Sifat koligatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
=PENGERTIAN SIFAT KOLIGATIF=
:Beberapa sifat penting larutan bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis partikel zat
terlarut. Sifat-sifat ini disebut sifat koligatif (''colligative properties'') atau (sifat kolektif) sebab sifat-sifat tersebut memiliki sumber yang sama; dengan kata lain, semua sifat tersebut tergantung pada banyaknya partikel zat terlarut , apakah partikel-partikel tersebut atom, ion atau molekul. Yang disebut sebagai sifat-sifat koligatif ialah , penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotik. Sifat-sifat koligatif larutan, artinya keempatnya merupakan sifat yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut yang ada dan tidak bergantung pada sifatnya.
 
=PENURUNAN TEKANAN UAP=
:Jika zat terlarut bersifat '''tidak mudah menguap''' (artinya tidak memiliki tekanan uap yang dapat di ukur), tekanan uap dari larutan
selalu lebih kecil daripada pelarut murninya. Jadi, hubungan antara tekanan uap larutan dan tekanan uap pelarut bergantung pada konsentrasi zat terlarut dalam larutan. Hubungan itu di rumuskan oleh hukum Raoult (dari nama kimiawan Perancis Francois Raoult), yang menyatakan bahwa tekanan parsial pelarut dari larutan P1 , adalah tekanan uap pelarut murni , P1o dikalikan fraksi mol pelarut dalam dalam larutan, X<sub>1</sub> :
 
Baris 17:
 
=KENAIKAN TITIK DIDIH=
:Titik didih larutan ialah suhu pada tekanan uap larutan sama dengan tekanan atmosfer luar. Karena pada suhu berapapun tekanana uap larutan lebih rendah daripada tekanan uapapelarut murninya. Titik didih larutan lebih inggi daripada titik didih air. Kenaikan titik didih, ∆Td didefinisikan sebagai berikut
lebih rendah daripada tekanan uapapelarut murninya. Titik didih larutan lebih inggi daripada titik didih air. Kenaikan titik didih, ∆Td didefinisikan sebagai berikut
 
∆T<sub>d</sub> = T<sub>d</sub> - T<sub>d</sub><sup>o</sup>
 
dimana T<sub>d</sub> adalah titik didih adalah titik didih larutan dan T<sub>d</sub><sup>o</sup>Tdo adalah titik didih pelarut murni.
 
=PENURUNAN TITIK BEKU=