Sejarah Bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
M. Adiputra (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
'''Sejarah Bumi''' berkaitan dengan perkembangan planet [[Bumi]] sejak terbentuk sampai sekarang.{{r|Stanley2005|TimeScale}} Hampir semua cabang [[ilmu alam]] telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi yang sudah lampau. [[Usia Bumi]] ditaksir sepertiganya [[Umur alam semesta|usia alam semesta]]. Sejumlah perubahan [[biologi]]s dan [[geologi]]s besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar ({{val|4.54|e=9}}) tahun yang lalu melalui [[akresi (astrofisika)|akresi]] dari [[nebula matahari]]. [[Pelepasan gas]] [[gunung berapi|vulkanik]] diduga menciptakan [[atmosfer]] tua yang nyaris tidak ber[[oksigen]] dan beracun bagi manusia dan
Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini sejak terbentuk. Organisme terus [[evolusi|berevolusi]], berubah menjadi bentuk baru atau [[peristiwa kepunahan|punah]] seiring perubahan Bumi. Proses [[tektonik lempeng]] memainkan peran penting dalam pembentukan lautan dan benua di Bumi, termasuk kehidupan di dalamnya. [[Biosfer]] memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan kondisi abiotik lainnya di planet ini, seperti pembentukan [[lapisan ozon]], proliferasi oksigen, dan penciptaan [[tanah]].
Baris 19:
Model standar tentang pembentukan [[Tata Surya]] adalah [[hipotesis nebula|hipotesis nebula surya]].<ref>{{Cite book|last=Encrenaz|first=T.|title=The solar system|year=2004|publisher=Springer|location=Berlin|isbn=978-3-540-00241-3|page=89|edition=3rd}}</ref> Dalam model ini, Tata Surya terbentuk dari [[awan antarbintang]]—himpunan debu dan [[gas]] yang berputar—yang disebut [[nebula surya]], terdiri dari [[hidrogen]] dan [[helium]] yang tercipta sesaat setelah [[Ledakan Dahsyat|peristiwa dentuman besar]], 13,8 miliar tahun yang lalu serta [[unsur kimia|elemen]] yang lebih berat yang terlontar dari [[supernova]]. Sekitar {{nowrap|4,5 miliar}} tahun, nebula tersebut mulai berkontraksi yang mungkin telah dipicu oleh [[gelombang kejut]] dari [[supernova]] yang berdekatan.{{r|Matson}} Gelombang kejut juga telah membuat nebula tersebut berputar. Seiring makin cepatnya perputaran awan, maka [[momentum sudut]], [[gravitasi]], dan [[kelembaman]] meratakan awan tersebut menjadi bentuk [[cakram protoplanet]] yang tegak lurus terhadap sumbu rotasi. Adanya kekacauan yang disebabkan tumbukan serta pengaruh dari momentum sudut dari puing-puing besar menciptakan sarana yang memungkinkan [[protoplanet]] berukuran beberapa kilometer mulai terbentuk, yang mengorbit pusat nebula.<ref name=Goldreich1973>{{cite journal | author=P. Goldreich, W. R. Ward | title=The Formation of Planetesimals | journal=Astrophysical Journal | year=1973 | volume=183 | pages=1051–1062 | bibcode=1973ApJ...183.1051G | doi=10.1086/152291 | ref=harv }}</ref>
Pusat nebula, yang tidak banyak memiliki momentum sudut akhirnya cepat runtuh; tekanan dari runtuhan tersebut memanaskannya hingga memungkinkan terjadinya proses [[fusi nuklir]] antara [[hidrogen]] dan [[helium]]. Ketika kontraksi menjadi lebih besar, terbentuklah [[bintang T Tauri]] dan berkembang menjadi [[Matahari]]. Sementara itu, bagian luar dari gravitasi nebula menyebabkan [[materi]] mendingin di sekitar daerah yang padat gangguan serta partikel debu, dan sisa dari cakram protoplanet mulai memisah menjadi cincin. Melalui proses yang dikenal dengan [[akresi (astrofisika)|akresi cepat]], kepingan-kepingan debu dan puing-puing terus menerus mengumpul sehingga terbentuklah [[planet]].<ref name=Goldreich1973/> Bumi terbentuk dengan cara ini sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu (dengan ketidakpastian 1%)
Bumi baru terus bertumbuh sampai suhu interiornya cukup panas untuk melelehkan [[logam]] [[Klasifikasi Goldschmidt#Elemen Siderofil|siderofil]]. Dengan [[massa jenis]] yang lebih tinggi dari [[silikat]], akhirnya logam ini tenggelam. Peristiwa yang disebut ''katastrofe besi'' tersebut mengakibatkan pemisahan mantel primitif dengan inti metalik. Proses ini terjadi 10 juta tahun setelah Bumi mulai terbentuk, dan menghasilkan struktur Bumi yang berlapis-lapis dan mengakibatkan terbentuknya [[medan magnet]].<ref>{{citation| first=Charles |last=Frankel
==Eon Hadean dan Arkean==
|