Dinar emas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefsam (bicara | kontrib)
Tambahan standar koin 4,25 gram selain yang 4,44 gram. Tambahan keterangan baru untuk Kelantan dan Wakala Induk Nusantara serta seri kesultanan.
Anammasrur (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Dinar-Dirham.gif|200px|thumb|Dinar emas dan Dirham perak]]
'''Dinar emas''' berdasarkan Hukum [[Syari’ah Islam]] adalah uang emas murni yang memiliki berat 1 mitsqal atau setara dengan 1/7 troy ounce, sedangkan [[Dirham perak]] Islam berdasarkan ketentuan Islamic Mint Nusantara (IMN) memiliki kadar perak murni dengan berat 1/10 troy ounce,<ref name="en">{{en}} ''[http://www.imranhosein.org/news/383-the-open-mithqal-standard.html Open Mithqal Standard]''. [http://www.imranhosein.org/news/383-the-open-mithqal-standard.html].</ref><ref name="id">{{id}} ''[http://dinarfirst.org/standar-dinar-dan-dirham-dalam-sejarah-dan-fikih-islam/ Standar Dinar dan Drirham dalam Fiqh Islam ]''. [http://dinarfirst.org/standar-dinar-dan-dirham-dalam-sejarah-dan-fikih-islam/].</ref> atau setara dengan 3,11 gram.<ref>{{id}} Abbas Firman dan Syekh Sohibul Faroji. ''[http://islamhariini.wordpress.com/2011/01/16/fatwa-berat-dan-kadar-dinar-dirham-islam/ Fatwa mengenai Standar Berat dan Kadar Dinar dan Dirham]''. [http://www.dinarfirst.org/ Dinarfirst]. Jakarta, 16 Januari 2011.</ref> Dengan demikian, dinar versi Islamic Mint Nusantara (IMN) memiliki berat 4,44 gram<ref>dinarfirst.org</ref>. World Islamic Mint (WIM), mengikuti pendapat Syaikh Yusuf Qardhawi, menetapkan 1 dinar memiliki berat 4,25 gram<ref>http://www.islamicmint.com/main.html</ref>. Ketentuan berat 1 dinar = 4,25 gram ini diikuti oleh beberapa pihak seperti Kerajaan Kelantan di Malaysia, Wakala Induk Nusantara di Indonesia, dan Gerai Dinar di Indonesia.
 
Khalifah [[Umar ibn Khattab]] menentukan standar antar keduanya berdasarkan beratnya masing-masing: "7 [[dinar]] harus setara dengan 10 [[dirham]]."
Baris 6:
[[Wahyu]] menyatakan mengenai Dinar Dirham dan banyak sekali hukum hukum yang terkait dengannya seperti [[zakat]], pernikahan, [[hudud]] dan lain sebagainya. Sehingga dalam [[Wahyu]] Dinar Dirham memiliki tingkat realita dan ukuran tertentu sebagai standar pernghitungan (untuk [[Zakat]] dan lain sebagainya) dimana sebuah keputusan dapat diukurkan kepadanya dibandingkan dengan alat tukar lainnya.<ref name="id"/>
 
Ibnu Khaldun dalam al-Muqaddimah menyebutkan bahwa terdapat"Berat ijma(dalam sejakemas awalmurni) Islamdari dandinar masaadalah paratujuh-puluh Sahabatdua danbiji Tabi'ingandum bahwahabbah sepuluhsya'ir dirham(Barli) syariahukuran sepadansedang dengandan tujuhdipotong mitsqalkedua (beratujungnya dinar)yang emasmemanjang."... Berat"Hal satuini mitsqalijma' emasdiakui adalahpara tujuhulama puluhdan duamerupakan butirkonsensus gandum,umum sehinggadi tujuh-persepuluhnyamana adalahhanya limaIbn puluhHazm dua-perlimayang butir gandummenyelisihinya." Semua(Muqaddimah ukuranhalaman ini dengan kokoh ditetapkan oleh ijma316).<ref name="en"/>
 
== Sejarah ==
Kaum Muslimin menggunakan emas dan perak berdasarkan beratnya dan Dinar Dirham yang digunakan merupakan cetakan dari bangsa [[Persia]].
 
