Pengepungan Naxos (499 SM): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 7054751 oleh 180.254.141.66 (bicara menghapus bagian)
merapikan using AWB
Baris 28:
== Sumber ==
{{Main|Herodotos}}
Secara praktis, satu-satunya sumber primer untuk Pemberontakan Ionia adalah sejarawan Yunani [[Herodotos]].<ref name = fine> Fine, [http://books.google.co.uk/books?id=NjeM0kcp8swC&pg=PA269&dq=Ionian+revolt#PPA272,M1 hlm. 269–277.] </ref> Herodotos, yang disebut sebagai 'Bapak Sejarah',<ref>Cicero, ''Mengenai Hukum'' I, 5</ref> lahir pada tahun 484 SM di Halikarnassos, Asia Kecil (ketika itu dikuasai oleh Persia). Dia menulis karyanya yang berjudul ''[[Historia]]'' sekitar tahun 440–430 SM, berusaha untuk melacak asal-usul Perang Yunani-Persia, yang ketika itu merupakan peristiwa yang belum terlalu lama berlalu (perang itu berakhir pada tahun 450 SM).<Refref name=B596>Bauer, hlm. 596</ref><ref name = hxvi/> Pendekatan Herodotos sepenuhnya baru, dan setidaknya di masyarakat Barat, dia tampaknya menciptakan 'sejarah' seperti yang kini diketahui.<ref name = hxvi/> Seperti dinyatakan oleh Holland:<ref name = hxvi>Holland, hlm. ''xvi''–''xvii''.</ref>
[[Berkas:AGMA Herodotus 7307.jpg|200px|left|thumb|Patung kepala [[Herodotos]]]]
{{cquote|bgcolor=#F0FFF0|Untuk pertama kalinya, seorang penulis kronik memutuskan untuk melacak asal-usul suatu konflik bukan ke masa silam yang begitu jauh demi terlihat menjadi sangat menakjubkan, bukan juga kepada tingkah laku dan keinginan dewa tertentu, bukan kepada klaim orang demi mewujudkan takdir, namun lebih kepada penjelesan yang dapat dia verifikasi secara pribadi.}}
 
Banyak sejarawan kuno di kemudian hari yang, meskipun mengikuti jejak penulisan Herodotos, mengkritiknya, bermula dari [[Thukydides]].<ref>Thukydides, ''Sejarah Perang Peloponnesos'', [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0200&layout=&loc=1.22 1.22]</ref><ref name = Fin15>Finley, hlm. 15.</ref> Meskipun demikian, Thukydides memilih untuk memulai catatan sejarahnya pada peristiwa ketika Herodotos menyelesaikan catatannya sendiri, yaitu pada [[Pengepungan Sestos]], dan dengan demikian Thukydides mungkin merasa bahwa tulisan Herodotos sudah cukup akurat sehingga tak perlu dikoreksi atau ditulis ulang.<ref name = Fin15B596/><Refref name =B596 Fin15/> [[Plutarkhos]] mengkritik Herodotos dalam esainya "Mengenai Kejahatan Herodotos", menggambarkan Herodotos sebagai "''Philobarbaros''" (pencinta orang barbar), karena menurutnya Herodotos kurang memihak Yunani. Ini menunjukkan bahwa Herodotos kemungkinan telah melakukan penulisan sejarah yang cukup netral dan tidak terlalu berat sebelah.<ref>Holland, hlm. ''xxiv''.</ref>
 
