Pupuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q83323
{{inuse}}
Baris 1:
{{norefinuse}}
[[Berkas:Manure (yetti).jpg|thumb|200px|[[Pupuk kandang]], ditumpuk di tepi ladang.]]
'''Pupuk''' adalah material yang ditambahkan pada [[media tanam]] atau [[tanaman]] untuk mencukupi kebutuhan [[hara]] yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik.<ref name="SSSA Glossary of Soil Science Terms">{{cite web|title=Glossary of Soil Science Terms|url=https://www.soils.org/publications/soils-glossary#|publisher=[[Soil Science Society of America]]|accessdate=May 10, 2011}}</ref> Material pupuk dapat berupa bahan [[organik]] ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari [[suplemen]]. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti [[hormon tumbuhan]] membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material suplemen.
 
Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk dapat diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan ke [[daun]]. Salah satu jenis pupuk organik adalah [[kompos]].
Baris 10:
=== Pupuk berdasarkan sumber bahan ===
 
Dilihat dari sumber pembuatannya, terdapat dua kelompok besar pupuk: (1) [[pupuk organik]] atau pupuk alami (misal [[bahasapupuk Inggriskandang]]: ''manure''dan [[kompos]]) dan (2) [[pupuk kimia]] atau pupuk buatan (Ing. ''fertilizer''). Pupuk organik mencakup semua pupuk yang dibuat dari sisa-sisa metabolisme atau organ hewan dan tumbuhan, sedangkan pupuk kimia dibuat melalui proses pengolahan oleh manusia dari bahan-bahan mineral. Pupuk kimia biasanya lebih "murni" daripada pupuk organik, dengan kandungan bahan yang dapat dikalkulasi. Pupuk organik sukar ditentukan isinya, tergantung dari sumbernya; keunggulannya adalah ia dapat memperbaiki kondisi fisik tanah karena membantu pengikatan air secara efektif.
 
=== Pupuk berdasarkan bentuk fisik ===
Baris 18:
Terdapat dua kelompok pupuk berdasarkan kandungan: pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal mengandung hanya satu unsur, sedangkan pupuk majemuk paling tidak mengandung dua unsur yang diperlukan. Terdapat pula pengelompokan yang disebut pupuk mikro, karena mengandung [[hara mikro]] (''micronutrients''). Beberapa merk pupuk majemuk modern sekarang juga diberi campuran zat pengatur tumbuh atau zat lainnya untuk meningkatkan efektivitas penyerapan hara yang diberikan.
 
<!--== Cara memperoleh pupuk ==
Ada banyak cara untuk memperoleh pupuk baik secara gratis maupun membeli pupuk murah. Secara gratis, dengan cara ikut atau membentuk kelompok tani kemudian melaporkan aktivitas dan rencana kerja ke petugas lapangan (PPL) lanjut ke Deptan Pemda setempat, oleh Deptan dicatat dikumpulkan diajukan anggaran tahunan bantuan pupuk ke Pemerintah Pusat, setelah disetujui oleh pusat Deptan daerah menyalurkan bantuan dalam bentuk tunai untuk dibeli sendiri oleh petani yang diwakili oleh kelompok tani atau sudah dalam bentuk pupuk, pestisida dan alat-alat pertanian.
 
Baris 26:
Penelitian modern pupuk berfokus pada pengurangan dampak lingkungan berbahaya dan menemukan sumber yang lebih murah sebagai bahan baku baru bagi pupuk. Telah diketahui bahwa beberapa limbah mengandung banyak nutrisi yang baik diperlukan untuk pupuk. Tetapi, limbah tersebut juga mengandung zat tergolong Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) seperti timah, kadmium ,& merkuri dalam konsentrasi yang dapat membahayakan kelangsungan tanaman & manusia.
 
