Candi Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
Commonscat
Dhanidiakuin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
'''Candi Agung''' adalah sebuah [[situs]] [[candi]] [[Hindu]] berukuran kecil yang terdapat di kawasan [[Sungai Malang, Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara|Sungai Malang]], kecamatan [[Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara|Amuntai Tengah]], [[Kabupaten Hulu Sungai Utara]], [[Kalimantan Selatan]]. Candi ini diperkirakan peninggalan [[Kerajaan Negara Dipa]] yang keberadaannya sezaman dengan [[Kerajaan]] [[Majapahit]].<ref>{{id icon}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=ENuMmZ1CaTcC&lpg=PA15&dq=sejarah%20banjar&pg=PA15#v=onepage&q=sejarah%20banjar&f=false |first-Denys |last=Lombard |title=Nusa Jawa: silang budaya kajian sejarah terpadu: Jaringan Asia, |volume= 2|isbn= 9796054531, 9789796054534|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|year= 1996}} ISBN 979-605-452-3 ISBN 978-979-605-452-7 </ref>
 
Candi Agung Amuntai merupakan peninggalan Kerajaan NegaradipaNegara Dipa Khuripan yang dibangun oleh Empu Jatmika abad ke XIV Masehi. Dari kerajaan ini akhirnya melahirkan Kerajaan Daha di Negara dan Kerajaan Banjarmasin. Menurut cerita, Kerajaan Hindu NegaradipaNegara Dipa berdiri tahun 1438 di persimpangan tiga aliran sungai. Tabalong, Balangan, dan Negara. Cikal bakal Kerajaan Banjar itu diperintah oleh Pangeran Suryanata dan Putri Junjung Buih dengan kepala pemerintahan Patih Lambung Mangkurat. NegaradipaNegara Dipa kemudian berkembang menjadi Kota Amuntai.
 
Candi Agung diperkirakan telah berusia 740 tahun. Bahan material Candi Agung ini didominasi oleh batu dan kayu. Kondisinya masih sangat kokoh. Di candi ini juga ditemukan beberapa benda peninggalan sejarah yang usianya kira-kira sekitar 200 tahun SM. Batu yang digunakan untuk mendirikan Candi ini pun masih terdapat di sana. Batunya sekilas mirip sekali dengan batu bata merah. Namun bila disentuh terdapat perbedaannya, lebih berat dan lebih kuat dari bata merah biasa. Batu bata yang ditemukan berukuran besar mirip dengan batu bata yang juga ditemukan situs [[candi Kayen]] di Dusun Buloh Desa [[Kayen, Kayen, Pati|Kayen]] di Jawa Tengah.<ref>{{id}} [http://arkeologijawa.com/index.php?action=news.detail&id_news=11&judul=PENELITIAN%20AWAL%20TEMUAN%20PERAHU%20KUNA%20DI%20DESA%20PUNJULHARJO,%20KABUPATEN%20REMBANG,%20JAWA%20TENGAH PENELITIAN AWAL TEMUAN PERAHU KUNA]</ref>