Alat menangkap ikan: Perbedaan antara revisi

Kait ikan pada awalnya terbuat dari [[tulang]], [[batu]], [[tanduk]], [[duri]] tumbuhan, dan [[paruh]] [[burung]] yang tipis dan mampu tersangkut di dalam mulut ikan.<ref>Parker 2002</ref> Meski jarang, kait juga dapat tersangkut di tubuh ikan selain mulut. Kait telah digunakan sejak ribuan tahun untuk menangkap [[ikan air tawar]] [[ikan air asin|dan air asin]]. Kait pancing telah menjadi satu dari 20 penemuan utama manusia dalam sejarah versi Forbes.<ref>[http://www.forbes.com/personaltech/2005/08/05/technology-food-fishhook_cx_de_0805fishhook.html Forbes Ranks Fish Hook 19th In History of Civilization]</ref>

 

[[Kail]] adalah seutas benang atau kawat yang digunakan untuk menangkap ikan. Kail pada jaman purba dibuat dari daun atau batang tumbuhan.<ref>Parker, 2002</ref> Perlahan bahan kail berubah menjadi [[rambut hewan]]. Sejak tahun 1850an, permesinan telah berkembang dan mampu memproduksi kail dengan kualitas tinggi secara massal dengan menggunakan bahan [[linen]] atau [[sutra]], terkadang [[kapas]].<ref>Henshall, James (Dr.), ''Book of the Black Bass'' (1881)</ref> Kail saat ini terbuat dari bahan sintetik seperti [[nylon]], [[polietilena]], [[dakron]], dan [[dyneema]].