Sultan Hadlirin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Bing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dj Bing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
| image =
| residence = [[Jepara]] Jawa Tengah
| other_names = Toyib {{br}} Tjie Bin Thang {{br}} Win-tang
| caption = Toyib
| birth_name =
| birth_date =
Baris 23:
| spouse = [[Ratu Kalinyamat]]
| partner =
| parents = [[Ali Mughayat Syah dari Aceh|Sultan Mughayat Syah]] (Ayah)
| children =
| relations =
Baris 44:
Pangeran Kalinyamat berasal dari luar [[Jawa]]. Terdapat berbagai versi tentang asal-usulnya. Masyarakat Jepara menyebut nama aslinya adalah Win-tang, seorang [[saudagar]] [[Tiongkok]] yang mengalami kecelakaan di laut. Ia terdampar di pantai Jepara, dan kemudian berguru pada [[Sunan Kudus]].
 
Versi lain mengatakan, Win-tang berasal dari [[Aceh]]. Nama aslinya adalah Pangeran Toyib, putera [[Ali Mughayat Syah dari Aceh|Sultan Mughayat Syah]] raja [[Kesultanan Aceh]] (1514-1528). Toyib berkelana ke Tiongkok dan menjadi anak angkat seorang menteri bernama Tjie Hwio Gwan. Nama Win-tang adalah ejaan [[Jawa]] untuk Tjie Bin Thang, yaitu nama baru Toyib.
 
Win-tang dan ayah angkatnya kemudian pindah ke Jawa. Di sana Win-tang mendirikan desa Kalinyamat yang saat ini berada di wilayah Kecamatan [[Kalinyamatan, Jepara|Kalinyamatan]], sehingga ia pun dikenal dengan nama Pangeran Kalinyamat. Ia berhasil menikahi Retna Kencana putri bupati Jepara, sehingga istrinya itu kemudian dijuluki Ratu Kalinyamat. Sejak itu, Pangeran Kalinyamat menjadi anggota keluarga Kerajaan Demak dan memperoleh gelar [[Sultan Hadlirin|Pangeran Hadiri]].