Shamanisme Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
k clean up, replaced: propinsi → provinsi (2) using AWB
Baris 2:
'''Shamanisme Korea''' adalah kepercayaan asli [[rakyat Korea]] yang menggabungkan berbagai kepercayaan dan praktik yang dipengaruhi agama asli Korea, [[agama Buddha]] dan [[Taoisme]]. Dalam [[bahasa Korea]], [[shamanisme]] disebut ''mu'' ({{lang|ko-Hang|무}}) dan sang pemraktik disebut ''[[mudang]]'' ({{lang|ko-Hang|무당}}, {{lang|ko-Hant|巫堂}}). Tugas mudang biasanya dipegang oleh wanita yang melakukan kontak (menghubungkan) antara [[dewa]] dan [[manusia]].
 
Shaman mengadakan ''gut'' atau ''upacara persembahan'' untuk melakukan penyembuhan, mendatangkan keberuntungan serta menjadi perantara antara dewa dengan cara kerasukan. Upacara gut juga diadakan untuk membimbing arwah orang yang sudah meninggal menuju surga.
 
Rakyat Korea seperti banyak bangsa di [[Asia Timur]] lain, menganggap [[agama]] secara elektis dibanding ekslusif (mudah untuk memeluk suatu agama). Pandangan religius mereka tidak tertanam pada satu agama saja, namun oleh berbagai kombinasi kepercayaan dan agama yang diimpor ke Korea. Walau banyak orang Korea yang memeluk agama tertentu seperti [[Buddha]] atau [[Kristen]], banyak pula di antara mereka yang masih terikat dengan kepercayaan asli mereka.
 
Walaupun shamanisme Korea tidak lagi banyak pengikutnya seperti dahulu, praktik ini masih berlangsung di Korea. Di masa lalu ritual ini juga diadakan untuk meminta kelimpahan pertanian.
 
Shamanisme Korea dicirikan dengan pengadaan upacara ''gut'' yang beraneka ragam untuk melakukan kontak antara manusia dengan alam roh. Profesi shaman biasanya cukup dapat menghasilkan banyak uang di Korea. Tradisi Shaman Korea agak serupa dengan tradisi shaman dari suku-suku di [[Siberia]], [[Mongolia]], dan [[Manchuria]].
Baris 38:
== Jenis mudang ==
[[Berkas:Korea-Mudang perferming gut-01.jpg|thumb|right|Seorang ''mudang'' sedang melakukan ritual gut selama 5 hari penuh; pedesaan Korea, Oktober 2007]]
'''[[Mudang]]''' dibagi menjadi 2 jenis: pertama adalah ''saeseupmu'' (세습무, 世襲巫) yang tugasnya melakukan ritual dan ''kangshinmu'' (강신무, 降神巫) yang mendapatkan pengakuan sebagai mudang melalui suatu upacara inisiasi. Sessŭmu dapat dijumpai di bagian selatan semenanjung Korea, sementara kangshinmu dapat dijumpai di seluruh Korea, namun sekarang lebih khusus terkonsentrasi di wilayah [[Korea Utara]] dan wilayah berpopulasi Korea di [[Tiongkok]], serta di beberapa wilayah tengah [[semenanjung Korea]] dan di sekitar [[Sungai Han (Korea)|Sungai Han]].<ref name="Kim 1998 32–33">{{cite book
| last = Kim
| first = Tae-kon
Baris 47:
| pages = 32–33
| isbn = 89-88095-09-X}}</ref>
 
 
=== Kangshinmu ===
'''Kangshinmu''' adalah mudang yang mengadakan upacara untuk meminta petunjuk [[dewa]] atau [[roh]] dengan cara [[kesurupan]]. Ada 2 jenis kangshinmu, yakni ''mudang'' dan ''myongdu''.
 
Seseorang yang menjadi kangshinmu harus melakukan upacara pertama yang dinamakan ''Naerimgut'', yang pada saat pementasan ia akan mengalami ''shinbyeong'', yakni kesurupan roh yang konon diikuti kesakitan fisik dan jiwa. Para pengikut shamanisme meyakini bahwa penyakit fisik dan mental harus disembuhkan melalui penerimaan dan penyatuan secara penuh dengan arwah dan dewa, bukan pergi ke dokter.<ref>{{cite bookname="Kim 1998 32–33"/>
| last = Kim
| first = Tae-kon
| coauthors = Chang Soo-kyung, trans.
| title = Korean Shamanism—Muism
| publisher = Jimoondang Publishing Company
| date = 1998
| pages = 32–33
| isbn = 89-88095-09-X}}</ref>
 