Saat ini Pemerintah menyadari betapa berbahaya akibat dari pemakaian pupuk kimia yang tidak terkontrol akibat murahnya pupuk kimia subsidi, untuk itulah mulai tahun 2011 ybl. pemerintah mulai mengurangi subsidi pupuk kimia kemudian mengganti dengan mensubsidi pupuk ramah lingkungan yang tidak meninggalkan residu dalam tanah. Menganjurkan ke petani melalui petugas lapangan untuk lebih meningkatkan penggunaan pupuk organik baik cair maupun padat. -->
== Pupuk organik ==
Menganjurkan ke petani melalui petugas lapangan untuk lebih meningkatkan penggunaan pupuk organik baik cair maupun padat. [[Toko Pupuk Organik On Line]]
{{Main|Pupuk organik}}
[[File:HomeComposting Roubaix Fr59.JPG|thumb|Kotak pengomposan di halaman rumah]]
[[File:Krechty kompostarna.jpg|thumb|Pembuatan pupuk kompos skala komersial]]
Pupuk organik mencakup semua bahan yang dihasilkan dari makhluk hidup dan bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman, seperti [[kotoran hewan]], [[kotoran cacing]], [[kompos]], [[rumput laut]], [[guano]], dan [[bubuk tulang]]. Kotoran hewan merupakan limbah yang seringkali menjadi [[masalah lingkungan]], sehingga penggunaan kotoran hewan sebagai pupuk dapat menguntungkan secara lingkungan dan pertanian. Tulang hewan sisa [[penyembelihan hewan]] bisa dijadikan bubuk tulang yang kaya kandungan fosfat.
 
=== Manfaat pupuk organik ===
== Referensi ==
Pupuk organik diketahui mampu meningkatkan [[keanekaragaman hayati pertanian]] dan produktivitas tanah secara jangka panjang.<ref name="Activity and Composition of the Denitrifying Bacterial Community Respond Differently to Long-Term Fertilization">{{cite journal|last=Enwall|first=Karin|coauthors=Laurent Philippot,2 and Sara Hallin1|date=December 2005|title=Activity and Composition of the Denitrifying Bacterial Community Respond Differently to Long-Term Fertilization|journal=Applied and Environmental Microbiology|publisher=American Society for Microbiology|volume=71|issue=2|pages=8335–8343|url=http://aem.highwire.org/cgi/content/abstract/71/12/8335|accessdate=Feb 1, 2010|pmid=16332820|doi=10.1128/AEM.71.12.8335-8343.2005|pmc=1317341}}</ref><ref name="Long-term organic farming fosters below and aboveground biota: Implications for soil quality, biological control and productivity ">{{cite journal|last=Birkhofera|first=Klaus|coauthors= T. Martijn Bezemerb, c, d, Jaap Bloeme, Michael Bonkowskia, Søren Christensenf, David Duboisg, Fleming Ekelundf, Andreas Fließbachh, Lucie Gunstg, Katarina Hedlundi, Paul Mäderh, Juha Mikolaj, Christophe Robink, Heikki Setäläj, Fabienne Tatin-Frouxk, Wim H. Van der Puttenb, c and Stefan Scheua|date=September 2008|title=Long-term organic farming fosters below and aboveground biota: Implications for soil quality, biological control and productivity |journal=Soil Biology and Biochemistry |publisher=Soil Biology and Biochemistry |volume=40|issue=9|pages=2297–2308 |url=http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6TC7-4SR67X8-1&_user=10&_coverDate=09%2F30%2F2008&_rdoc=1&_fmt=high&_orig=search&_sort=d&_docanchor=&view=c&_searchStrId=1189586172&_rerunOrigin=scholar.google&_acct=C000050221&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=835b56d01da86058b98352b95f68d2d8|accessdate=Feb 1, 2010|doi=10.1016/j.soilbio.2008.05.007}}</ref> Pupuk organik juga dapat menjadi sarana [[sekuestrasi karbon]] ke tanah.<ref name=" Soil Carbon Sequestration Impacts on Global Climate Change and Food Security">{{cite journal|last=Lal|first=R.|title= Soil Carbon Sequestration Impacts on Global Climate Change and Food Security|url=http://www.sciencemag.org/cgi/content/abstract/sci;304/5677/1623|publisher=[[Science (journal)]]|pmid=15192216|doi=10.1126/science.1097396|year=2004|volume=304|issue=5677|pages=1623–7|journal=Science|bibcode = 2004Sci...304.1623L }}</ref><ref name="Organic farming switch quadruples soil CO2 storage capacity">{{cite web|url=http://www.theecologist.org/News/news_analysis/280491/change_farming_to_cut_co2_emissions_by_25_per_cent.html|title=Change farming to cut CO<sub>2</sub> emissions by 25 per cent|last=Rees |first=Eifion|date= July 3, 2009|publisher=The Ecologist|accessdate=February 2, 2010}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.iop.org/EJ/article/1755-1315/6/24/.../ees9_6_242025.pdf|title=ClimateChange: GlobalRisks,ChallengesandDecisions|last=Fliessbach|first=A.|coauthors=P Maeder(2), A Diop(3), LWM Luttikholt(1), N Scialabba(4), U Niggli(2), Paul Hepperly(3), T LaSalle(3) |year=2009|work=P24.17 Mitigation and adaptation strategies&nbsp;– organic agriculture|publisher=IOP Publishing |accessdate=February 2, 2010|location=IOPConf. Series: EarthandEnvironmentalScience6(2009)242025}}</ref>
{{reflist}}
 