Pandangan negatif tentang Herodotos berlanjut hingga Eropa [[Renaisans]], meskipun karyanya tetap banyak dibaca.<ref>{{cite web|url= http://www.loyno.edu/~history/journal/1998-9/Pipes.htm#1|title=Herodotos: Father of History, Father of Lies|accessdate=2008-01-18|author=David Pipes|archiveurl = http://web.archive.org/web/20080127105636/http://www.loyno.edu/history/journal/1998-9/Pipes.htm |archivedate = January 27, 2008|deadurl=yes}}</ref> Akan tetapi, sejak abad ke-19 reputasinya secara dramatis mengalami perbaikan akibat temuan-temuan arkeologis yang berulang kali menunjukkan bahwa catatan sejarahnya memang akurat.<ref name = h377>Holland, hlm. 377.</ref> Pandangan modern yang kini berlaku adalah bahwa Herodotos secara umum melakukan pekerjaan yang baik dalam karyanya ''Historia'', namun beberapa rincian spesifiknya (terutama mengenai jumlah pasukan dan tanggal kejadian) harus dicermati dengan skeptisisme.<ref name = h377/> Meskipun demikian, masih ada beberapa sejarawan yang menganggap bahwa banyak bagian dari catatan Herodotos dikarang oleh dirinya sendiri.<ref>Fehling, hlm. 1–277.</ref>
Baris 38:
== Latar belakang ==
[[Berkas:Map of Lydia ancient times.jpg|255px|right|thumb|Peta periode akhir Kekaisaran Lydia di bawah [[Kroisos]], abad ke-6 SM.]]
Pada [[Zaman Kegelapan Yunani]] yang berlangsung setelah runtuhnya [[Yunani Mykenai|peradaban Mykenai]],<ref>Toynbee, hlm. 223</ref> banyak orang Yunani yang beremigrasi ke [[Asia Kecil]] dan bermukim di sana. Para pemukim ini berasal dari tiga kelompok suku: suku [[Suku Aiolia|Aiolia]], [[Suku Doria|Doria]], dan [[suku Ionia|Ionia]].<ref>Bauer, hlm. 395-396</ref><ref name = I14x> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;layout=;query=chapter%3D%23142;loc=1.141.1 1.142&ndash;151] </ref> Orang Ionia bermukim di pesisir [[Lydia]] dan [[Karia]], mendirikan dua belas kota yang membentuk daerah [[Ionia]].<ref name = I14x/> Kota-kota ini antara lain [[Miletos]], [[Myos]] dan [[Priene]] di Karia; [[Ephesos]], [[Kolophon]], [[Lebedos]], [[Teos]], [[Klazomenai]], [[Phokaia]] dan [[Erythrai]] di Lydia; serta pulau [[Samos]] dan [[Khios]].<ref>Toynbee, hlm. 229</ref><ref>Bauer, hlm. 395</ref><ref name = I142> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;layout=;query=chapter%3D%23142;loc=1.143.1 1.142]</ref> Kota-kota Ionia merupakan negara-negara yang merdeka hingga mereka ditaklukkan oleh raja Lydia, [[Kroisos]], sekitar tahun 560 SM.<ref name=B520>Bauer, hlm. 520</ref><ref>Nadif, hlm. 7</ref><ref name = I143>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%2326;layout=;loc=1.27.1 1.26] </ref> Setelah selama beberapa waktu dikuasai oleh Lydia, kota-kota Ionia berpindah tangan kepada [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]] pimpinan [[Koresh Agung]], setelah kekaisaran itu mengalahkan Lydia.<ref name = I141> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23141;layout=;loc=1.140.1 1.141]</ref><ref name=T256>Toynbee, hlm. 256</ref><ref>Bauer, hlm. 521-522</ref>
 
Persia mendapati bahwa orang Ionia sulit diatur. Di wilayah lainnya di kekaisaran, Koresh memanfaatkan kelompok elite penduduk pribumi untuk membantunya mengatur daerah taklukan barunya, misalnya kelompok kependetaan Yudea.<ref name = h147/> Kelompok seperti itu tidak ada di kota-kota Yunani pada masa itu; meski biasanya ada aristokrasi, hal ini pada akhirnya berujung pada golongan-golongan yang saling bermusuhan.<ref name = h147>Holland, hlm. 147–151.</ref> Persia kemudian menempatkan seorang tiran di tiap kota di Ionia, meskipun ini menyeret mereka ke dalam konflik internal Ionia. Selain itu, tiran tertentu kemungkinan mengembangkan gagasan untuk merdeka dan harus diganti.<ref name = h147/> Para tiran itu sendiri menghadapi tugas yang sulit, mereka mesti mengalihkan kebencian terburuk warganya terhadap Persia, sambil tetap mengabdi kepada Persia.<ref name = h147/>
 
Sekitar 40 tahun setelah penaklukan Persia atas Ionia, dan pada masa pemerintahan raja Persia keempat, [[Darius Agung]], tiran Miletos saat itu, [[Aristagoras]], mendapati dirinya berada dalam permasalahan seperti di atas.<ref name = h153> Holland, hlm. 153&ndash;154. </ref> Paman Aristagoras, [[Histiaios]], pernah menemani Darius dalam kampanyenya pada tahun 415 SM, dan ketika ditawarkan imbalan, meminta bagian wilayah [[Thrakia]] yang telah ditaklukkan Persia. Meskipun permintaan itu dikabulkan, ambisi [[Histiaios]] membuat para penasehat Darius cemas, akibatnya Histaios kembali diberi "hadiah" lain, yaitu dijadikan "Kawan Semeja Raja" (kemungkinan sebagai penasehat) Darius, yang membuat Histaios harus terus berada di Susa, sehingga Persia tak perlu cemas lagi akan ambisinya. Jabatan tiran kemudian diwariskan kepada Aristagoras, yang harus menghadapi rasa ketidaksukaan rakyat Miletos kepada Persia.<ref name = h153/><Refref name=Hellen/>
 
