Maliq & D'Essentials: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 118.137.248.34) dan mengembalikan revisi 6754975 oleh Addbot: batalkan, sudah diserap jadi "singel"
k clean up, replaced: karir → karier (4) using AWB
Baris 27:
}}
 
'''Maliq & D'Essentials''' adalah sebuah band beraliran ''[[jazz]]'' yang berasal dari [[Jakarta]], [[Indonesia]]. ''Maliq'' adalah kepanjangan dari ''Music And Live Instrument Quality''. Sejak penampilannya yang menawan pada pergelaran ''[[Jakarta International Jazz Festival]] 2005'', popularitasnya semakin meningkat terutama di kalangan anak muda Jakarta.
 
Perpaduan [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Inggris]] dalam lagu-lagunya menjadi salah satu andalannya yang khas. Musik yang dimainkannya khas dan kadang tidak terkesan seperti halnya lagu Indonesia yang umumnya terdengar melankolis.
Baris 34:
 
== Profil ==
Maliq & D'Essentials pertama kali dibentuk pada 15 Mei 2002 dengan berisikan 9 personel. Perjalanan karirkarier mereka sebagai musisi diawali dengan menjadi band cafe di sebuah pub kecil dalam hotel berbintang lima di Jakarta, dimana mereka memainkan musik-musik yang pada waktu itu belum terlalu lazim diusung di kalangan anak muda pada umumnya. Kini setelah hampir 10 tahun berdiri, mereka semakin kompak meski hanya menyisakan 6 personel yang terdiri dari [[Angga Puradiredja]] (Vokal), [[Rivani Indriya Suwendi|Indah]] (Vokal), Ilman (Keyboard & Piano), Jawa (Bass), [[Arya aditya ramadhya|Lale]] (Gitar) dan [[Widi Puradiredja|Widi]] (Drum).
 
Kata ''Maliq'' itu sendiri merupakan sebuah konsep dan kependekan dari ''Music And Live Instrument Quality'' yang pertama kali digagas oleh Angga dan Widi yang juga merangkap sebagai [[produser]], [[komposer]], [[arranger]] dan song writer. Lalu istilah ''D'Essentials'' awalnya adalah sebagai pendukung dari konsep tersebut yang mengacu kepada personel-personel yang lain. Kini istilah Maliq & D'Essentials telah menjadi suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, walaupun masih banyak orang yang sering salah menyebutkan dengan benar nama grup musik ini.
 
Banyak yang berpendapat jika Maliq & D'Essentials adalah grup musik yang mengusung genre [[Jazz]]. Hal ini disebabkan karena debut awal mereka ada di panggung [[Java Jazz Festival]] 2005, panggung yang membuat Maliq & D'Essentials dikenal masyarakat lebih luas lagi. Namun musik yang mereka usung sebenarnya tidak hanya jazz saja, melainkan perpaduan antara berbagai macam genre musik seperti, [[Musik soul|soul]], [[funk]], [[rock]], [[blues]], dan lain-lain. Mereka menyebutnya '''Organic''' [[Musik|Music]] agar lebih mudah.
 
===Debut Album (2004)===
Di tahun 2004, Maliq & D'Essentials merilis album perdananya, [[1st Maliq & D'essentials]] dengan singlenya yang menggebrak industri musik dalam negeri yaitu ''"Terdiam"'' dan diikuti oleh beberapa single lainnya seperti ''"Untitled"'', ''"Sampai Kapan"'' dan ''"Kangen"''. Setahun kemudian, album edisi Repackaged dirilis dengan hit singlenya yang berjudul ''"The One"''. Album [[1st Maliq & D'essentials|1st]] memberikan kontribusi penjualan keping CD yang fantastis. Disaat yang bersamaan, Dimi salah satu vokalisnya memutuskan keluar dari band untuk bersolo karirkarier.
 
===Kepergian Satrio dan Album Ketiga (2007-2009)===
Baris 55:
 
===Beautiful Life (2010-2011)===
'''''"Life Is A Song Worth Singing"''''' Di bulan Juli 2010, Maliq & D'Essentials akhirnya merilis album keempat mereka yang diberi judul [[The Beginning Of A Beautiful Life]], dengan single pertamanya ''"Terlalu"''. The Beginning Of A Beautiful Life merupakan salah satu kebanggaan dari Maliq & D'Essentials, dimana di album ini mereka menceritakan suka dan duka perjuangan mereka selama 8 tahun berkarirberkarier di belantika musik Indonesia. Bersamaan dengan itu juga, mereka menerbitkan sebuah [[buku]] dengan judul yang sama dengan album, yang berisikan cerita dari masing-masing personel. Buku tersebut memuat mini biografi akan perjalanan mereka serta foto-foto dan hanya diproduksi sebanyak 500 eksemplar.
 
Di tahun 2010 Amar memutuskan untuk berhenti dari personil tetap Maliq & D'Essentials. Posisinya tidak digantikan dan saat perform live Amar masih sering ikut membantu.
 
Setelah single pertama ''"Terlalu"'', pertengahan tahun 2011 Maliq & D'Essentials merilis single kedua mereka yang berjudul ''"Menari"''. Tanpa diduga, ''"Menari"'' mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari pendengar radio di seluruh Indonesia. Di single kedua ini lagi-lagi mereka mendapatkan pengakuan akan kemampuan dalam membuat musik yang berbeda dari kebanyakan musik mereka, seperti pada lagu ''"Pilihanku"'' di album [[Mata Hati Telinga]]. Pada akhir tahun 2011, setelah penampilan mereka di Melbourne, Australia, Ifa sang keyboardist yang sejak awal bersama akhirnya mengundurkan diri karena ingin mengejar karirkarier di bidang lain. Hal ini tidak membuat mereka larut dalam kesedihan, karena Ilman segera menggantikan posisi keyboardist dan menjadi personel termuda yang secara tidak langsung mempengaruhi dinamisme antar personel terutama [[Widi Puradiredja|Widi]] yang merupakan salah satu otak di balik Maliq & D'Essentials. Warna musik yang lebih beragam, lebih dinamis serta luasnya pengetahuan musik Ilman, menjadi senjata baru mereka dalam berkarya.
Pada akhir tahun 2011 single ketiga ''"Penasaran"'' dilepas ke radio dengan respon yang sangat baik dari pendengar.