Kinetoskop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 23 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q669700
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 35:
Pertunjukan film perdana Kinetoskop di New York, Amerika Serikat pada tahun 1894 memiliki beberapa penonton setia seperti Elisabeth Maria, serta Lumiere Bersaudara. Dua kakak-beradik Ausguste Lumiere dan Louis Lumiere dari Perancis merupakan pengagum dan penonton setia Kinetoskop. Tapi Lumiere bersaudara bukan sekadar menjadi pengagum dan penonton. Mereka adalah penonton kreatif. Keduanya kemudian merancang peralatan baru yang mengkombinasikan [[kamera]], alat memproses film, dan [[proyektor]] menjadi satu. Ausguste Lumiere dan Louis Lumiere menyebut peralatan baru untuk Kinetoskop itu dengan sinematografis (''cinematographe'')<ref>Hendricks, Gordon (1966). ''The Kinetoscope: America's First Commercially Successful Motion Picture Exhibitor'', New York: Theodore Gaus' Sons. Reprinted in Hendricks, Origins of the American Film</ref>. Peralatan sinematografis ini kemudian dipatenkan pada tahun 1895. Sinematografis memiliki mekanisme gerakan yang tersendat (intermittent movement) yang menyebabkan setiap frame dari film diputar akan berhenti sesaat, dan kemudian disinari lampu [[proyektor]]. Di masa awal penemuannya, peralatan sinematografis tersebut telah digunakan untuk merekam adegan-adegan yang singkat. Misalnya, adegan kereta api yang masuk ke stasiun, adegan anak-anak bermain di pantai, di taman, dan sebagainya.
 
Perkembangan gemilang dalam sejarah perjalanan film ditandai dengan langkah Lumiere Bersaudara yang memproyeksikan pertama kali hasil karya mereka ke hadapan publik pada 28 Desember 1895, di ruang bawah tanah sebuah kafe di Paris. Pada hari itu, publik yang menyaksikannya masuk dengan membeli karcis. Tanggal 28 Desember 1895 merupakan hari bersejarah karena merupakan hari kelahiran bioskop yang pertama di dunia. Langkah yang dilakukan Lumiere Bersaudara yakni menghadirkan konsep pertunjukan bioskop atau penayangan film ke [[layar]] dalam suatu ruangan yang gelap, pelan tapi pasti, terus berkembang ke berbagai penjuru dunia. Sekitar sepuluh tahun kemudian, tepatnya dipada tahun 1905, tempat pemutaran film (bioskop) yang disebut [[Nickelodeon]] muncul dan berkembang subur di Amerika Serikat. Film-film awal yang dipertontonkan kepada publik adalah film-film berdurasi singkat, sekitar 10 menit. Meskipun waktu putar atau tayangnya singkat, tapi film tersebut sudah menampilkan unsur cerita di dalamnya.
 
Pada 1895, Edison memperkenalkan kinetopon, yang merupakan penggabungan antara Kinetoskop dengan [[fonograf]] silinder <ref>Musser, Charles (1994 [1990]). ''The Emergence of Cinema: The American Screen to 1907'', Berkeley, Los Angeles, and London: University of California Press. ISBN 0-520-08533-7</ref>. Proyeksi film, yang Edison awalnya meremehkannya tidak bernilai ekonomi, dengan segera menggantikan model pertunjukan Kinetoskop yang individual. Banyak dari sistem preyeksi dibangun oleh perusahaan Edison dengan menggunakan nama Kinetoskop.