Windu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k kat
Baris 1:
'''Windu''' menyatakanadalah istilah untuk selang waktu selama 8 [[tahun]]. Menurut [[penanggalan Jawa]], yang dirombak dan disempurnakan oleh [[Sultan Agung]], raja Mataram, satu windu terdiri dari 8 tahun dengan nama-tahun: Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir. Sebagai pembanding, sistem penanggalan [[Cina]] dan [[Jepang]] menggunakan siklus 12 tahun dengan menggunakan lambang-lambang binatang untuk memberi ciri kehidupan yang mungkin terjadi pada tahun-tahun yang bersangkutan.
 
Dalam perombakan kalender Jawa yang diadakan pada [[tahun]] 1633 Masehi (1555 tahun Saka) ini, Sultan Agung juga membagi 1 minggu menjadi 5 hari: Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi. Waktu selang 1 tahun dibagi menjadi 12 bulan, sama halnya dengan sistem penanggalan berdasarkan bulan pada umumnya (mirip seperti yang dipakai pada sistem tahun Cina dan tahun [[Hijrah]]). Lamanya waktu 1 tahun pada kalender bulan ini lebih sedikit dari tahun tahun [[Masehi]] (yang menggunakan patokan matahari). Yaitu, secara umum, tiap satu tahun Saka atau Jawa, kira-kira, akan 10 hari lebih pendek dari pada tahun Masehi.
 
[[Kategori:Satuan waktu]]