Ekosistem laut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.67.40.5 (pembicaraan). (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
[[Berkas:Zona_laut.jpg|thumb|center|700px|Pembagian zona laut berdasarkan kedalaman.]]
 
Ekosistem laut juga berperan penting bagi lingkungan di daratan. 50% oksigen yang dihisap organisme di daratan berasal dari [[fitoplankton]] di lautan. Habitat pantai ([[estuari]], [[hutan bakau]], dan sebagainya) merupakan kawasan paling produktif di bumi. Ekosistem [[terumbu karang]] menyediakan sumber makanan dan tempat berlindung bagi berbagai jenis organisme dengan [[keanekaragaman hayati]] tingkat tinggi di lautan.<ref>[http://www.epa.gov/bioiweb1/aquatic/marine.html Marine Ecosystems | Biological Indicators of Watershed Health | US EPA]</ref>
 
Ekosistem lautan pada umumnya memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga diperkirakan memiliki ketahanan yang baik terhadap [[spesies invasif]]. Namun beberapa kasus yang melibatkan spesies invasif telah ditemukan dan mekanisme yang menentukan kesuksesan spesies invasif ini belum dipahami secara pasti.<ref>Stachowicz, Fried, Osman, Whitlatch ESA Online Journals - BIODIVERSITY, INVASION RESISTANCE, AND MARINE ECOSYSTEM FUNCTION: RECONCILING PATTERN AND PROCESS. http://www.esajournals.org/doi/abs/10.1890/0012-9658%282002%29083%5B2575%3ABIRAME%5D2.0.CO%3B2?journalCode=ecol.</ref>
 
==Zonasi==
Laut merupakan wilayah yang sangat luas, lebih kurang dua pertiga dari permukaan [[bumi]]. Wilayah ekosistem laut sangat terbuka sehingga pengaruh cahaya Matahari sangat besar. Daya tembus cahaya Matahari ke laut terbatas, sehingga ekosistem laut terbagi menjadi dua daerah, yaitu daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya Matahari, disebut daerah fotik, daerah laut yang gelap gulita, disebut daerah afotik. Di antara keduanya terdapat daerah remangremang cahaya yang disebut daerah disfotik.<ref name="BSE2"/>
 
Berdasarkan jarak dari pantai dan kedalamannya ekosistem laut dibedakan menjadi ''zona litoral, neritik, dan oseanik''. Secara vertikal kedalaman dibedakan menjadi ''epipelagik, mesopelagik, batio pelagik, abisal pelagik,'' dan ''hadal pelagik.''<ref name="BSE2"/>
 
=== Zona litoral/ekosistem perairan dalam ===
Komunitas ekosistem perairan dalam di [[Indonesia]] belum banyak diketahui secara pasti. Hal ini dikarenakan belum dikuasainya perangkat teknologi untuk meneliti hingga mencapai perairan dalam, tetapi secara umum keanekaragaman komunitas kehidupan yang ada pada perairan dalam tersebut tidaklah setinggi ekosistem di tempat lain. Komunitas yang ada hanya konsumen dan pengurai, tidak terdapat produsen karena pada daerah ini cahaya Matahari tidak dapat tembus. Makanan konsumen berasal dari plankton yang mengendap dan vektor yang telah mati. Jadi, di dalam laut ini terjadi peristiwa makan dan dimakan. Hewan-hewan yang hidup di perairan dalam warnanya gelap dan mempunyai mata yang indah yang peka dan mengeluarkan cahaya. Daur mineralnya terjadi karena gerakan air dalam pantai ke tengah laut pada lapis atas. Perpindahan air ini digantikan oleh air dari daerah yang terkena cahaya, sehingga terjadi perpindahan air dari lapis bawah ke atas.<ref name="BSE1"/>
 
=== Zona neritik/ekosistem pantai pasir dangkal ===
Komunitas ekosistem pantai pasir dangkal terletak di sepanjang pantai pada saat air pasang. Luas wilayahnya mencakup pesisir terbuka yang tidak terpengaruh sungai besar atau terletak di antara dinding batu yang terjal/curam. Komunitas di dalamnya umumnya didominasi oleh berbagai jenis [[tumbuhan ganggang]] dan atau rerumputan.<ref name="BSE1"/>
 