Koin awal yang digunakan oleh [[Muslimin]] merupakan duplikat dari Dirham perak [[Yezdigird]] III dari [[Sassania]], yang dicetak dibawah otoritas Khalifah UtsmanUmar ''radhiyallahu anhu''. Yang membedakan dengan koin aslinya adalah adanya tulisan Arab yang berlafazkan “Bismillah”. Sejak saat itu tulisan "Bismillah" dan bagian dari Al Qur’an menjadi suatu hal yang lazim ditemukan pada koin yang dicetak oleh Muslimin. <ref>{{en}} ''[http://www.sunnahmoney.com/gold-dinar-silver-dirham/ The Story of the Dinar & Dirham]''. [http://www.islamicmint.com/ Islamic Mint].</ref><ref>{{id}} ''[http://dinarfirst.org/islamic-mint-nusantara-pelopor-dinar-dan-dirham-di-indonesia/ Menyegarkan Perjalanan Dinar dan Dirham]''. [http://www.dinarfirst.org/ Dinarfirst].</ref>
 
Standar dari koin yang ditentukan oleh Khalifah [[Umar ibn al-Khattab]], berat dari 10 [[Dirham]] adalah sama dengan 7 Dinar (1 [[mitsqal]]). Pada tahun 75 Hijriah ([[695 Masehi]]) [[Khalifah]] [[Abdalmalik]] memerintahkan [[Al-Hajjaj]] untuk mencetak Dirham untuk pertama kalinya, dan secara resmi beliau menggunakan standar yang ditentukan oleh [[Khalifah]] [[Umar ibn Khattab]]. Khalifah [[Abdalmalik]] memerintahkan bahwa pada tiap koin yang dicetak terdapat tulisan: "Allahu ahad, Allahush shamad". Beliau juga memerintahkan penghentian cetakan dengan gambar wujud manusia dan binatang dari koin dan menggantinya dengan huruf-huruf.
 
Perintah ini diteruskan sepanjang sejarah Islam. Dinar dan Dirham biasanya berbentuk bundar, dan tulisan yang dicetak diatasnya memiliki tata letak yang melingkar. Lazimnya di satu sisi terdapat kalimat “tahlil”“''tahlil''” dan “tahmid”“''tahmid''”, yaitu, “La ilaha ill’Allah” dan “Alhamdulillah” sedangkan pada sisi lainnya terdapat nama otoritas atau Khalifah atau [[Amir]] dan tanggal pencetakkanpencetakan; dan pada masa masa selanjutnya menjadi suatu kelaziman juga untuk menuliskan shalawat kepada [[Rasulullah]] ''Shalallahu Alaihi wa Sallam'', dan kadang-kadang, ayat-ayat Qur’an.
 
Koin emas dan perak menjadi mata uang resmi hingga jatuhnya kekhalifahan Turki dan kesultanan-kesultanan muslim lainnya. Sejak saat itu, lusinan mata uang dari beberapa negara dicetak di setiap negara era paska [[kolonialisme]] dimana negara-negara tersebut merupakan pecahan dari negeri-negeri muslim.
Baris 40:
=== Dinar Logam Mulia ===
 
[[PP Logam Mulia|PT Logam Mulia]] mencetak koin Dinar dan Dirham dengan desain Masjidil Haram di [[Mekkah]]
 
=== Dinar 24 Karat ===
 
[[PP Logam Mulia|PT Logam Mulia]] juga mencetak koin Dinar dengan kadar 24 karat dengan Desain hanya tulisan
 
=== DirhamDinar EuropeanPerhimpunan MoslemBMT UnionIndonesia ===
 
Perhimpunan BMT Indonesia atau PBMT menyetak Dinar Emas Batangan atau Dinarbar dengan satuan berat 4,444 gram dengan kemurnian 9999. PBMT adalah perkumpulan Baitul Maal wat Tamwil seluruh Indonesia dengan keanggotaan hingga 5000 BMT seluruh Indonesia. Saat ini Dinar PBMT adalah Dinar yang paling banyak dipakai di Indonesia.
Komunitas Muslim di Eropa mencetak dirham dengan desain gambar benua Eropa.
 
=== Dinar dan Dirham Logam Mulia Nusantara ===
[[Logam Mulia Nusantara]] adalah grup usaha pengembang dinar dan dirham di Indonesia yang memiliki unit-unit atau jejaring bisnis meliputi: Angsa Emas yang mengedarkan emas batangan, Dholtinuku sebagai jaringan toko emas di seluruh Indonesia, Sillaturrahim Emas sebagai jaringan pengusaha, pedagang, pengembang yang menggunakan dinar dan dirham sebagai alat transaksi dan investasi dan melakukan pelbagai pelatihan penggunaan dinar dan dirham.