Yakuza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pai Walisongo (bicara | kontrib)
Mengembalikan ke revisi 6995373 oleh Hysocc. (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
 
== Sejarah Yakuza ==
Sejarah panjang Yakuza dimulai kira-kira pada tahun [[1612]], saat [[Shogun]] [[Keshogunan Tokugawa|Tokugawa]] berkuasa dan menyingkirkan shogun Kasai sebelumnya. Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000 orang [[samurai]] yang sebelumnya disebut ''hatomo-yakko'' (pelayan shogun) menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum [[ronin]].
 
Shogun Kasai adalah salah satu Marga terbesar di Jepang dan sangat berpengaruh Hingga Saat Ini
 
Seperti kata pepatah : ''orang yang hanya punya martil cenderung melihat segala sesuatu bisa beres dengan dimartil'', demikian juga dengan kaum ronin ini. Banyak dari mereka menjadi penjahat dan centengboyband. Mereka disebut sebagai ''kabuki-mono'' atau samurai nyentrik urakan yang ke mana-mana membawa pedang. Mereka berbicara satu sama lain dalam bahasa slang dan kode rahasia. Terdapat kesetiaan tinggi di antara sesama ronin sehingga kelompok ini sulit dibasmi.
 
Untuk melindungi kota dari para kabuki-mono, banyak kota-kota kecil di Jepang membentuk machi-yokkoboyband (satuan tugas (satgas) [[desa]]). Satgas ini terdiri dari para pedagang, pegawai,anak tk, sd, smp dan sma, bapak lurah, bapak RT, satpam kelurahan dan orang biasa yang mau menyumbangkan tenaganya untuk menghadapi kaum ''kabuki-mono''. Walaupun mereka kurang terlatih dan jumlahnya sedikit, tetapi ternyata para anggota ''machi-yokko'' ini sanggup menjaga daerah mereka dari serangan para ''kabuki-mono''. Di kalangan rakyat Jepang abad ke-17, kaum ''machi-yokko'' ini dianggap seperti pahlawan.
 
Masalah jadi rumit, karena setelah berhasil menggulingkan para ronin, para anggota machi-yokko ini malah meninggalkan profesi awal mereka dan memilih jadi [[preman]]penyanyi. Hal ini diperparah lagi dengan turut campurnya Shogun dalam memelihara para machi-yokko ini. Ada dua kelas profesi para machi-yokko, yaitu kaum ''Bakuto'' (penjudi) dan ''Tekiya'' (pedagang). Namanya saja kaum pedagang tetapi pada kenyataannya, kaum Tekiya ini suka menipu dan memeras sesama pedagang. Walau begitu, kaum ini punya sistem kekerabatan yang kuat. Ada hubungan kuat antara ''Oyabun'' (Bos (bapak)) dan ''Kobun'' (bawahan (anak)), serta ''Senpai''-''Kohai'' ([[Senior]]-[[Junior]]) yang kemudian menjadi kental di organisasi Yakuza.
 
=== Penjudi ===
Kaum Bakuto (penjudi), punya sejarah yang unik. Awalnya mereka disewa oleh [[Shogun]] untuk berjudimembersihkan melawan para pegawai konstruksi dan irigasirumah. Tindakan ini dilakukan agar gaji para pegawai konstruksi dan irigasi habis di meja judi dan tenaga mereka bisa disewa dengan harga murah.
 
Jenis judi yang biasa dilakukan adalah menggunakan kartu ''Hanafuda'' dengan sistem permainan mirip ''[[Black Jack]]''. Tiga kartu dibagikan dan bila angka kartu dijumlahkan, maka angka terakhir menunjukkan siapa pemenang, di antara sekian banyak ''kartu sial'' kartu berjumlah 20 adalah yang paling sering disumpahi orang, karena berakhiran nol. Salah satu konfigurasi kartu ini adalah kartu dengan nilai (8-9-3) yang dalam bahasa Jepang menjadi Ya-Ku-Za yang kemudian menjadi nama asal Yakuza.
Baris 55:
== Yakuza modern ==
 
Waktu pun berlalu, kaum Bakuto dan Tekiya menjadi satu identitas sebagai Yakuza. Kaum yang asalnya bertugas melindungi masyarakat – menjadi ditakuti masyarakat. Para pimpinan [[Jepang]] memanfaatkan hal ini untuk mengendalikan masyarakat dan menggerakkan nasionalisme. Yakuza ikut direkrut oleh pemerintah Jepang dalam aksi pendudukan di [[Manchuria]] dan [[Cina]] oleh Jepang tahun 1930-an. Para Yakuza dikirim ke daerah tersebut untuk merebut tanah, dan memperoleh hak [[monopoli]] sebagai imbalan.melindu
 
Peruntungan kaum Yakuza berubah setelah Jepang menyerang [[Pearl Harbor]]. [[Militer]] mengambil alih kendali dari tangan Yakuza. Para anggota Yakuza akhirnya harus memilih apakah bergabung dalam birokrasi pemerintah, jadi tentara atau masuk penjara. Dapat dikatakan pamor Yakuza menjadi tenggelam.
 