Mudang adalah jenis shaman yang mengalami kerasukan dewa, istilahnya ''momju''. Dalam keadaan tersebut ia melakukan peramalan melalui tuntunan suara gaib. Gut yang mereka selenggarakan diikuti nyanyian dan tarian. Jenis yang lebih khusus daripada mudang adalah ''sonmudang'' dan ''posal'', yang mendapatkan kekuatan melalui pengalaman spiritual, namun belum dapat memimpin sebuah gut. Umumnya dukun di kategori ini lelaki yang disebut ''paksu''.<ref>{{cite bookname="Kim 1998 32–33"/>
| last = Kim
| first = Tae-kon
| coauthors = Chang Soo-kyung, trans.
| title = Korean Shamanism—Muism
| publisher = Jimoondang Publishing Company
| date = 1998
| pages = 32–33
| isbn = 89-88095-09-X}}</ref>
 
''Myongdu'' berbeda dari tipe mudang yang umum. Myongdu tidak mengalami kerasukan oleh roh melainkan menerima arwah orang-orang yang sudah meninggal (terutama anak-anak dari kerabat myongdu). Ia mengundang arwah ke dalam kuil kecil di rumahnya. Myongdu dapat dijumpai di wilayah [[Honam]] di [[Korea Selatan]].<ref>{{cite bookname="Kim 1998 32–33"/>
| last = Kim
| first = Tae-kon
| coauthors = Chang Soo-kyung, trans.
| title = Korean Shamanism—Muism
| publisher = Jimoondang Publishing Company
| date = 1998
| pages = 32–33
| isbn = 89-88095-09-X}}</ref>
 
=== Saeseupmu ===
'''Saeseupmu''' (baca sessummu), jenis mudang yang dijumpai di wilayah bagian selatan Sungai Han (Korea Selatan). Ia menjadi shaman karena warisan dari keluarganya yang juga berprofesi sebagai shaman. Shaman tipe ini terbagi atas 2 jenis, yakni ''shinbang'' dan ''tang-ol''.
 
Shinbang serupa dengan kangshinmu yang menjadi perantara arwah dan dewa. Namun tidak dengan cara kerasukan dan tugasnya mengadakan upacara adalah warisan dari orang tuanya. Shinbang berhubungan dengan alam gaib melalui [[medium]] (''mujeomgu'') dan tak memiliki kuil sendiri.<ref>{{cite bookname="Kim 1998 32–33"/>
| last = Kim
| first = Tae-kon
| coauthors = Chang Soo-kyung, trans.
| title = Korean Shamanism—Muism
| publisher = Jimoondang Publishing Company
| date = 1998
| pages = 32–33
| isbn = 89-88095-09-X}}</ref>
 
Tang-ol adalah jenis mudang yang dapat dijumpai di wilayah paling selatan semenanjung Korea, seperti di wilayah Yeongnam (Gyeongsang) dan Honam (Jeolla). Tang-ol dari Honam memiliki sebuah distrik khusus (tang-olpan) dan memiliki hak untuk mengadakan suatu upacara gut. Gut yang diselenggarakan tang-ol meliputi tarian dan nyanyian yang dilakukan untuk menghibur dewata-dewata dan sembahannya untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka. Upacara-upacara dan perayaan yang dipraktikkan tang-ol telah banyak berubah sehingga sekarang sudah berkesan terkena pengaruh agama tertentu. Tak seperti tipe mudang lain, tang-ol tidak mengundang arwah dan dewata dalam upacara pertamanya. Ia pun tidak punya kuil dan biasanya tidak memuja suatu dewata tertentu.<ref>{{cite bookname="Kim 1998 32–33"/>
| last = Kim
| first = Tae-kon
| coauthors = Chang Soo-kyung, trans.
| title = Korean Shamanism—Muism
| publisher = Jimoondang Publishing Company
| date = 1998
| pages = 32–33
| isbn = 89-88095-09-X}}</ref>
 
== Shinbyeong ==
Baris 128 ⟶ 87:
 
=== Dodang-gut (도당굿) ===
Dodanggut adalah upacara yang diselenggarakan di propinsiprovinsi-propinsiprovinsi tengah Korea Selatan. Tujuannya adalah untuk memohon kemakmuran dan kelimpahan pangan bagi desa. Biasanya diadakan setahun sekali atau beberapa kali, yakni sekitar tahun baru imlek, atau di musim panas dan gugur.
 
=== Ssitgim-gut (씻김굿) ===