[[File:Naxos towns.jpg|thumb|left|185px|Peta pulau Naxos]]
Dan memang, periode ini dalam sejarah Yunani terkenal atas pergolakan sosial dan politik di banyak negara kota Yunani, khususnya pendirian [[Demokrasi Athena|demokrasi]] pertama di [[Sejarah Athena|Athena]].<ref name = fine/> Pulau [[Naxos]], bagian dari kepulauan [[Kyklades]] di [[Laut Aegea|Laut Aigea]], juga dipengaruhi oleh kericuhan politik pada periode ini. Naxos dikuasai oleh [[Lygdamis dari Naxos|Lygdamis]], anak didik tiran Athena [[Peisistratos]], hingga sekitar tahun 524 SM dia digulingkan oleh [[Sparta]]. Setelah itu, aristokrasi peribumi berkuasa, dan Naxos tampaknya menjadi salah satu kota paling makmur dan kuat di Aigea.<ref name = fine/><ref name = V28> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23797;layout=;loc=5.27.1 5.28]</ref> Meskipun begitu, Naxos tetap ditimpa ketegangan antarkelas sosial dan kericuhan internal. Rakyat merasa marah terhadap pemerintah yang menerapkan pajak tinggi kepada mereka. Akiabtnya, tidak lama sebelum tahun 500 SM, rakyat memberontak dengan mengusir para aristokrat dan mendirikan demokrasi.<ref name = fine/><ref name="Lloyd143"> Lloyd, hlm. 143.</ref><Refref name=greeka>{{cite web
| url = http://www.greeka.com/cyclades/naxos/naxos-history/naxos-revolt.htm
| title = Naxos: The Naxos Revolt of Naxos Greece, Cyclades
Baris 75:
}}</ref>
 
Pada tahun 500 SM, Aristagoras didekati oleh beberapa aristokrat yang terusir dari Naxos. Mereka meminta Aristagoras untuk menyediakan pasukan agar dapat membantu mereka kembali berkuasa di Naxos.<ref name = V30> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23799;layout=;loc=5.31.1 5.30] </ref> Melihat adanya kesempatan untuk memperkuat posisinya di [[Miletos]] dengan cara menaklukkan Naxos, Aristagoras merasa bahwa dia harus menerima tawaran para aritokrat Naxos yang terusir itu.<Refref name=Hellen/> Akan tetapi Aristagoras tidak punya cukup pasukan sehingga dia pun memberitahu mereka bahwa dia akan terlebih dahulu meminta bantuan kepada Artaphernes. Mendengar itu, para aristokrat Naxos menyerahkan segala urusan kepada Aristagoras. Mereka juga menjanjikan banyak hadiah kepada Aristagoras dan mengatakan bahwa mereka akan membayar biaya ekspedisi untuk penaklukan Naxos. Mereka yakin bahwa jika berhasil kembali berkuasa di Naxos, maka mereka akan memperoleh banyak uang dari rakyat Naxos dan juga dari penduduk di pulau-pulau di sekitarnya.<ref name = V31/>
 
Aristagoras pergi ke [[Sardis]] mendatangi [[satrap]] Lydia, [[Artaphernes]], dengan sebuah tawaran. Jika Artaphernes menyediakan pasukan untuk menaklukkan Naxos, Aristagoras akan menaklukkan Naxos atas nama Dairus, dan Artaphernes juga akan diberikan bagian dari rampasan perang untuk mengganti biaya pembentukan pasukan. Aristagoras membujuk Artaphernes dengan mengatakan bahwa Naxos adalah pulau yang kaya dan subur, dengan kekayaan dan budak yang berlimpah. Herodotos menuturkan bahwa Aristagoras berkata:<ref name = V31> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23800;layout=;loc=5.30.1 5.31] </ref>
 
[[File:Darius In Parse.JPG|200px|right|thumb|Relief [[Darius I dari Persia]] di [[Persepolis]]]]
Baris 85:
{{Cquote|bgcolor=#F0FFF0|Engkau sungguh merupakan seseorang yang menceritakan hal-hal yang baik kepada keluarga raja; dan dalam semua hal ini engkau memberikan nasehat yang baik, kecuali mengenai jumlah kapal; karena bukan seratus kapal, melainkan akan disiapkan dua ratus kapal pada awal musim semi. Dan benarlah bahwa baginda raja sendiri harus menyetujui usulan ini.}}
 
Mendengar ini, Aristagoras pulang ke Miletos dengan gembira. Sementara Artaphernes berangkat ke Susa untuk meminta persetujuan Darius untuk menyiapkan ekspedisi ini. Darius memberi izin dan dibentuklah armada laut yang terdiri atas 200 [[trireme]] yang akan dikerahkan untuk menyerang Naxos setahun kemudian.<ref name = V32> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23801;layout=;loc=5.31.1 5.32] </ref><ref name=B595>Bauer, hlm. 595</ref><ref name=Nadif8>Nadif hlm. 8</ref>
 
