses Produksi===
#[[Industri Hulu]], yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. Misalnya : Industri kayu lais, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri baja.
#[[Industri Hilir]], yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen. Misalnya : Industri pesawat terbang, industri konveksi, industri otomotif, dan industri meubeler.
 
===Jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan===
Pada level atas, indsutri seringkali dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Primer (ekstraktif), sekunder (manufaktur), dan tersier (jasa). Beberapa penulis menambahkan sektor kuartener (pengetahuan) atau bahkan sektor kuinari (kultur dan penelitian). Seiring berjalannya waktu, perpecahan industri masyarakat pada masing-masing sektor mengalami perubahan.
#[[Industri primer]], adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
#[[Industri sekunder]], adalah industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya pemintalan benang sutra, komponen elektronik, daging kaleng, dan sebagainya.
#[[Industri tersier]], adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
#[[Industri kuartener]], adalah industri yang mencangkup penelitian pengetahuan dan teknologi serta berbagai tugas berlevel tinggi lainnya. Misalnya adalah para peneliti, dokter, dan pengacara.
#[[Industri kuinari]], beberapa menganggapnya sebagai salah satu cabang sektor kuartener yang meliputi level tertinggi pengambilan keputusan dalam masyarakat atau ekonomi. Sektor ini meliputi eksekutif atau pegawai resmi dalam bidang pemerintahan, pengetahuan, universitas, non-profit, kesehatan, kultur, dan media.
 
== Referensi ==