Nutrisi organik meningkatkan keanekaragaman hayati tanah dengan menyediakan bahan organik dan [[nutrisi mikro]] bagi organisme penghuni tanah seperti jamur [[mikoriza]] yang membantu tanaman menyerap nutrisi,<ref>{{cite web|url=http://caliber.ucpress.net/doi/abs/10.1641/0006-3568(2005)055%5B0573:EEAECO%5D2.0.CO;2|title= Environmental, Energetic, and Economic Comparisons of Organic and Conventional Farming Systems |last=PIMENTEL|first=David|coauthors= PAUL HEPPERLY, JAMES HANSON, DAVID DOUDS, and RITA SEIDEL|date=July 2005|publisher=BioScience|pages=ol. 55, No. 7, Pages 573–582 |accessdate=February 2, 2010}}</ref> dan dapat mengurangi input pupuk.<ref name="Soil Fertility and Biodiversity in Organic Farming">{{cite journal|last= Mäder|first=Paul|coauthors= Andreas Fliebach,,1 David Dubois,2 Lucie Gunst,2 Padruot Fried,2 Urs Niggli1|date=May 31, 2002|title=Soil Fertility and Biodiversity in Organic Farming|journal=Science|publisher=Science|volume= 296 |issue= 5573 |pages=1694–1697|url=http://www.sciencemag.org/cgi/content/abstract/296/5573/1694|accessdate=February 1, 2010|pmid= 12040197|doi= 10.1126/science.1071148|bibcode = 2002Sci...296.1694M }}</ref>
 
=== Kerugian pupuk organik ===
Pupuk organik merupakan pupuk yang bersifat kompleks karena ketersediaan senyawa yang ada pada pupuk tidak berupa unsur ataupun molekul sederhana yang dapat diserap oleh tanah secara langsung. Kadar nutrisi yang tersedia sangat bervariasi dan tidak dalam bentuk yang tersedia secara angsung bagi tanaman sehingga membutuhkan waktu lama untuk diserap oleh tanaman.<ref name=Zublena>{{cite web|last=Zublena|first=J.P.|title=SoilFacts - Nutrient Content of Fertilizer and Organic Materials|url=http://www.soil.ncsu.edu/publications/Soilfacts/AG-439-18/|publisher=North Carolina Cooperative Extension Service|accessdate=3 January 2013|coauthors=J. V. Baird, J. P. Lilly|month=June|year=1991}}</ref>
 