== Kejadian awal ==
Armada Persia dikumpulkan pada musim semi tahun 499 SM, dan berlayar ke Ionia. Artaphernes menunjuk sepupunya (yang juga sepupu Darius) [[Megabates]] sebagai pemimpin ekspedisi, dan mengirimnya ke Miletos bersama pasukan Persia.<ref name=V32> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23801;layout=;loc=5.33.1 5.32]</ref> Di sana pasukan Miletos, yang dipimpin Aristagoras, bergabung dengan mereka, dan bersama-sama kemudian berangkat berlayar. Supaya orang Naxos tidak curiga, armada mereka pada awalnya berlayar ke utara, menuju [[Hellespontos]], namun ketika sampai di [[Khios]] mereka berbalik arah dan berlayar menuju suatu tempat yang disebut Kaukasa, dan dari sana, dengan memanfaatkan angin utara, mereka berlayar ke Naxos.<ref name = V33> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.33 5.33]</ref>
 
[[Berkas:Model of a greek trireme.jpg|250px|left|thumb|Model rekonstruksi sebuah trireme, jenis kapal yang digunakan oleh Yunani maupun Persia]]
Herodotos menceritakan bahwa suatu ketika Megabates memeriksa kapal-kapal (kemungkinan ketika armada sedang berlabuh pada malam hari), dan mendatangi satu kapal dari [[Myndos]] yang tidak menyertakan petugas jaga.<Refref name=Hellen/><ref name = V33/> Megabates marah dan memerintahkan anak buahnya untuk mencari kapten kapal itu yang bernama Skylax. Sang kapten lalu dihukum dengan ditempatkan di lubang dayung kapal dengan keadaan kepalanya berada di luar sementara badannya berada di dalam.<ref name = V33/> Aristagoras mendengar berita ini dan bergegas mendatangi Megabates dan memintanya untuk membebaskan sang kapten kapal. Megabates tidak mau mengampuninya, sehingga Aristagoras terpaksa harus turun tangan membebaskan sang kapten itu sendiri.<ref name = V33/> Mengetahui hal ini, Megabates memarahi Aristagoras, yang kemudian membalas dengan mengatakan:<ref name = V33/>
{{Cquote|bgcolor=#F0FFF0|Namun engkau, apa urusanmu dalam permasalahan ini? Bukankah Artaphernes mengirimmu untuk mematuhiku dan berlayar ke manapun aku memerintahkanmu? Mengapakah dirimu ikut campur?}}
 
Menurut Herodotos, Megabates sangat marah sehingga dia mengirim orang ke Naxos untuk memberitahu mengenai kedatangan pasukan Persia.<Refref name=Hellen/><ref name = V33/> Para sejarawan modern, yang meragukan bahwa seorang komandan Persia akan menyabotase invasinya sendiri, mengusulkan beberapa kemungkinan skenario lainnya. Sebagian berpendapat bahwa yang memberitahu orang Naxos adalah Aristagoras sendiri, dalam usahanya untuk membuat Megabates tampak buruk. Beberapa lainnya mengusulkan bahwa ada sejumlah aristokrat terusir dari Naxos yang berubah pikiran dan memutuskan untuk membantu Naxos. Ada pula teori bahwa orang Naxos diberitahu oleh marinir Yunani dalam pasukan Persia yang bersimpati kepada Naxos. Selain itu, teori lainnya adalah bahwa orang Naxos sama sekali tidak mengetahui bahwa mereka akan diserang, dan pengepungan itu gagal karena serangan pasukan Persia terlalu lemah sedangkan pertahanan Naxos terlalu kuat.<ref name="Keaveney76"/> Walau bagaimanapun, tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti bagaimana caranya rakyat Naxos bisa mengetahui akan terjadi serangan, namun kemungkinan besar mereka memang mengetahuinya dan melakukan persiapan untuk menghadapinya.<ref name="Keaveney76">Keaveney, hlm. 76</ref>
 