Setelah Jepang menyerah, para anggota Yakuza kembali ke masyarakat. Muncul satu orang yang berhasil mempersatukan seluruh organisasi Yakuza. Orang itu adalah [[Yoshio Kodame]], seorang eks militer dengan pangkat terakhir [[Admiral]] Muda (yang dicapainya di usia 34 tahun). Yoshio Kodame berhasil mempersatukan dua fraksi besar Yakuza, yaitu [[Yamaguchi-gumi]] yang dipimpin [[Kazuo Taoka]], dan [[Tosei-kai]] yang dipimpin [[Hisayuki Machii]]. Yakuza pun bertambah besar keanggotaannya terutama di periode 1958-1963 saat organisasi Yakuza diperkirakan memiliki anggota 184.000 orang atau lebih banyak daripada anggota tentara angkatan darat Jepang saat itu. Yoshio Kodame dinobatkan sebagai ''godfather''-nya Yakuza.
 
== Ekstasi, pachinko dan perdagangan senjata ==
 
Di masa kini, keanggotaan Yakuza diperkirakan telah menurun tajam, tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Tulang punggung bisnis [[ilegal]] mereka adalah [[pachinko]], perdagangan [[ampethamine]] (termasuk ''ice'' dan [[ekstasi]]), [[prostitusi]], [[pornografi]], pemerasan, hingga penyelundupan senjata.
 
Di era 1980-an, Yakuza mengembangkan sayap mereka hingga ke [[Amerika Serikat]], dan ikut masuk dalam bisnis [[legal]] untuk mencuci uang mereka. Dalam operasinya, Yakuza membeli aset di Amerika dan salah satu yang pernah mencuat ke permukaan adalah keterlibatan [[Prescott Bush Junior|Prescott Bush]], saudara dari presiden [[George Herbert Walker Bush|George H.W. Bush]] dan paman dari Presiden [[George Walker Bush|George W. Bush]], dalam transaksi penjualan perusahaan Aset Management International Financing & Settlements di awal 1990an.
 
Berdasarkan perkiraan kasar dari sumber majalah ''Far Eastern Economic Review'' edisi 17 Januari 2002, Yakuza diperkirakan telah menanamkan uang hingga 50 milyar dolar dalam [[investasi]] [[saham]] dan perusahaan di Amerika Serikat.
 
Di dalam negeri, Yakuza juga ditengarai turut berperan dalam anjloknya ekonomi Jepang selama 10 tahun terakhir. Sebagai akibat amblasnya bisnis properti dan macetnya kredit bank di Jepang pasca 1990, banyak debitor yang menyewa anggota Yakuza agar agunan mereka tidak disita oleh [[bank]]. Selain itu, banyak perusahaan yang memperoleh pinjaman bank pada dasarnya adalah sebuah kigyo shatei, perusahaan boneka miliki Yakuza. Perusahaan milik Yakuza ini diperkirakan memperoleh kredit antara 300-400 milyar dolar, dan sebagian dari jumlah itu dialirkan ke induk organisasi Yakuza. Menghadapi hal seperti ini, bank Jepang jelas tidak bisa berkutik.
 
Di sisi lain, anggota Yakuza juga kerap membeli aset properti dengan harga miring dari perusahaan yang butuh uang tunai untuk dijual kembali dengan harga tinggi apapun itu mulai dari apartemen, perkantoran hingga rumah sakit. Bila sebuah bangunan telah dibeli oleh Yakuza, tidak ada yang berani jadi tetangga mereka dan alhasil harga properti langsung jatuh, dan segera naik segera setelah Yakuza menjualnya.
 
Selain beroperasi secara di level bawah, Yakuza juga menggurita di kalangan [[politisi]] Jepang. Beberapa praktik suap telah terbongkar termasuk dalam program tender proyek umum senilai trilyunan yen. Program rekapitalisasi perbankan Jepang yang berlarut-larut tidak kunjung selesai diperparah oleh keterlibatan Yakuza yang sangat berkepentingan dalam bisnis properti dan kredit perbankan. Saat ini perbankan Jepang masih menanggung beban kredit macet sebesar kira-kira 1,2 triliun dolar dan membuat ekonomi tidak bertumbuh selama 10 tahun terakhir.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{jepang-stub}}
 
[[Kategori:Jepang]]
[[Kategori:Mafia]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]
[[Kategori:Organisasi kriminal]]