Lapisan ozon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 115.164.56.112) dan mengembalikan revisi 7054709 oleh Aryphrase
Baris 7:
== Lubang Ozon ==
Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di [[Antartika]] mendeteksi hilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk saat [[musim semi]] di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi dan [[satelit|satelit-satelit]] cuaca menunjukkan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun. Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan hasil yang sama.
 
 
 
'''fotositensis'''
 
 
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon kerana dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
 
Fototrof (Yunani: φῶς , φωτός = cahaya, τροϕή = makanan) adalah organisme yang melakukan fotosintesis untuk memperoleh energi. Mereka memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi bahan organik yang akan digunakan dalam fungsi-fungsi sel seperti biosintesis dan respirasi.
 
Sebagian besar fototrof adalah autotrof, juga dikenal sebagai fotoautotrof, dan mampu memperbaiki karbon. Tanaman fotoautotrof berbeda dengan kemoautotrof yang memperoleh energinya melalui oksidasi donor elektron di lingkungannya. Tanaman fotoheterotrof menghasilkan ATP melalui fotofosforilasi dan menggunakan senyawa organik untuk membangun strukturnya.[1] Organisme fotoautotrof kadang disebut sebagai holofitik.[2]
 
Dalam konteks ekologi, organisme fototrof memberikan nutrisi kepada semua bentuk makhluk hidup (selain autotrof lain seperti kemotrof). Di lingkungan darat, tanaman adalah varietas yang paling dominan, sementara organisme fototrof di lingkungan air meliputi ganggang (misalnya Laminariales), protista (misalnya euglena), fitoplankton, dan bakteri (misalnya sianobakteri).
 
Hasil dari proses ini adalah amilum, yaitu bentuk simpanan atau cadangan dari karbon, yang dapat digunakan ketika cahaya yang ada sangat sedikit untuk memenuhi kebutuhan sebuah organisme. Bakteri fotosintetik memiliki suatu zat bernama bakterioklorofil, hidup di danau dan kolam, dan memanfaatkan hidrogen dari hidrogen sulfida, untuk proses kimiawinya (pigmen bakterioklorofil menyerap cahaya di bagian-bagian spektrum UV dan inframerah ekstrem di luar jangkauan yang digunakan klorofil normal). Sianobakteri hidup di air tawar, laut, tanah, dan lumut, dan melakukan fotosintesis yang serupa dengan tanaman.
 
Sebuah autotrof fotolitotropis adalah organisme autotrof yang memanfaatkan energi cahaya, dan donor elektron inorganik (e.g., H2O, H2, H2S), dan CO2 sebagai sumber karbonnya.
 
Zona kedalaman yang dapat ditembus cahaya matahari atau cahaya buatan agar fotosintesis terjadi dikenal sebagai zona fotik.
 
 
 
 
== Regulasi ==