== Pasukan ==
{{Double image|right|Illustrerad Verldshistoria band I Ill 094.jpg|170|Perzische boogschutters.gif|170|Kiri: lustrasi seorang [[hoplites]], jenis infantri berat di negara-negara kota Yunani<br /> Kanan: Ilustrasi prajurit pemanah dalam pasukan Persia}}
=== Naxos ===
Herodotos tidak memberikan angka yang lengkap untuk jumlah pasukan pada kedua belah pihak, namun dia memberikan beberapa gagasan mengenai kekuatan kedua pasukan. Yang jelas, karena orang Naxos bertempur di tanah air mereka, pasukannya secara teoretis kemungkinan besar meliputi seluruh penduduk Naxos. Herodotos menuturkan dalam catatannya bahwa "orang Naxos memiliki delapan ribu pria yang membawa perisai," yang mengindikasikan bahwa ada sekitar 8000 orang yang dapat mempersenjatai diri sebagai [[hoplites]].<ref name = V30/> Hoplites adalah infantri berat Yunani yang mengenakan banyak perlengkapan pertahanan, di antaranya [[Helm Korinthos|helm perunggu]], [[Aspis (perisai)|perisai bundar besar]] dari kayu berlapis perunggu, pelindung dada dari [[Linothorax|kulit]] atau [[Kuiras otot|logam]], serta [[Pelindung kaki|pelindung betis]] dari perunggu. Untuk penyerangan, senjata utama hoplites adalah [[Dory|tombak]] dengan senjata cadangan berupa [[Xiphos|pedang]].<Refref>Bauer, hlm. 599</ref><ref>{{cite web|title=The Dori|work=Spartan Weapons|url=http://inet07sp.lccc.wy.edu/inet1580/61/riccardocastle/project/Weapons.htm#dory|accessdate=2008-04-10}}</ref><ref>{{Cite journal|journal=The Academy of European Swordsmanship|volume=3|issue=2|year=2007|pages=1|url=[http://www.the-aes.org/Newsletters/AES-April-2007-newsletter.pdf Newsletter (April 2007)]|quote=|postscript=<!--None-->}}</ref><ref>Cartledge, hlm. 145.</ref> Hoplites digunakan dalam banyak pertempuran oleh banyak negara kota di Yunani kuno. Para hoplites Naxos menjadi tulang punggung yang kuat dalam perlawanan terhadap pasukan Persia.<ref name = V30/>
 
Dalam catatan Herodotos, disebutkan pula banyak Naxos memiliki "banyak kapal perang", namun tidak diketahui mengapa orang Naxos tidak berusaha menghadapi armada Persia dalam pertempuran laut sebelum pasukan Persia berlabuh di pantai Naxos.<ref name = V30/>
 
=== Persia ===
Jumlah tentara pasukan Persia dapat diperkirakan berdasarkan informasi bahwa armada Persia terdiri atas 200 trireme.<ref name = V31/> Tidak jelas apakah ada kapal angkut tamabahan. Jumlah standar dalam sebuah trireme adalah 200 tentara, termasuk 14 marinir.<ref name = L46>Lazenby, hlm. 46. </ref> Pada [[invasi kedua Persia ke Yunani]], tiap kapal Persia membawa tiga puluh marinir tambahan,<ref name=VII184>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=7.184 7.184]</ref> dan ini kemungkinan benar pula pada [[Invasi pertama Persia ke Yunani|invasi pertama]] ketika seluruh kekuatan invasi disebutkan dibawa melalui trireme.<ref name = L46/> Lebih jauh lagi, masing-masing kapal [[Khios|pasukan Khios]] pada [[Pertempuran Lade]] juga mengangkut 40 marinir. Ini menunjukkan bahwa sebuah trireme dapat membawa paling banyak 40&ndash;45 tentara&mdash;trireme tampaknya dengan mudah menjadi tak stabil akibat tambahan beban. Jika pasukan Persia di Naxos juga menerapkan hal serupa, maka jumlah tentara Persia ada pada kisaran 8000 hingga 9000 orang, disamping sejumlah besar pendayung yang tak bersenjata.<ref>Goldsworthy, hlm. 103. </ref>
 
== Pengepungan ==
Baris 111:
Herodotos menceritakan bahwa pada awalnya rakyat Naxos tidak tahu apa-apa mengenai invasi itu dan tidak menyadari bahwa ada armada Persia yang sedang bersiap untuk menyerbu kota mereka. Namun setelah mereka mengetahui berita itu, mereka dengan cepat melakukan segala persiapan untuk dapat bertahan dalam menghadapi serbuan Persia. Rakyat Naxos memindahkan segala barang-barang penting yang berada di ladang pertanian ke dalam kota. Mereka juga menyiapkan persediaan bahan pangan dan air di dalam kota supaya tidak terjadi kelaparan selama dikepung oleh pasukan Persia. Selain itu orang Naxos juga memperkuat tembok kota mereka.<ref name=V34>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.34 5.34]</ref>
 
