Kacang tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
}}
 
'''Kacang tanah''', kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala ({{lang-el|''Arachis hypogaea'' L.}}, {{lang-en|peanut, groundnut}}) merupakanadalah tanaman [[polong-polongan]] atau [[legum]] darianggota familisuku [[Fabaceae]] yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.<ref name="d"/> KacangTanaman tanahyang merupakanberasal sejenisdari tanamanbenua tropika.Amerika Iaini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan mengeluarkandengan daun-daun kecil tersusun majemuk.<ref name="d"/>
 
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain [[kacang bogor]], ''Voandziea subterranea'' yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena [[cahaya]], proses pematangan [[biji]] terganggu.<ref name="d"/>
 
Di Indonesia, ia dikenal pula sebagai ''kacang una'', ''suuk'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''kacang jebrol'', ''kacang bandung'', ''kacang tuban'', ''kacang kole'', serta ''kacang banggala''. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai {{lang-en|peanut, groundnut}}.
== Sejarah dan perkembangannya ==