Tritunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Ivan xexes) dan mengembalikan revisi 7423118 oleh JohnThorne
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 91:
Allah di dalam Alkitab menyatakan Diri kepada manusia yang diciptakanNya sebagai Bapa, Firman (Anak), dan Roh Kudus. Umat Krisitiani mengenal Allah sedemikian rupa dan membentuk istilah Allah Tritunggal: Allah (Bapa), Allah (Anak), dan Allah (Roh Kudus) merupakan inti ajaran [[Kristen]]. Ketiga Pribadi adalah sama, sama kuasanya, dan sama kemuliaannya. Ketiganya satu dalam esensi dan memiliki sifat ({{lang-en|attribute}}) yang sama. Ke-mahakuasa-an, ke-tidak-berubah-an, ke-mahasuci-an, ke-tidak-tergantung-an, dimiliki oleh masing-masing Pribadi Allah.
 
[[Yohanes Calvin]] menjelaskan bahwa ketiga Pribadi tersebut tidak dapat dipisahkan menjadi tiga sosok yang terpisah.<ref name="Institutio">{{id}}Yohanes Calvin. 1980. ''Institutio''. Jakarta:PT BPK Gunung Mulia.</ref>
Masing-masing Pribadi adalah Allah, namun ketiga Pribadi tidak identik ketika orang memanggil-Nya di dalam doa atau ketika Allah mewujudkan karya-Nya bagi penciptaan dan pemeliharaan manusia dan alam semesta, maka Allah Bapa bukan Allah Anak; Allah Anak bukan Allah Roh Kudus; dan Allah Roh Kudus bukan Allah Bapa. Ketiganya dapat dibedakan, tetapi di dalam esensi tidak terpisahkan.
[[YohanesMasing-masing Calvin]]Pribadi menjelaskanadalah bahwaAllah, ketigadan Pribadimereka tersebutdisembah tidakdalam dapatKeesaan, dipisahkanbukan menjadidalam tiga sosokPribadi yang terpisah.<ref name="Institutio">{{id}}Yohanesketika Calvin.orang memanggil-Nya di dalam doa atau ketika Allah mewujudkan karya-Nya bagi penciptaan dan pemeliharaan manusia dan alam 1980semesta. ''Institutio''Allah Bapa bukan Allah Anak; Allah Anak bukan Allah Roh Kudus; dan Allah Roh Kudus bukan Allah Bapa. Jakarta:PTKetiganya BPKdapat Gunungdibedakan, tetapi di dalam esensi tidak Muliaterpisahkan.</ref> Ketiga gelar atau sebutan tersebut digunakan untuk menunjukkan bahwa ada kekhasan dalam cara [[Allah]] turun ke dunia ini.<ref name="Institutio"/> Allah yang turun ke dunia, mati dan menderita bukanlah ''Allah Bapa'', melainkan ''Allah Anak''.<ref name="Institutio"/> KetiganyaKetiga Pribadi ini saling berkomunikasi untuk mengungkapkan eksistensi-Nya yang hakiki dalam Tritunggal; Ia ingin menunjukkan Diri-Nya. [[Yesus]] [[Kristus]] berbicaraberkata-kata mendukung kemuliaan Allah Bapa, sehingga Yesus menjadi ''saksi'' bagi Allah Bapa. Bapa berbicara mendukung kemuliaan [[Yesus]] [[Kristus]], sehingga Allah Bapa menjadi ''saksi'' bagi Yesus Kristus. Roh Kudus hadir mendukung kemuliaan Allah Bapa dan Yesus Kristus, Roh Kudus menjadi ''saksi'' Kemuliaan Allah Bapa dan Allah Putra.
 
