Revisi per 1 Januari 2014 13.12 sunting Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (- diantara + di antara ) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 10 Januari 2014 01.15 sunting balikkan Bozky (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 13.925 suntingan k →‎Sejarah Karate di Indonesia dan FORKI: clean up, replaced: perobahan → perubahan using AWB Revisi selanjutnya →
Baris 9: Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi (Pengurus) karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan di antara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama [[Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia]] ([[FORKI]]). Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar (PB). telah dipimpin oleh tujuh orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama tiga kali ~~perobahan~~perubahan masa periodisasi yaitu ; periode lima tahun (ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972–1977) periodisasi tiga tahun (ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997-1980) dan periodisasi empat tahun (berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang). ==Lihat Pula==

Karate di Indonesia: Perbedaan antara revisi