Pupuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
{{inuse}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 68:
 
Limbah [[industri kayu]] seperti [[serbuk gergaji]] dan [[kepingan kayu]], juga dapat digunakan sebagai pupuk.<ref>{{cite web|url=http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00546.html|title=Organic Materials as *Nitrogen Fertilizers|publisher=CO State Extension}}</ref>
 
== Pupuk anorganik ==
Secara umum, tumbuhan hanya menyerap [[nutrisi tanaman|nutrisi yang diperlukan]] jika terdapat dalam bentuk senyawa kimia yang mudah terlarut. Nutrisi dari pupuk organik hanya dilepaskan ke tanah melalui pelapukan yang dapat memakan waktu lama. Pupuk anorganik memberikan nutrisi yang langsung terlarut ke tanah dan siap diserap tumbuhan tanpa memerlukan proses pelapukan.
 
Tiga senyawa utama dalam pupuk anorganik yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Kandungan NPK dihitung dengan [[pemeringkatan NPK]] yang memberikan label keterangan jumlah nutrisi pada suatu produk pupuk anorganik.
 
Secara umum, nutrisi NPK yang siap diserap oleh tanaman pada pupuk anorganik mencapai 64%, jauh lebih tinggi dibandingkan pupuk organik yang hanya menyediakan di bawah 1% dari berat pupuk yang diberikan.<ref>[http://permaculture.org.au/2011/11/27/urine-closing-the-npk-loop/ NPK ratios of common organic materials]</ref> Inilah yang menyebabkan mengapa pupuk organik harus diberikan dalam jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan pupuk organik.
 
Pupuk nitrogen dibuat dengan menggunakan [[proses Haber]] yang ditemukan pada tahun 1915. Proses ini menggunakan gas alam sebagai sumber hidrogen, dan gas nitrogen dari udara pada temperatur dan tekanan yang tinggi dengan bantuan katalis menghasilkan [[amonia]] sebagai produknya. AMonia dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk lainnya seperti [[amonium nitrat]] dan [[urea]]. Pupuk ini dapat dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Sebelum ditemukannya proses Haber, mineral seperti [[natrium nitrat]] ditambang untuk dijadikan sumber pupuk nitrogen anorganik. Mineral ini masih ditambang sampai sekarang.
 
Proses lainnya dalam pembuatan pupuk organik adalah [[proses Odda]] yang disebut juga dengan [[proses nitrofosfat]]. [[Bebatuan fosfat]] dengan kadar fosfor hingga 20% dilarutkan ke [[asam nitrat]] untuk menghasilkan [[asam fosfat]] dan [[kalsium nitrat]]. Bebatuan fosfat juga bisa diproses menjadi mineral P<sub>2</sub>O<sub>5</sub> dengan bantuan [[asam sulfat]]. Melalui tungku listrik, mineral fosfat juga bisa direduksi menjadi fosfat murni, namun proses ini sangat mahal.
 
[[Kalium]] secara komersial dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari bebatuan di dalam bumi hingga sedimen di dasar laut. Bebatuan yang mengandung kalium seringkali berada dalam bentuk [[kalium klorida]] yang juga ditemukan bersamaan dengan mineral [[natrium klorida]]. Bebatuan yang mengandung kalium ditambang dengan bantuan air panas sehingga larut. Larutan ini diuapkan dengan bantuan sinar matahari. Senyawa [[amina]] digunakan untuk memisahkan KCl dengan NaCl.<ref>[http://www.ipni.net/ipniweb/portal.nsf/0/68907f5d1e5922f8062577ce006ad872/$FILE/K%20Fert%20Prod%20&%20Tech%2011%2016%2010.pdf Potash KCl fertilizer production]</ref>
 
