Guangzhou: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Mr.jackn3o (bicara | kontrib)
Baris 15:
Kota ini berdiri pada tahun [[214 SM]]. Kota ini tumbuh makmur di bawah rezim Cina asli, membangun kuil Buddha dan mengembangkan komunitas yang dikelola pedagang Arab dan Hindu. Tembok kota diperluas buat menampung pertumbuhan selama [[Dinasti Sung]] (960-1279) dan banyak keluarga Tionghoa membanjiri bagian selatan untuk menghindari serangan Mongol dari utara abad 13-14. Dinasti Man Chu memerintah 1644-1911, dan Guangzhou menjadi ibukota Guangdong dan Guangxi. [[EIC]] mulai berdagang pada 1699, dan [[Perang Candu I]] (1839-1842) pecah saat orang Guangzhou menyita dan menghancurkan candu-candu ilegal selundupan Inggris, yang mendorong pemakainya melemahkan pekerja India dan Tionghoa. Perlu biaya $ 6 juta untuk menyelamatkannya dari kehancuran setalah kekalahan besar-besaran Cina.
 
[[Perang Candu II]] terjadi antara Inggris, Prancis, dan Cina pada 1856, dan Guangzhou diduduki pasukan Inggris-Prancis sampai 1861. Saat itu juga permusuhan pada dinasti yang berkuasa meletuskan [[Pemberontakan Tai Ping]] (1820-1864). Gerakan ini menjadi gerakan bawah tanah setelah kekalahan pertama pemberontak dalam upayanya namun muncul lagi ke permukaan bersama [[Sun Yat Sen]] yang dinamis pada 1885.
 
Pada 1949, setelah pendudukan Jepang dalam [[Perang Dunia II]], pemerintahan komunis mengambil alih kekuasaan dan pertumbuhan kotapun berlanjut di tengah periode perselisihan yang berlanjut, termasuk dalam wujud [[Revolusi Kebudayaan]] pada 1966-1967.