[[Yohanes Calvin]] menjelaskan bahwa ketiga Pribadi tersebut tidak dapat dipisahkan menjadi tiga sosok yang terpisah.<ref name="Institutio">{{id}}Yohanes Calvin. 1980. ''Institutio''. Jakarta:PT BPK Gunung Mulia.</ref> Ketiga gelar tersebut digunakan untuk menunjukkan bahwa ada kekhasan dalam cara [[Allah]] turun ke dunia ini.<ref name="Institutio"/> Allah yang turun ke dunia, mati dan menderita bukanlah ''Allah Bapa'', melainkan ''Allah Anak''.<ref name="Institutio"/> Ketiganya saling berkomunikasi untuk mengungkapkan eksistensi-Nya yang hakiki dalam Tritunggal; Ia ingin menunjukkan Diri-Nya. [[Yesus]] [[Kristus]] berbicara mendukung kemuliaan Allah Bapa, Yesus menjadi ''saksi'' Allah Bapa. Bapa berbicara mendukung kemuliaan [[Yesus]] [[Kristus]], Bapa menjadi ''saksi'' Yesus Kristus. Roh Kudus hadir mendukung kemuliaan Allah Bapa dan Yesus Kristus, Roh Kudus menjadi ''saksi'' Kemuliaan Allah Bapa dan Putra.
* ''Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."''<ref>{{Alkitab|Lukas 3:22}}</ref> (Bapa dan Roh Kudus bersaksi)
* ''"Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dia-lah yang melakukan pekerjaan-Nya.”''<ref>{{Alkitab|Yohanes 14:10}}</ref> (Yesus bersaksi)
 
Ketiga-Nya saling memberikan kesaksian untuk mengesahkan satu sama lain
Baris 105 ⟶ 104:
Allah sebagai Bapa yang memelihara, yang memberikan kasih seorang Bapa Sejati yang sangat mesra, begitu penyayang dan begitu tertib penuh ketegasan (disiplin). Bapa Sorgawi tidak pernah sama dengan para bapa (bapak-bapak atau para ayah) dunia ini dalam hal kasih dan karakter yang tidak dapat terbandingi dengan kasih dan karakter Bapa Sorgawi. Allah sebagai Bapa Sorgawi merupakan Bapa yang sempurna dari segala bapa (bapak-bapak atau para ayah) dunia ini yang adalah gambaran dan rupa (duplikat dan bayangan) dari Sang Bapa Sorgawi yang murni.
 
Bapa (Kepribadian Bapa) tidaklah lebih tinggi daripada Anak ataupun jugamaupun dengan Roh Kudus.
 
=== Allah Anak ===
Baris 111 ⟶ 110:
Allah sebagai teladan dengan Ia merendahkan diri-Nya dalam rupa manusia dan mengenakan nama [[Yesus]] yang adalah Kristus (Allah yang datang sebagai [[manusia]]), taat pada semua hukum yang telah Ia tetapkan, mati di kayu [[salib]], dikuburkan, lalu bangkit pada hari yang ketiga, dan naik ke [[surga]] dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan mati. Ia adalah teladan iman sejati dan sumber kehidupan bagi orang [[Kristen]]. Allah telah menunjukkan kasih-Nya yang terbesar dengan menjadi Anak yang mati di kayu [[salib]]. Ini adalah berita [[Injil]] yang adalah kekuatan Allah. [[Alkitab]] menyatakan bahwa Anak merupakan yang "Anak Sulung" Allah dari semua anak-anak Allah dimaksudkan bahwa Anak pun merupakan "Sahabat Sejati" yang rela mengorbankan Nyawa-Nya dan tidak menyayangkannya sama sekali untuk manusia dapat diterima sebagai anak-anak Allah.
 
Anak (Kepribadian Anak) ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Anak.
 
=== Allah Roh Kudus ===
Baris 131 ⟶ 130:
{{main|Nontrinitarisme}}
 
Tidak ada pemeluk Kristen yang menolak doktrinkonsep Tritunggal, tetapi ada sebagian yang menganggap suatu hal yangitu tidak begitu penting untuk mendiskusikannyadijadikan sebuah doktrin. Seseorang atau satu komunitas yang berasal dari agama lain berada pada posisi menyebut diri mereka sebagai "Antitritunggal", namun bervariasi sesual alasan mereka menolak Tritunggal bervariasi dan sesuailebih disesuaikan dengan bagaimana mereka mendeskripsikan Tuhan.
 
== Lihat pula ==