FATHIN dan REYHANRAYHAN teman dekat yang hidup bertetangga dari kecil. Mereka berdua besar di pasar, menjadi pedagang pasar bersama orangtua masing-masing. Orangtua ReyhanRayhan, EDI & MUNAROH sangat senang dengan Fathin. Mereka ingin Fathin jadi mantumenantu mereka. Sedangkan ayah Fathin, JAKA tidak ingin anaknya dijodohkan dengan ReyhanRayhan karena Jaka (Ayah Fathin) ingin anaknya berjodoh dengan orang yang kaya.
Fathin dan ReyhanRayhan hanya tertawa melihat tingkah laku orang tua mereka, karena mereka berdua sudah terlalu dekat layaknya sahabat. ReyhanRayhan sangat suka dengan sikap Fathin yang selalu ceria, dan tidak segan-segan menolong orang kesusahan, serta kegilaanya dengan ‘fortune cookies’ yang bisa berpengaruh terhadap mood-nya seharian. Sedangkan Fathin menganggap ReyhanRayhan adalah soulmate-nya, teman yang akan selalu ia jaga. Fathin diam-diam mulai menyukai ReyhanRayhan lebih dari teman, walaupun ia tidak pernah mau mengakuinya.
Tetapi semenjak kedatangan JASMIN, gadis cantik dan anggunganggun yang sering menyalurkan hobi fotografinya di pasar tempat mereka berjualan, tiba-tiba ReyhanRayhan menjadi sering melamun. Rupanya ReyhanRayhan begitu terpesona dengan Jasmin. Fathin kurang suka dengan kedatangan Jasmin, apalagi setelah tahu kalau Jasmin adalah anak dari pemilik pasar, Pak IMRON, yang sebentar lagi akan menggusur para pedagang di sana, yang otomatis bisa mengacaukan mata pencaharian mereka. Tetapi ReyhanRayhan membela Jasmin dan mengatakan pada Fathin kalau Jasmin tidak tahu menahu tentang rencana ayahnya.