Baris 24 ⟶ 29:
* [[Ekosistem pantai lumpur]]
 
=== Zona oseanik ===
Zona oseanik merupakan wilayah ekosistem laut lepas yang kedalamannya tidak dapat ditembus cahaya Matahari sampai ke dasar, sehingga bagian dasarnya paling gelap. Akibatnya bagian air dipermukaan tidak dapat bercampur dengan air dibawahnya, karena ada perbedaan suhu. Batas dari kedua lapisan air itu disebut daerah Termoklin, daerah ini banyak ikannya.<ref name="BSE2"/>
 
== Lihat pula ==
* [[EkosistemBiologi laut]]
* [[Habitat laut]]
* [[Peningkatan keasaman air laut]]
* [[Ekosistem perairan]]
* [[Ekosistem darat]]
 
Baris 34 ⟶ 42:
{{reflist}}
 
==Bahan bacaan terkait==
{{biologi-stub}}
* Barange M, Field JG, Harris RP, Eileen E, Hofmann EE, Perry RI and Werner F (2010) [http://books.google.com/books?id=vUsk4tskgwsC&printsec=frontcover&dq=%22marine+ecosystems%22&hl=en&ei=GYJXTNv-As-xcdyCtL8M&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CEMQ6AEwBQ#v=onepage&q&f=false ''Marine Ecosystems and Global Change''] Oxford University Press. ISBN 978-0-19-955802-5
* Boyd IL, Wanless S and Camphuysen CJ (2006) [http://books.google.com/books?id=r4HfMfgWKv0C&printsec=frontcover&dq=%22marine+ecosystems%22&hl=en&ei=GYJXTNv-As-xcdyCtL8M&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=8&ved=0CE0Q6AEwBw#v=onepage&q&f=false ''Top predators in marine ecosystems: their role in monitoring and management''] Volume 12 of Conservation biology series. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-84773-5
* Davenport J (2008) [http://books.google.com/books?id=1_UnjWytNCYC&printsec=frontcover&dq=%22marine+ecosystems%22&hl=en&ei=GYJXTNv-As-xcdyCtL8M&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CFIQ6AEwCA#v=onepage&q&f=false ''Challenges to Marine Ecosystems: Proceedings of the 41st European Marine Biology Symposium''] Volume 202 of ''Developments in hydrobiology''. ISBN 978-1-4020-8807-0
* Levner E, Linkov I and Proth J (2005) [http://books.google.com/books?id=ojDLSRNmwdkC&printsec=frontcover&dq=%22marine+ecosystems%22&hl=en&ei=GYJXTNv-As-xcdyCtL8M&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=7&ved=0CEgQ6AEwBg#v=onepage&q&f=false ''Strategic management of marine ecosystems''] Springer. Volume 50 of NATO Science Series IV. ISBN 978-1-4020-3158-8
* Mann KH and Lazier JRN (2006) [http://books.google.com/books?id=3My1f9gylPIC&printsec=frontcover&dq=%22marine+ecosystems%22&hl=en&ei=GYJXTNv-As-xcdyCtL8M&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CD4Q6AEwBA#v=onepage&q&f=false ''Dynamics of marine ecosystems: biological-physical interactions in the oceans''] Wiley-Blackwell. ISBN 978-1-4051-1118-8
* Moustakas A and Karakassis I (2005) [http://www.uni-jena.de/unijenamedia/Aris_Aquatic_Ecology-p-8026.pdf "How diverse is aquatic biodiversity research?"] ''Aquatic Ecology'', '''39''': 367-375.]
 
==Pranala luar==
{{commonscat|Marine ecosystems}}
* [http://www.epa.gov/bioiweb1/aquatic/marine.html U.S. Environmental Protection Agency—EPA: Marine Ecosystems]
* [http://www.britannica.com/EBchecked/topic/365256/marine-ecosystem Encyclopædia Britannica Online: "Marine ecosystem"] — (2008).
* [http://ocean.si.edu/ Smithsonian Institution: Ocean Portal]
 
[[Kategori:BiologiEkologi perairan]]
[[Kategori:Ekosistem bahari| ]]
[[Kategori:Laut]]