Karena orang Naxos telah melakukan segala persiapan tersebut, ketika pasukan Ionia dan Persia tiba di kota Naxos, mereka dihadapkan dengan tembok pertahanan yang kuat dan kota yang tersuplai secara baik.<ref name = V34/> Herodotos tidak secara jelas mengatakannya, namun kota ini kemungkinan adalah ibu kota negara Naxos. Dia hanya menuliskan sedikit rincian mengenai tindakan militer yang terjadi kemudian, meskipun ada pendapat bahwa dilakukan serangan awal ke kota tersebut, yang berhasil dipukul mundur.<ref name = V34/> Pasukan Ionia dan Persia akhirnya terpaksa berdiam dan mengepung kota. Akan tetapi, setelah melakukan pengepungan selama empat bulan, persediaan uang yang dibawa oleh pasukan Persia mulai menipis. Selain itu, Aristagoras sendiri telah menghabiskan banyak mereka dalam pengepungan itu.<ref name = V34/> Dengan kondisi pengepungan yang terus menuntut pengeluaran uang, yang sudah mulai habis, sementara pasukan Persia juga sudah benar-benar kehilangan semangat, ekspedisi ini pun diakhiri dan pasukan Persia memutuskan untuk kembali ke Asia Kecil tanpa membawa kemenangan.<Refref name=Hellen>{{cite web
| url = http://asiaminor.ehw.gr/Forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaID=7487
| title = Aristagoras of Miletus
Baris 139:
| separator =
| postscript =
}}</ref><ref name=B595/> Sebelum pergi, mereka membangun sebuah benteng di pulau tersebut bagi para aristokrat Naxos yang terusir.<ref name = V34/> Ini adalah strategi yang lazim di dunia Yunani bagi mereka yang dikucilkan oleh konflik dalam negeri, memberi mereka basis untuk kembali dengan cepat, jika memungkinkan.<ref name = board> Boardman ''et al'', [http://books.google.co.uk/books?id=nNDpPqeDjo0C&pg=RA2-PA485&dq=Battle+of+Pedasus+497+BC&ei=Kj3rSZCZD6b0ygSIn_SYBQ hlm. 481–490.]</ref> Mengenai pengepungan itu, Bauer menuturkan sebagai berikut:<ref name=B595/>
 
{{cquote|bgcolor=#F0FFF0|...Kota Naxos di Yunani terbukti tidak mungkin dimasuki. Penduduknya, alih-alih bertempur, hanya menimbun semua persediaan makanan di dalam kota dan bersiap menunggu serangan dari luar. Setelah melakukan pengepungan selama empat bulan, Aristagoras sudah kehabisan uangnya dari pihak Persia, dan Artephernes, yang tidak terkesan dengan kemampuan sang tiran dalam penaklukannya, menolak untuk memberikan apa-apa lagi dalam proyek ini. Aristagoras terpaksa berlayar kembali ke Miletos dengan lumpur di wajahnya, ambisinya gagal.}}
Baris 146:
{{Main|Pemberontakan Ionia}}
[[File:Ionian Revolt Campaign Map-en.svg|220px|thumb|right|Peta Pemberontakan Ionia]]
Dengan kegagalan menaklukkan Naxos, Aristagoras mendapati dirinya berada dalam keadaan yang sulit; dia tidak dapat membayar biaya ekspedisi kepada Artaphernes.<Refref name=greeka/> Selain itu dia semakin menjauh dari keluarga kerajaan Persia. Dia cemas dirinya akan dipecat dari jabatannya oleh Artaphernes. Dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan dirinya sendiri, Aristagoras memilih untuk menghasut rakyatnya, yakni penduduk Miletos, untuk memberontak melawan kekuasaan Persia atas mereka.<ref name=Nadif8"fine"/><ref name=B595/><ref name=Nadif8/><ref name = V35>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23804;layout=;loc=5.34.1 5.35]</ref><ref name="fine"/> Pemberontakan itu menyebar ke seluruh Ionia,<ref name=Nadif8/> bahkan hingga ke [[Aiolis]] dan [[Doris (Asia Kecil)|Doris]]. Di berbagai kota Yunani di sana, rakyat menggulingkan kekuasaan para tiran dengan menggantinya dengan pemerintahan demokrasi.<ref name = h155>Holland, hlm. 155&ndash;157</ref>
 
Setelah berhasil menghasut seluruh Asia Kecil untuk memberontak, Aristagoras jelas menyadari bahwa orang Ionia masih membutuhkan sekutu lainnya untuk menghadapi Persia.<ref name=B595/><ref name = h157>Holland, hlm. 157&ndash;159</ref> Pada musim dingin tahun 499 SM, dia berlayar ke Yunani daratan untuk mencoba mencari sekutu. Dia gagal mengajak [[Sparta]], namun kota [[Sejarah Athena|Athena]] dan [[Eretria]] bersedia mendukung pemberontakan.<ref name=Nadif8B596/><ref name="h157"Nadif8/><Refref name=B596"h157"/> Pada musim semi tahun 498&nbsp;SM, Athena mengirim dua puluh trireme, dan Eretria mengirim lima trireme, sehingga totalnya menjadi dua puluh lima trireme, untuk berlayar ke Ionia.<ref name =h160>Holland, hlm. 160&ndash;162</ref> Mereka bergabung dengan pasukan Ionia utama di dekat [[Ephesos]].<ref name = V100>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23876;layout=;loc=5.99.1 5.100]</ref>
Pasukan ini kemudian dipandu oleh orang Ephesos melalui pegunungan menuju ke [[Sardis]], ibu kota kesatrapan Artaphernes.<ref name=h160/>
 