Beberapa limbah yang dikomposkan, jika tidak diolah secara tepat, dapat menjadi sarana pertumbuhan patogen yang merugikan tanaman.<ref>{{cite journal|last=Lemunier|first=Mélanie|coauthors=Cédric Francou, Sandrine Rousseaux, Sabine Houot, Philippe Dantigny, Pascal Piveteau, Jean Guzzo|title=Long-Term Survival of Pathogenic and Sanitation Indicator Bacteria in Experimental Biowaste Composts|journal=Applied and Environmental Microbiology|date=October 2005|year=2005|volume=71|issue=10|pages=5779–5786|doi=10.1128/AEM.71.10.5779-5786.2005|url=http://aem.asm.org/content/71/10/5779|accessdate=2 January 2013}}</ref>
 
=== Perbandingan dengan pupuk anorganik ===
Kadar nutrisi, tingkat kelarutan, dan laju pelepasan nutrisi pupuk organik umumnya lebih rendah dibandingkan pupuk anorganik.<ref>{{cite web|url=http://www.actahort.org/members/showpdf?booknrarnr=644_20 |title=Acta Horticulturae |publisher=Actahort.org |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref><ref>{{cite web|url=http://ag.arizona.edu/pubs/garden/mg/soils/organic.html |title=AZ Master Gardener Manual: Organic Fetilizers |publisher=Ag.arizona.edu |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref> Secara umum, keberadaan nutrisi pada pupuk organik lebih terlarut ke antara molekul tanah, namun juga tidak lebih tersedia dalam wujud yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh tanaman.
 
Berdasarkan studi dari Universitas California, semua pupuk organik diklasifikasikan sebagai pupuk dengan laju pelepasan yang lambat (''slow release fertliizer'') sehingga tidak menyebabkan memar (''burn'') pada tanaman meski kadar nitrogen pada pupuk organik berlebih.<ref>{{cite web|url=http://www.ipm.ucdavis.edu/TOOLS/TURF/SITEPREP/amenfert.html |title=Healthy Lawns—Fertilizers vs. soil amendments |publisher=Ipm.ucdavis.edu |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref> Gejala ''burn'' merupakan gejala umum yang ditemukan pada tanaman ketika pemberian pupuk kimia dilakukan secara berlebihan.
 
Kualitas pupuk organik dari kompos dan sumber lainnya dapat bervariasi dari satu proses produksi ke proses produksi berikutnya.<ref>{{cite web|url=http://www.msuorganicfarm.com/Compost.pdf |title=Crazy about Compost |format=PDF |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref> Tanpa pengujian secara sampling terlebih dahulu, tingkat nutrisi yang akan diterima tanaman tidak bisa diketahui secara pasti.
 
=== Sumber pupuk organik ===
 
==== Hewan ====
[[File:Hestemøj.jpg|thumb|Kotoran hewan yang terdekomposisi merupakan sumber pupuk organik]]
[[Urea]] dari kotoran hewan (dan juga manusia) dapat digunakan untuk menjadi sumber pupuk organik.<ref>{{cite web|url=http://www.ecochem.com/t_natfert.html |title=In a natural organic system, nitrate in the soil is derived from the gradual breakdown of humus |publisher=Ecochem.com |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref> Sebuah firma di Belanda telah mampu mengubah [[urin]] manusia menjadi [[struvite]] yang dapat digunakan sebagai pupuk.<ref>{{cite web|url=http://www.irishtimes.com/newspaper/innovation/2010/0625/1224272921729.html |title=Human urine conversion to struvite |publisher=Irishtimes.com |date=2010-06-06 |accessdate=2012-06-17}}</ref>
 
Namun limbah perkotaan yang kemungkinan telah tercampur obat-obatan, [[polusi]], [[hormon]] buatan, [[logam berat]], [[plastik]], dan sebagainya tidak dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk untuk digunakan pada usaha [[pertanian organik]].<ref>{{cite web|url=http://www.epa.gov/oecaagct/torg.html |title=Organic Farming &#124; Agriculture &#124; US EPA |publisher=Epa.gov |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.calorganicfarms.com/news/full.php?id=22 |title=CalOrganic Farms News |publisher=Calorganicfarms.com |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref><ref>{{cite web|url=http://water.epa.gov/scitech/wastetech/biosolids/tnsss-overview.cfm |title=Biosolids: Targeted National Sewage Sludge Survey Report |publisher=EPA.gov |date=2009-01}}</ref>
 
