Gerakan antitembakau di Jerman Nazi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 7408673 oleh Pai Walisongo (bicara) |
k Membatalkan 1 suntingan oleh Erik Fastman (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh Pai Walisongo. (TW) |
||
Baris 69:
Nazi menerapkan lebih banyak kebijakan antitembakau pada akhir 1930-an dan pada tahun-tahun awal Perang Dunia II, tingkat penggunaan tembakau menurun. Sebagai hasil dari langkah-langkah antitembakau diimplementasikan di Wehrmacht,<ref name=BMJATCNLKAPHG/> konsumsi tembakau total oleh tentara menurun antara tahun 1939 dan 1945.<ref name="HRCPL1374"/> Menurut survei yang dilakukan pada tahun 1944, jumlah perokok meningkat di Wehrmacht, tetapi konsumsi tembakau rata-rata per personel militer menurun sebesar 23,4% dibandingkan dengan tahun-tahun pra-Perang Dunia II. Jumlah orang yang merokok 30 atau lebih batang rokok per hari menurun dari 4,4% menjadi 0,3%.<ref name=BMJATCNLKAPHG/>
Kebijakan antitembakau Nazi yang dihasilkan tidak bebas dari kontradiksi. Sebagai contoh, kebijakan ''Volksgesundheit'' (Kesehatan Rakyat) dan ''Gesundheitspflicht'' (Tugas menjadi Sehat) yang diberlakukan
== Asosiasi dengan antisemitisme dan rasisme ==
|