Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ARTEST4ECHO (bicara | kontrib)
k →‎Presiden Kuorum Dua Belas Rasul: Found better image of Francis M. Lyman
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul )
Baris 27:
Setelah itu, [[Joseph Smith]] mengalami penampakan dengan hadirnya [[Moroni]], putra Mormon.<ref name="Aritonang"/> Moroni memberitahu Joseph tentang sejumlah lempengan emas yang ada di bukit kecil dekat Palmyra dan mengandung tulisan yang sangat berharga. <ref name="Aritonang"/> Ia pun dilarang memindahkan lempengan itu dari tempat persembunyian hingga saat yang yang akan ditetapkan oleh Tuhan.<ref name="Aritonang"/> Kemudian ia mendapat penglihatan yang berisi petunjuk dan izin untuk mengambil dan menerjemahkan isi lempengan emas itu.<ref name="Aritonang"/>
 
Pada awal 1830 naskah itu terwujud secara mujizat dan menjadi sebuah buku dan diberi nama '''Kitab Mormon'''.<ref name="Aritonang"/> Kitab itu merupakan kitab suci baru yang diterjemahkan dari lempengan emas.<ref name="Aritonang"/> Menurut Thomas O’Dea, tema dalam [[Kitab Mormon]] adalah tiba dan bermukimnya orang [[Ibrani]] di benua Amerika sebelum era kekristenan.<ref name="Aritonang"/> Tema ini pas dengan maksud untuk menjelaskan asal- usul orang indian di Amerika, yang pada masa Joseph Smith banyak diperdebatkan.<ref name="Aritonang"/>
 
Akan tetapi, pada tahun 1829 Joseph Smith dan Oliver Cowdey menerima penyampaian imamat Harus dari [[Yohanes Pembaptis]] melalui penumpangan tangan.<ref name="Aritonang"/> Kemudian mereka juga dikunjungi tiga rasul ([[Petrus]], [[Yakobus]] dan [[Yohanes]]) untuk diserahi [[imamat]] [[Melkisedek]].<ref name="Aritonang"/> Berdasarkan hal itu, [[Joseph Smith]] pun mulai mengumpulkan pengikut. <ref name="Aritonang"/>