Penelitian yang dilaukan oleh [[Agricultural Research Service]] (ARS) mennjukan bahwa [[kotoran ayam]] dapat menjadikan kondisi tanah lebih baik bagi pertumbuhan tanaman dibandingkan dengan penggunaan pupuk anorganik. ARS melakukan studi tersebut kepada perkebunan [[kapas]] dan menemukan bahwa kapas menghasilkan 12% lebih banyak dibandingkan dengan penggunaan pupuk anorganik. ARS juga memperkirakan harga kotoran ayam saat ini hanya $17 per ton, jauh lebih murah dibandingkan dengan jumlah manfaat yang dapat disediakan pupuk anorganik pada kemampuan pengkondisian tanah yang setara yang sebesar $78 per ton.<ref>{{cite web|url= http://www.ars.usda.gov/is/pr/2010/100623.htm|title= Researchers Study Value of Chicken Litter in Cotton Production |date=July 23, 2010}}</ref>
 
[[Tepung tulang]], [[tepung darah]], [[tepung ikan]], dan [[emulsi ikan]] juga dapat digunakan sebagai pupuk.<ref>{{cite web|url= http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00569.html |title= Phosphorus Fertilizers for Organic Farming Systems|publisher= CO State Extension}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.extension.umn.edu/distribution/horticulture/M1191.html|title=Maintaining Soil Fertility in an Organic Fruit and Vegetable Crops System|publisher=University of MN Extension}}</ref>
 
==== Tumbuhan ====
[[Tanaman penutup]] [[legum]] (misal [[alfalfa]]) seringkali ditumbuhkan di sela-sela tanaman perkebunan untuk memperkaya tanah dengan [[nitrogen]] melalui proses [[pengikatan nitrogen]] dari atmosfer<ref>{{cite web|author=USA |url=http://www.pubmedcentral.nih.gov/pagerender.fcgi?artid=373994&pageindex=6#page |title=Isolation and Study of Cultures of Chinese Vetch Nodule Bacteria |publisher=Pubmedcentral.nih.gov |date=2010-07-06 |accessdate=2010-08-25}}</ref> dan memperkaya kandungan fosfor melalui mobilisasi nutrisi.<ref>{{Cite book|url=http://books.google.com/?id=XO3pio5Opy8C&pg=PA564&lpg=PA564&dq=phosphorus+addition+fava+bean |title=Biological approaches to sustainable ...&nbsp;– Google Books |publisher=|date= |accessdate=2010-08-25|isbn=978-1-57444-583-1|year=2006|author1=Uphoff|first1=Norman Thomas}}</ref>
 
Salah satu studi yang dilakukan ARS menemukan bahwa alga dapat digunakan untuk menangkap nitrogen dan fosfor yang dilepaskan [[lahan usaha tani]] ke lingkungan melalui [[aliran air permukaan]] (''surface runoff''). Alga ini dapat digunakan untuk menyaring limbah pertanian, yang lalu dapat dikembalikan lagi ke tanah sebagai pupuk. Laju pelepasan nutrisinya setara dengan pupuk anorganik sehingga dapat digunakan pada pembibitan.<ref>{{cite web|url= http://www.ars.usda.gov/is/AR/archive/may10/algae0510.htm|title= Algae: A Mean, Green Cleaning Machine |publisher=USDA Agricultural Research Service|date=May 7, 2010}}</ref>
 
Limbah [[industri kayu]] seperti [[serbuk gergaji]] dan [[kepingan kayu]], juga dapat digunakan sebagai pupuk.<ref>{{cite web|url=http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00546.html|title=Organic Materials as *Nitrogen Fertilizers|publisher=CO State Extension}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 40 ⟶ 77:
* [[SP-36]]
 
== Referensi ==
{{pertanian-stub}}
{{reflist|2}}
 
[[Kategori:Pertanian]]