Gempa bumi Yogyakarta 2006: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.67.40.18 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam
k clean up, replaced: rubuh → roboh using AWB
Baris 12:
 
=== Lokasi gempa ===
Lokasi gempa menurut Badan Geologi [[Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]] terjadi di koordinat 8,007° [[Lintang Selatan|LS]] dan 110,286° [[Bujur Timur|BT]] pada kedalaman 17,1  km. Sedangkan menurut [[BMG]], posisi [[episenter]] gempa terletak di koordinat 8,26° [[Lintang Selatan|LS]] dan 110,31° [[Bujur Timur|BT]] pada kedalaman 33  km.itu di release sesaat setelah terjadi gempa. Setelah data dari berbagai Stasiun yang dipunyai jejaring BMG dan dilakukan perhitungan, update terakhir BMG menentukan pusat gempa berada di 8.03 [[Lintang Selatan|LS]] dan 110,32 [[Bujur Timur|BT]](update ke tiga) pada kedalaman 11,3 Km dan kekuatan 5.9 SR Mb (Magnitude Body) atau setara 6.3 SR Mw (Magnitude Moment).[[USGS]] memberikan koordinat 7,977° [[Lintang Selatan|LS]] dan 110,318 [[Bujur Timur|BT]] pada kedalaman 35  km. Hasil yang berbeda tersebut dikarenakan metode dan peralatan yang digunakan berbeda-beda.
 
Secara umum posisi gempa berada sekitar 25  km selatan-barat daya Yogyakarta, 115  km selatan [[Kota Semarang|Semarang]], 145  km selatan-tenggara [[Pekalongan]] dan 440  km timur-tenggara [[Jakarta]]. Walaupun [[hiposenter]] gempa berada di [[laut]], tetapi tidak mengakibatkan [[tsunami]]. Gempa juga dapat dirasakan di [[Kota Solo|Solo]], Semarang, [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]] dan [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]. Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi [[Jawa Timur]] seperti [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Madiun]], [[Kediri]], [[Trenggalek]], [[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]], [[Blitar]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]].
 
=== Gempa susulan ===
[[Berkas:270506bbreak-gempa3c.jpg|thumb|right|70% rumah di kecamatan [[Jetis, Bantul|Jetis]] rata dengan tanah]]
Gempa susulan terjadi beberapa kali seperti pada pukul 06:10 WIB, 08:15 WIB dan 11:22 [[WIB]]. Gempa Bumi tersebut mengakibatkan banyak rumah dan gedung perkantoran yang rubuhroboh, rusaknya instalasi listrik dan komunikasi. Bahkan 7 hari sesudah gempa, banyak lokasi di [[Bantul]] yang belum teraliri listrik. Gempa Bumi juga mengakibatkan [[Bandara Adi Sutjipto]] ditutup sehubungan dengan gangguan komunikasi, kerusakan bangunan dan keretakan pada [[landas pacu]], sehingga untuk sementara transportasi udara dialihkan ke [[Bandara Achmad Yani]] Semarang dan [[Bandara Adisumarmo]] Solo.
[[Berkas:DSC03163.JPG|thumb|right|Seorang lelaki di antara puing-puing rumahnya]]