Model Bohr: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah lagi
tambah deui
Baris 11:
# Elektron-elektron bergerak di dalam orbit-orbit dan memiliki momenta yang terkuantisasi, dan dengan demikian energi yang terkuantisasi. Ini berarti tidak setiap orbit, melainkan hanya beberapa orbit spesifik yang dimungkinkan ada yang berada pada jarak yang spesifik dari inti.
# Elektron-elektron tidak akan kehilangan energi secara perlahan-lahan sebagaimana mereka bergerak di dalam orbit, melainkan akan tetap stabil di dalam sebuah orbit yang tidak meluruh.
 
Arti penting model ini terletak pada pernyataan bahwa ''hukum mekanika klasik tidak berlaku pada gerak elektron di sekitar inti''. Bohr mengusulkan bahwa satu bentuk mekanika baru, atau [[mekanika kuantum]], menggambarkan gerak elektron di sekitar inti. Namun demikian, model elektron yang bergerak dalam orbit yang terkuantisasi mengelilingi inti ini kemudian digantikan oleh model gerak elektron yang lebih akurat sekitar sepuluh tahun kemudian oleh fisikawan Austria [[Erwin Schrödinger]] dan fisikawan Jerman [[Werner Heisenberg]].
 
Point-point penting lainnya adalah:
# Ketika sebuah elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya, perbedaan energi dibawa (atau dipasok) oleh sebuah kuantum tunggal cahaya (disebut sebagai [[foton]]) yang memiliki energi sama dengan perbedaan energi antara kedua orbit.
# Orbit-orbit yang diperkenankan bergantung pada harga-harga terkuantisasi (diskret) dari [[momentum sudut]] orbital, ''L'' menurut persamaan<br><math> \mathbf{L} = n \cdot \hbar = n \cdot {h \over 2\pi} </math><br>dimana ''n'' = 1,2,3,&hellip; dan disebut sebagai [[bilangan kuantum utama]], dan ''h'' adalah [[konstanta Planck]].
 
Point (2) menyatakan bahwa harga terendah dari ''n'' adalah 1. Ini berhubungan dengan radius terkecil yang mungkin yaitu 0.0529 nm. Radius ini dikenal sebagai [[radius Bohr]]. Sekali elektron berada pada orbit ini, dia tidak akan mungkin bertambah lebih dekat lagi ke proton.
 
[[Kategori:Fisika atom]]