Bajak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 87 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q11464
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Pada awal masa pertanian mulai berkembang, manusia hanya menggunakan [[sekop]]. Adalah mudah bagi penduduk yang tinggal di daerah yang sangat subur seperti di tepi [[sungai Nil]], di mana banjir tahunan selalu memperbaharui tanah di daerah tersebut. Tetapi, untuk secara teratur [[bercocok-tanam]] di daerah yang kurang subur, tanah harus digemburkan terlebih dahulu agar setelahnya dapat membuat alur untuk menabur benih.
 
Tujuan utama dari membajak adalah untuk membawa [[tanah]] bagian dalam yang [[subur]] ke [[permukaan]]. Bajak biasanya ditarik oleh seekor [[sapi]]. Walau demikian, di beberapa daerah di negara miskin dan berkembang, bajak ditarik oleh [[kuda]]. Sedangkan, di negara-[[negara maju]], sudah dipergunakan tenagamesin bajak bertenaga bahan bakar uapfosil.
 
== Sejarah ==
Sejak dua [[dekade]] terakhir, penggunaan bajak di beberapa daerah telah banyak berkurang karena dapat menyebabkan kerusakan pada tanah dan [[erosi]].{{fact}}
===Mencangkul===
[[File:Maler der Grabkammer des Sennudem 001.jpg|thumb|right|Bajak ard dari Mesir Kuno sekitar 1200 sebelum masehi]]
Pembajakan dimulai dari kegiatan [[mencangkul]]. Ketika pertanian pertama kali berkembang, [[cangkul]] dan alat serupa digunakan di daerah di mana banjir tahunan mengembalikan kesuburan tanah, seperti di pinggir sungai [[nil]]. Cangkul digunakan untuk membuat [[alur tanam]] (''furrow'') untuk menanam benih. Cangkul merupakan inovasi yang dikembangkan secara independen antara suku dan budaya. Mencangkul masih menjadi metode pengolahan tanah di negara tropis dan [[lahan pertanian]] yang curam.<ref>{{cite journal |url = http://www.schulgarten.ch/texte/Pflug.pdf |author = Ziller, Reinhart |year = 1974 |title = Der Pflug. Geschichtliche Entwicklung und praktische Anwendung}}</ref> Namun petani modern masih menggunakan cangkul meski jarang, untuk mengolah bagian tanah yang sempit ketika menggunakan traktor tidak efisien.
 
[[Bajak Ard]] ditemukan di Mesir, diperkirakan pada awalnya ditarik oleh manusia, namun setelah [[domestikasi]] [[ox]] sekitar tahun 6000 sebelum masehi yang lalu oleh [[Peradaban Lembah Sungai Indus]], ox digunakan sebagai penarik bajak ard. Bagian yang menyentuh tanah adalah bagian yang runcing yang bergerak dan membuat rekahan alur sepanjang tanah.<ref>Lynn White, Jr., ''Medieval Technology and Social Change'' (Oxford: University Press, 1962), p. 42.</ref> Ard lebih cocok digunakan pada tanah yang mengandung lempung atau pasir yang secara alami disuburkan dengan banjir tahunan seperti di lembah sungai Nil dan sekitar [[hilal subur]].
Bajak juga digunakan di [[bawah laut]] untuk pemasangan kabel-[[kabel]] bawah [[laut]].{{fact}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==