Papirus 46: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 120:
 
=== Urutan kitab ===
Naskah papirus ini unik karena, tidak sebagaimana lazimnya dalam [[Alkitab]] modern, menempatkan [[Surat Ibrani]] di antara [[Surat Roma]] dan [[Surat 1 Korintus]]; serta [[Surat Efesus]] di antara [[Surat 2 Korintus]] dan [[Surat Galatia]]. Salah satu alasan yang diusulkan adalah bahwa ketika jurutulis mencoba menyalin semua surat-surat Paulus dalam lembaran-lembaran yang sudah disiapkan, ia memilih untuk menyalin dahulu surat-surat yang paling besar ukurannya. Hal ini mengurangi risiko, kalau perhitungannya keliru, maka suatu surat tidak akan terpotong di tengah-tengah pada akhir seluruh kitab tersebut. KalauJika yangia tersisamemulai hanyadengan surat-surat yang pendek, maka jurutuliskitab dapatitu membuatmungkin ''squire''berakhir barudi yangtengah-tengah lebihsatu tipissurat untukyang menjadipanjang, kitabdan tersendiriini yangmenjadi kemudiankurang ditambahkanbagus kepada kitab besarnyadilihat. Sebaliknya, jikakalau iayang memulaitersisa denganhanya surat-surat yang pendek, maka kitabjurutulis itudapat mungkinmembuat berakhir''squire'' dibaru tengah-tengahyang satulebih surat,tipis dan iniuntuk menjadi kurangkitab bagustersendiri yang kemudian ditambahkan kepada kitab besarnya. Melihat ukuran surat-surat Paulus yang terlestarikan, dapat diketahui bahwa [[Surat Roma]] dengan 34410 karakter adalah yang terpanjang, surat-surat berikutnya denganmenurut besarnya ukuran lebih kecil adalah Surat 1 Korintus (32767 karakter), Surat Ibrani (26382 karakter), Surat 2 Korintus (22280 karakter), Surat Efesus (12012 karakter), Surat Galatia (11091 karakter), Surat Filipi (8009 karakter), Surat Kolose (7897 karakter), dan Surat 1 Tesalonika (7423 karakter). Surat 1 Tesalonika hanya terlestarikan sebagian, sedangkan surat-surat lain hilang. Sebenarnya surat Ibrani lebih pendek dari pada Surat 1 Korintus tetapi lebih panjang dari Surat 2 Korintus. Berhubung kedua surat Korintus lazimnya ditempatkan berurutan, maka jurutulis memutuskan untuk menyalin Surat Ibrani ''sebelum'' Surat 1 Korintus. Demikian pula Surat Efesus berukuran lebih panjang daripada Surat Galatia, maka jurutulis mengikuti urutan demikian dalam penyalinan, bukan sebagaimana urutan yang dikenal sekarang di mana Surat Galatia mendahului Surat Efesus. Demikianlah dengan surat-surat berikutnya pada p46. Jadi pembuat p46 mengatur urutan surat-surat Paulus berdasarkan ukuran panjangnya: Roma, Ibrani, 1 Korintus, 2 Korintus, Efesus, Galatia, Filipi, Kolose, dan 1 Tesalonika.<ref name=trobisch>[http://www.religion-online.org/showarticle.asp?title=91 "The Oldest Extant Editions of the Letters of Paul" oleh David Trobisch]</ref>
 
=== Isi yang hilang ===