Belsyazar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 28:
== Polemik ==
=== Penemuan nama Belsyazar ===
Sebelum 1854, para arkeolog dan sejarahwan tidak tahu apa-apa tentang Belsyazar di luar Kitab Daniel. Para [[sejarawan]] Yunani, Xenophon<ref>Xenophon. Cyropaedia, 7.5.28-30.</ref> maupun Herodotus<ref>Herodotus. The Histories, 1.191.</ref> menceritakan jatuhnya Babel ke tangan [[Koresh Agung]], tetapi keduanya tidak menyebutkan nama raja Babel yang memerintah saat itu. Pula, daftar raja yang disusun oleh Berossus dan Ptolemeus menyebutkan nama [[Nabonidus]] (bahasa Akkadia: Nabû-nā'id) sebagai Raja Babel terakhir, namun tidak menyebutkan nama Belsyazar. Hal ini menyebabkan Ferdinand Hitzig mengklaim pada 1850 bahwa Belsyazar adalah "rekaan dari imajinasi si penulis Yahudi." Kemudian dipada tahun 1854 ditemukan [[Silinder Nabonidus]] yang memastikan keberadaan Belsyazar, anak Nabonidus, serta pemerintahannya bersama dengan ayahnya, ketika Nabonidus tinggal di Temâ.
 
Dalam {{Alkitab|Daniel 5:16}} dicatat kata-kata Belsyazar kepada [[Daniel]]: "Jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai '''orang ketiga'''." Dari sini dapat disimpulkan bahwa Belsyazar menganggap dirinya adalah orang '''kedua''' sedangkan, ayahnya, Nabonidus sebagai orang '''pertama''' dalam Kerajaan itu, dan Daniel, jika berhasil mengartikan tulisan itu, akan menjadi orang ketiga.