Negara Pasundan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 81:
Kedudukan Negara Pasundan semakin lemah setelah terjadinya Peristiwa APRA, [[Angkatan Perang Ratu Adil]], yang dipimpin [[Westerling]] [[30 Januari]] [[1950]], Presiden Pasundan menyerahkan mandatnya kepada Parlemen Pasundan.
Di kediaman Presiden, dilangsungkan serah-terima kekuasaan Negara Pasundan kepada Komisaris Republik Indonesia, Sewaka. Tanggal [[8 Maret]] [[1950]], Negara Pasundan resmi bubar dan kembali berada di bawah Republik Indonesia.
== Referensi ==
|