Pengembangan tangkas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 54:
* Agile Modeling
* Adaptive Software Development (ASD)
:Adaptive software development (ASD) diajukan oleh Jim Highsmith sebagai teknik untuk membangun software dan sistem yang kompleks. :Filosofi yang mendasari ''adaptive software development'' adalah kolaborasi manusia dan tim yang mengatur diri sendiri.Sistem kerja :''adaptive software development'' : collaboration dan learning.
:''Adaptive cycle planning'' yaitu menggunakan informasi awal seperti misi dari klien, batasan proyek dan kebutuhan dasar untuk :mendefinisikan perangkat lunak yang ingin dibuat secara berkala.
 
:#Collaboration : orang-orang yang bermotivasi tinggi bekerja sama, saling melengkapi, rela membantu, kerja keras, terampil di bidangnya, dan komunikasikan masalah untuk menyelesikan masalah secara efektif.
Baris 68:
* Crystal Methods
* Dynamic Systems Development Method (DSDM)
:Pada Dynamic System Development Method menyajikan kerangka kerja (framework) untuk membangun dan memelihara sistem dalam waktu yang :terbatas melalui penggunaan prototip yang incremental dalam lingkungan yang terkondisikan. Metode ini bisa membuat pengerjaan software :lebih cepat 80%.Hal -hal yang perlu diperhatikan jika menggunakan ''dynamic system development method'':
:Hal -hal yang perlu diperhatikan jika menggunakan ''dynamic system development method'':
:#Feasibility study, siapkan requirement, dan batasan, lalu uji apakah sesuai gunakan proses DSDM.
:#Business Study, susun kebutuhan fungsional dan informasi, tentukan arsitektur aplikasi dan identifikasi kebutuhan pemeliharaan untuk aplikasi.
Baris 78 ⟶ 77:
* [[Extreme Programming]] (XP)
* [[Feature Driven Development]] (FDD)
:Feature driven development merupakan sebuah model pengembangan perangkat lunak yang berdasarkan pada fitur yang akan dibuat. Keuntungan dari metode ''feature driven development'' :
:Keuntungan dari metode ''feature driven development'' :
:#User dapat menggambarkan dengan mudah bentuk sistem yang akan dibuat.
:#Dapat diorganisasikan atau diatur ke dalam kelompok bisnis sesuai hirarki yang ada.
Baris 89 ⟶ 87:
* [[Lean software development]]
* Rational Unified Process (RUP)
:''Rational unified process'', adalah suatu kerangka pengembangan perangkat lunak iteratif yang dibuat oleh '''Rational Software''', suatu :divisi dari IBM sejak 2003. ''Rational unified process'' bukanlah suatu proses dengan aturan yang konkrit, melainkan suatu kerangka :proses yang dapat diadaptasi dan dimaksudkan untuk disesuaikan oleh tim pengembang perangkat lunak yang akan memilih elemen proses :disesuaikan dengan kebutuhan mereka.Model ini membagi suatu sistem aplikasi menjadi beberapa komponen sistem dan memungkinkan para :developer aplikasi untuk menerapkan metoda iterative (analisis, disain, implementasi dan pengujian) pada tiap komponen. Dengan :menggunakan model ini, ''Rational unified process'' membagi tahapan pengembangan perangkat lunaknya ke dalam 4 fase sebagai berikut.
:#Inception, merupakan tahap untuk mengidentifikasi sistem yang akan dikembangkan. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain :mencakup analisis sistem, perumusan target dari sistem yang dibuat, identifikasi kebutuhan, perumusan kebutuhan pengujian, pemodelan :diagram UML, dan pembuatan dokumentasi.
:#Elaboration, merupakan tahap untuk melakukan disain secara lengkap berdasarkan hasil analisis di tahap ''inception''. Aktivitas yang :dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup pembuatan disain arsitektur subsistem, disain komponen sistem, disain format data disain :database, disain antarmuka/tampilan, disain peta tampilan, penentuan ''design pattern'' yang digunakan, pemodelan diagram UML, dan :pembuatan dokumentasi.
:#Construction, merupakan tahap untuk mengimplementasikan hasil disain dan melakukan pengujian hasil implementasi. Pada tahap awal :''construction'', ada baiknya dilakukan pemeriksaan ulang hasil analisis dan disain, terutama disain pada diagram ''sequence,class, :component, dan deployment''. Apabila disain yang dibuat telah sesuai dengan analisis sistem, maka implementasi dengan bahasa pemrograman :tertentu dapat dilakukan. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup pengujian hasil analisis dan disain (misal :menggunakan ''class responsibility collaborator'' untuk kasus pemrograman berorientasi obyek), pendataan kebutuhan implementasi lengkap :(berpedoman pada identifikasi kebutuhan di tahap analisis), penentuan coding pattern yang digunakan, pembuatan program, pengujian, :optimasi program, pendataan berbagai kemungkinan pengembangan / perbaikan lebih lanjut, dan pembuatan dokumentasi.
:#Transition, merupakan tahap untuk menyerahkan sistem aplikasi ke konsumen (roll-out), yang umumnya mencakup pelaksanaan pelatihan kepada :pengguna dan testing beta aplikasi terhadap ekspetasi pengguna.
 
* [[Scrum (development)|Scrum]]
Baris 174 ⟶ 172:
*** Bagaimana mengeksekusi rencana yang ada dengan sumber daya yang tersedia dengan tepat.
*[http://agilemanifesto.org The agile manifesto]
** Merupakan salah situs yang wajib dibaca bila anda ingin belajar tentang ''agile development methods'', didalamnya anda dapat menemukan informasi diantaranya :
*** Cara untuk mengembangkan perangkat dengan menggunakan prinsip-prinsip dari agile.
*** Bagaimana tim berinteraksi selama proses pembuatan perangkat lunak.
Baris 189 ⟶ 187:
** Asana merupakan aplikasi alternatif sederhana dan intuitif untuk manajemen kerja, baik dalam tim maupun sendiri.
*[https://en.wikipedia.org/wiki/Iterative_and_incremental_development Iterative and incremental development]
** Salah satu model pengembangan software dimana pada model ini berawal dari suatu proses perencanaan dan berakhir pada proses penempatan (deployment),
*[http://id.wikipedia.org/wiki/Iterasi Iterasi]