Ibnul Jauzi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ibensis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
Pada dekade 1170-1180 M ia mencapai puncak kekuasaannya. Ia kemudian menjadi jaksa penyelidik setengah resmi, ia tekun mencari doktin-doktrin ajaran yang menyimpang. Dia dikenal sangat kritis dan tegas terhadap aliran [[Sufi|mistikus (Sufi)]] dan [[Syi'ah]]. Namun tindakannya yang tegas ini ditentang banyak ulama liberal. Antusiasme terhadap mazhabnya menimbulkan perasaan iri dan cemburu diantara ulama lain.
 
Perjalanan dakwah Ibnul Jauzi mulai mengalami kemunduran akibat kehilangan teman dekat, pendukung dakwahnya, yang merupakan orang dalam dari lingkaran pejabat pemerintah, yaitu ketika [[Ibnu Yunus]] ditahan pada tahun 1194 M. Di masa pemerintahan khalifah yang baru, putera Al-Mustadi, Kalifah Nashirudinnillah (1159-1225 M), ia diasingkan ke [[Wasith]], disana ia tinggal lima tahun. Pada tahun 1199, dia dilepaskan dan dipulangkan ke Baghdad dan meninggal dua tahun kemudian pada usia 87 tahun.<ref name= sunnahonline>http://sunnahonline.com/library/biographies/369-ibn-al-jawzi</ref>
 
== Karya ilmiah ==
Karya-karya Ibnul Jawzi menunjukan betapa dia mewarisi ajaran mazhab hanbali. Sebagian besar karyanya adalah bertema [[hagiografi]] dan tema-tema yang sifatnya mengandung polemik (''polemical nature''). Bidang ketertarikannya secara khusus adalah penilitian kritis dan mendalam terhadap aliran mistisme (''tasawuf''), dan menyatakan bahwa para mistikus (sufi) sejati seharusnya adalah mereka yang cara hidupnya mencocoki para [[sahabat nabi]]. Karya tulisnya disebutkan hingga mencapai 700300-an judul<ref name= sunnahonline></ref> dan yang terkenal diantaranya adalah:
* Zad al-Masir, kitab tafsir Al-Qur'an
* [[Maudluat Kubra]], kitab kumpulan hadits-hadits palsu,