Penggunaan pupuk organik secara komersial telah berkembang dan meningkat hingga 20 kali lipat dibandingkan 50 tahun yang lalu dengan jumlah konsumsi saat ini mencapai 100 juta ton nitrogen anorganik per tahun.<ref name="glass">{{cite journal|last=Glass|first=Anthony |date=September 2003|title=Nitrogen Use Efficiency of Crop Plants: Physiological Constraints upon Nitrogen Absorption |journal=Critical Reviews in Plant Sciences|volume=22|issue=5|url=http://www.ingentaconnect.com/content/tandf/bpts/2003/00000022/00000005/art00003|doi=10.1080/713989757|page=453}}</ref> Tanpa pupuk anorganik, diperkirakan sepertiga bahan pangan saat ini tidak dapat berproduksi.<ref>Commercial fertilizers increase crop yields [http://www.theglobaleducationproject.org/earth/food-and-soil.php] Accessed 9 Apr 2012</ref> Penggunaan pupuk fosfat juga meningkat dari 9 juta ton (1960) menjadi 40 juta ton (2000). Setiap hektar tanaman [[jagung]] membutuhkan antara 30 hingga 50 kilogram pupuk fosfat, sedangkan kedelai membutuhkan 20-25 kg.<ref>{{cite journal|last=Vance|coauthors=Uhde-Stone & Allan|year=2003|title=Phosphorus acquisition and use: critical adaptations by plants for securing a non renewable resource|journal=New Phythologist|volume=157|pages=423–447|jstor=1514050|author1=Vance, Carroll P|issue=3|publisher=Blackwell Publishing|doi=10.1046/j.1469-8137.2003.00695.x}}</ref> [[Yara International]] merupakan produsen pupuk nitrogen anorganik terbesar di dunia.<ref>{{cite news|url=http://www.economist.com/businessfinance/displaystory.cfm?story_id=15549105|title=Mergers in the fertiliser industry |date=February 18, 2010|publisher=The Economist|accessdate=February 21, 2010}}</ref>
 
{| class="wikitable" style="float:right; margin:10px;"
|+ Pengguna utama pupuk nitrogen anorganik<ref>[ftp://ftp.fao.org/docrep/fao/010/a0701e/a0701e03.pdf Livestock's Long Shadow: Environmental Issues and Options, Table 3.3 retrieved Jun 29, 2009] United Nations [[Food and Agriculture Organization]]</ref>
|-
! Negara
! Total penggunaan nitrogen
(Metrik ton per tahun)
! Penggunaan untuk bahan pangan<br>dan produksi pakan ternak
(Metrik ton per tahun)
|-
| China
| 18.7
| 3.0
|-
| Amerika Serikat
| 9.1
| 4.7
|-
| Prancis
| 2.5
| 1.3
|-
| Jerman
| 2.0
| 1.2
|-
| [[Brazil]]
| 1.7
| 0.7
|-
| Kanada
| 1.6
| 0.9
|-
| [[Turki]]
| 1.5
| 0.3
|-
| Inggris
| 1.3
| 0.9
|-
| [[Meksiko]]
| 1.3
| 0.3
|-
| Spanyol
| 1.2
| 0.5
|-
| [[Argentina]]
| 0.4
| 0.1
|}
 
=== Penerapan ===
Pupuk anorganik digunakan di semua jenis tanaman pertanian dengan jumlah pemberian bergantung pada jenis tanaman dan tingkat kesuburan tanah saat ini. Misal tanaman pertanian jenis legum (seperti kedelai) tidak membutuhkan pupk nitrogen anorganik sebanyak tanaman lain karena mampu [[pengikatan nitrogen|mengikat nitrogen]].
 
Namun penerapan pupuk anorganik berlebih mampu menyebabkan [[peningkatan keasaman tanah]] karena mineral yang tidak dimanfaatkan mampu bereaksi dengan air yang ada di tanah membentuk senyawa asam. Untuk mencegah hal ini, status nutrisi dari tanaman dan tanah perlu dinilai sebelum penerapan pupuk anorganik.
 
== Lihat pula ==