Armijn Pane: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 5 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2416562
gambar bebas
Baris 1:
{{Infobox Penulis
| name = Armijn Pane
| image = Armijn pPane, around 1953.jpg
| imagesize =
| caption = Armijn Pane
| pseudonym =
| birthname =
| birth_date = {{Birth date|1908|8|18|df=yes}}
| birthdate birth_place = {{negara|Belanda}} [[Muara Sipongi, Mandailing Natal|Muara Sipongi]], 18[[Mandailing AgustusNatal]], 1908.[[Sumatera Utara]], [[Hindia Belanda]]
| birthplace =
| deathdatedeath_date = [[Jakarta]],{{Death 16date Februariand age|1970.|2|16|1908|8|18}}
| death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[indonesia]]
| deathplace =
| occupation =
| nationality = {{flagcountry|Indonesia}}
Baris 30:
| portaldisp =
}}
'''Armijn Pane''', ({{lahirmati|[[Muara Sipongi, Mandailing Natal|Muara Sipongi]], [[Mandailing Natal]], [[Sumatera Utara]]|18|8|1908|[[Jakarta]]|16|2|1970}} <ref name="Linus1"> {{id}} {{cite book | last = Eneste | first = Pamusuk | title = Buku pintar sastra Indonesia : biografi pengarang dan karyanya, majalah sastra, penerbit sastra, penerjemah, lembaga sastra, daftar hadiah dan penghargaan | publisher = Penerbit Buku Kompas | location = Jakarta | year = 2001 | isbn = 9799251788 }} halaman 34-35 </ref> ), adalah seorang [[Sastrawan]] [[Indonesia]]. Pada tahun 1933 bersama [[Sutan Takdir Alisjahbana]] dan [[Amir Hamzah]] mendirikan majalah [[Pujangga Baru]] yang mampu mengumpulkan penulis-penulis dan pendukung lainnya dari seluruh penjuru [[Hindia Belanda]] untuk memulai sebuah pergerakan [[modernisme]] sastra. <ref name="armijn1"> {{id}} Jassin, H.B. Pudjangga Baru. Gunung Agung, 1963, Djakarta. Halaman 6.</ref> Salah satu karya sastranya yang paling terkenal ialah novel ''[[Belenggu]]'' (1940){{fact}}
 
== Biografi ==
Baris 37:
Sebagai pelajar di Solo, ia bergabung dengan organisasi pemuda nasional yakni [[Indonesia Muda]], namun politik tampaknya kurang menarik minatnya daripada kesusasteraan. Saat itu ia memulai karirnya sebagai penulis dengan menerbitkan beberapa puisi nasionalis, dan dua tahun kemudian menjadi salah seorang pendiri [[majalah]] [[Pujangga Baru]]. <ref name="armijn3"> {{en}} {{cite book | last = Pane | first = Armijn | title = Shackles | publisher = Lontar | location = Jakarta, Indonesia | year = 2010 | isbn = 9789798083815 }}. Halaman 167.</ref>
 
Armijn Pane pernah menjadi wartawan surat kabar ''Soeara Oemoem'' di Surabaya (1932), mingguan ''Penindjauan'' (1934), surat kabar ''Bintang Timoer'' (1953), dan menjadi [[wartawan]] lepas. Ia pun pernah menjadi guru di [[Taman Siswa]] di berbagai kota di [[Jawa Timur]]. Menjelang kedatangan tentara Jepang, ia duduk sebagai redaktur [[Balai Pustaka]]. Pada zaman Jepang, Armijn bersama kakaknya [[Sanusi Pane]], bekerja di Kantor Pusat Kebudayaan (Keimin Bunka Shidosho) dan menjadi kepala bagian Kesusasteraan Indonesia Modern. Sesudah kemerdekaan, ia aktif dalam bidang organisasi kebudayaan. Ia pun aktif dalam kongres-kongres kebudayaan dan pernah menjadi anggota pengurus harian [[Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional]] [[(BMKN)]] (1950-1955). Ia juga duduk sebagai pegawai tinggi [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] (Bagian Bahasa) hingga pensiun. <ref name="armijn4"> {{id}} Rosidi, Ajip. Masalah Angkatan dan Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia. Pustaka Jaya, 1973, Jakarta. Halaman 51-52.</ref>
 
Tahun 1969 Armijn Pane menerima Anugerah Seni dari pemerintah RI karena karya dan jasanya dalam bidang sastra. Pada bulan Februari 1970, beberapa bulan setelah menerima penghargaan tersebut, ia meninggal. <ref name="armijn3"> {{en}} {{cite book | last = Pane | first = Armijn | title = Shackles | publisher = Lontar | location = Jakarta, Indonesia | year = 2010 | isbn = 9789798083815 }}. Halaman 167.</ref>