Anu (Hindu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Dalam [[Wiracarita]] [[Mahābhārata]] karya [[Byasa|Krishna Dwaipayana Vyasa]], [[Anu]] adalah putera kedua dari pasangan Maharaja [[Yayati]] dengan [[Sarmishta]], pelayannya sekaligus istri keduanya. Anu merupakan saudara tiri dari [[Yadu]] dan [[Tuwasu]], putera dari pasangan Maharaja [[Yayati]] dengan [[Dewayani]]. Karena ayahnya melanggar janji pernikahan, yakni menikahi [[Sarmishta]], sehingga melahirkan [[Druhyu]], Anu, dan [[Puru]], maka ia dikutuk oleh [[Mahaguru Sukra]] (mertuanya) agar menjadi tua lebih cepat. Maharaja [[Yayati]] lalu memanggil putera-puteranya untuk mewarisi kutukannya, namun empat diantara mereka menolak, termasuk Anu. Hanya [[Puru]] yang bersedia menanggung kutukan ayahnya.
 
Akhirnya Anu bersama dengan saudaranya yang lain tidak berhak mewarisi kerajaan ayahnya, dan dikutuk agar susah memiliki keturunan. Mereka mendirikan kerajaannya sendiri-sendiri. Keturunan [[Yadu]] menurunkan wangsa [[Yadawa]], [[Tuwasu]] menurunkan [[Yawana]], [[Druhyu]] menurunkan [[Bhoja]], keturunan Anu menjadi orang buas, sedangkan [[Puru]] menurunkan [[Paurawa]].