Setibanya di Sardis, pasukan Yunani mampu mengejutkan orang Persia, yang saat itu sedang tak waspada. Mereka berhasil merebut kota bawahnya namun kota itu kemudian terbakar habis, dan pasukan Yunani, yang kehilangan semangat, memilih untuk mundur dari kota. Mereka berjalan kembali ke Ephesos.<ref name = V101>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23878;layout=;loc=5.101.1 5.101]</ref> Pasukan Persia di Asia Kecil menyusul pasukan Yunani, memergoki mereka di dekat Ephesos. Jelas bahwa pasukan Yunani, yang kelelahan dan kehilangan semangat, bukan tandingan bagi pasukan Persia, dan memang pada akhirnya pasukan Persia berhasil sepenuhnya mengalahkan pasukan Yunani melalui pertempuran di Ephesos.<ref name=h160/> Tentara Ionia yang selamat dari pertempuran melarikan diri ke kota masing-masing, sedangkan pasukan Athena dan Eretria berhasil tiba di kapal-lapal mereka untuk kemudian berlayar kembali ke Yunani.<ref name=h160/><ref name = V102>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.102 5.102]</ref><Refref name=B597>Bauer, hlm. 597</ref>
 
[[File:MiletusIonicStoa.jpg|thumb|left|265px|Reruntuhan kota [[Miletos]]]]
Meskipun mengalami kegagalan, pemberontakan terus menyebar. Orang Ionia mengirim pasukan ke [[Hellespontos]] dan [[Propontis]], dan merebut [[Bizantium|Byzantion]] serta kota-kota lain di sekitarnya.<Refref name=B597/><ref name = V103/> Mereka juga membujuk [[Karia]] untuk ikut memberontak.<ref name = V103>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23879;layout=;loc=5.104.1 5.103]</ref> Lebih jauh lagi, melihat pemberontakan yang semain menyebar, kerajaan [[Siprus]] juga ikut memberontak meski tanpa ajakan dari pihak luar.<ref name = V104>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23880;layout=;loc=5.103.1 5.104]</ref> Selama tiga tahun berikutnya, pasukan dan armada Persia sibuk bertempur untuk menghentikan pemberontakan di Karia dan Siprus, sedangkan Ionia tampaknya mengalami masa damai yang tak tenang pada masa-masa tersebut.<ref name = board> Boardman ''et al'', [http://books.google.co.uk/books?id=nNDpPqeDjo0C&pg=RA2-PA485&dq=Battle+of+Pedasus+497+BC&ei=Kj3rSZCZD6b0ygSIn_SYBQ hlm. 481&ndash;490.]</ref> Pada puncak serangan balasan Persia, Aristagoras, yang merasa bahwa posisinya sudah tak dapat lagi dipertahankan, memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pemimpin Miletos sekaligus pemimpin pemberontakan, lalu dia pun pergi dari Miletos. Herodotos, yang jelas memiliki pandangan buruk terhadap Aristagoras, berpendapat bahwa dia telah kehilangan keberaniannya dan melarikan diri.<ref name = V124> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.124 5.124&ndash;126]</ref> Setelah meninggalkan Ionia, Aristagoras pergi ke Thrakia dan terbunuh di sana ketika berusaha menaklukkan sebuah kota.<Refref name=B597greeka/><Refref name=greekaB597/>
 
Pada tahun keenam pemberontakan (494 SM), pasukan Persia dikumpulkan ulang. Semua Tentara darat yang tersedia digabungkan ke dalam satu pasukan, dan diiringi oleh armda, yang diambil dari Siprus, yang telah dikuasai kembali, juga dari [[Mesir kuno|Mesir]], [[Kilikia]], dan [[Fenisia]].<ref name = VI6/> Pasukan Persia langsung menuju Miletos, tidak terlalu memedulikan pertahanan pemberontakan di tempat lainnya, kemungkinan berniat untuk menghentikan pemberontakan langsung di pusatnya.<ref name=B597/>
 
Dalam menghadapai armada Persia, orang Ionia berniat mempertahankan Miletos di laut, meninggalkan pertahanan kota Miletos kepada orang Miletos sendiri. Armada Ionia berkumpul di pulau [[Miletos|Lade]], lepas pantai Miletos.<ref name = VI6>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.6 6.6]</ref> Pasukan Persia merasa tak yakin akan memperoleh kemenangan di Lades, jadi mereka pada awalnya berusaha untuk membujuk beberapa kontingen Ionia untuk membelot.<ref name = VI9>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23912;layout=;loc=6.11.1 6.9]</ref> Meskipun usaha ini awalnya gagal, ketika pasukan Persia akhirnya menyerang pasukan Ionia, kontingan [[Samos]] menerima tawaran Persia. Ketika armada Persia dan Ionia semakin saling mendekati, kapal-kapal Samos berlayar menjauh dan meninggalkan medan tempur. Akibatnya barisan tempur Ionia pun menjadi berantakan.<ref name = VI13>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23915;layout=;loc=6.12.1 6.13]</ref> Meskipun kontingen [[Khios]] dan beberapa kapal lainnya tetap bertahan, dan bertempur mati-matian melawan Persia, namun pertempuran itu berakhir dengan kemenangan bagi Persia.<ref name=B597/><ref name = VI14>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23916;layout=;loc=6.13.1 6.14]</ref><Ref name=B597/>
 
