Waktu Standar Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
Waktu Standar Bagian Barat (''Seibu hyōjunji'') atau ''Western Standard Time'' pernah diberlakukan untuk [[Taiwan]] dan [[Kepulauan Pescadores]] yang waktu itu berada di bawah pendudukan Jepang, serta [[Kepulauan Yaeyama]] dan [[Kepulauan Miyako]] dengan perbedaan waktu sebesar [[UTC|UTC+8:00]]. Waktu standar tersebut ditetapkan tanggal [[28 Desember]] [[1895]] berdasarkan Perintah Kekaisaran (''chokurei'') No. 167 dan berlaku sejak [[1 Januari]] [[1896]]. Pada saat itu, Waktu Standar Bagian Tengah (''Chūō Hyōjunji'') digunakan untuk menyebut [[zona waktu]] yang digunakan di Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa. Waktu Standar Bagian Barat dihapus sejak tanggal [[24 September]] [[1937]] dengan Perintah Kekaisaran (''chokurei'') No. 529 yang mulai berlaku [[1 Oktober]] [[1937]].
Sebelum [[Zaman Meiji|zaman Meiji]] (1868–1912), masing-masing daerah lokal memiliki zona waktu sendiri di mana siang dibentuk ketika matahari berada tepat pada [[Zenith|puncaknya]]. Sebagai transportasi modern seperti kereta api yang diadopsi, kebiasaan ini mulai menimbulkan kebingungan. Sebagai contoh, ada perbedaan 5 derajat dari segi garis bujur antara [[Tokyo]] dan [[Osaka]]. Karena adanya hal ini, kereta api yang berangkat dari Tokyo akan tiba di Osaka 20 menit sebelum waktu di Tokyo. Pada tahun 1886, peraturan 51 dikeluarkan untuk mengatasi masalah ini
== Sinyal waktu ==
|