[[Berkas:Greek-Persian duel.jpg|230px|thumb|right|Penggambaran pertarungan [[hoplites]] Yunani melawan prajurit Persia, pada [[kylix]] dari abad ke-5 SM.]]
Dengan kekalahan pasukan Ionia di Lade, Pemberontakan Ionia berhasil diakhiri oleh Persia. Setahun kemudian, pasukan Persia menaklukkan benteng pertahanan pemberontak terakhir, dan memulai proses untuk menstabilkan daerah Ionia.<ref name = VI31>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23933;layout=;loc=6.30.1 6.31&ndash;33]</ref> Meskipun Asia Kecil berhasil dikuasai kembali oleh Persia, Darius bersumpah untuk menghukum Athena dan Eretria atas bantuan mereka kepada para pemberontak.<ref name = h175/><ref name=B598>Bauer, hlm. 598</ref> Selain itu, Darius menganggap bahwa dunia Yunani yang terpecah-pecah dapat memberikan ancaman berkelanjutan bagi kestabilan kekaisarannya.<ref name=T256/> Oleh karena itu dia memutuskan bahwa seluruh Yunani harus ditaklukkan. Pada tahun 492 SM, dimulailah [[invasi pertama Persia ke Yunani]].<ref name = h175> Holland, hlm. 175&ndash;177. </ref>
 
== Kepentingan ==
Secara umum, Pengepungan Naxos dapat dianggap sebagai peristiwa yang penting dalam sejarah Yunani dan Persia karena hasil dari ekspedisi ini membuat Aristagoras melakukan berbagai tindakan yang mengawali dimulainya [[Pemberontakan Ionia]].<ref name = V35> Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23804;layout=;loc=5.34.1 5.35]</ref> Herodotos sendiri menyebutkan bahwa pemberontakan terjadi itu sebagai akibat dari motif pribadi Aristagoras. Meskipun demikian, jelas bahwa rakyat Ionia sendiri memang sudah ingin memberontak, terutama karena mereka merasa kesal dan tak puas dengan kepemimpinan para tiran yang ditunjuk oleh Persia untuk memimpin mereka.<ref name="fine"/> Dengan demikian tindakan Aritagoras bisa dibilang menjadi pemicu langsung bagi keinginan orang Ionia yang sudah bertumpuk.<ref name = h155>Holland, hlm. 155&ndash;157. </ref> Pemberontakan Ionia sendiri merupakan konflik besar pertama antara [[Yunani kuno|Yunani]] dan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]], dan sekaligus menjadi fase pertama dalam [[Perang Yunani-Persia]], jadi Pengepungan Naxos dapat dipandang sebagai peristiwa yang penting karena merupakan salah satu kejadian awal dari serangkaian peristiwa yang memicu terjadinya [[Perang Yunani-Persia]]. Pemberontakan Ionia sendiri kemudian secara langsung menyebabkan serangkaian peristiwa lainnya yang saling berkelanjutan dalam perang tersebut, dimulai dari [[invasi pertama Persia ke Yunani]] hingga, menurut sejumlah sejarawan, [[Peperangan Liga Delos|Perang Liga Delos]].<ref name = h175> Holland, hlm. 175&ndash;177</ref> Sementara itu secara khusus, Pengepungan ini juga penting karena menunjukkan kepada orang Yunani bahwa serangan pasukan Persia dapat dipukul mundur,<Refref name=greeka/> meskipun dalam konteks ini Pengepungan Naxos dianggap kurang penting jika dibandingkan dengan [[Pertempuran Marathon]].<ref name = "hxvi">Holland, hlm. 201xvi–xvii</ref><ref name = h138>Holland, hlm. 138201</ref><ref name = "hxvi"h138>Holland, hlm. xvi–xvii138</ref><ref name = "jfc">Fuller, hlm. 11–32</ref><ref name = "BDLI">Powell ''et al.'', 2001</ref><ref>Nadif, hlm. 14</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 201:
 
{{DEFAULTSORT:N}}
 
[[Kategori:Pemberontakan Ionia]]
[[Kategori:Pertempuran melibatkan Yunani kuno]]
Baris 208 ⟶ 207:
[[Kategori:Konflik abad ke-5 SM]]
[[Kategori:Sejarah Naxos]]
 
{{Link GA|en}}