Madonna: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 1986, Madonna merilis album ketiganya bertajuk ''[[True Blue]]''. Album ini berhasil mencapai peringkat satu di berbagai negara dan telah terjual lebih dari 24 juta keping.<ref name="True Blue sold 24 million copies">{{cite web |url=http://entertainment.timesonline.co.uk/tol/arts_and_entertainment/music/article6015124.ece |title=Why Madonna's still a material girl |publisher=Timesonline |accessdate=2009-04-05}}</ref> Album ini sukses menempatkan tiga singel nomor-satu Madonna di tangga lagu [[Billboard Hot 100]] yaitu "Live to Tell", "Papa Don't Preach" dan "Open Your Heart".<ref name="ach"/> Pada tahun yang sama, film yang pertama kali dibintangi Madonna, ''Shanghai Surprise'', mendapat sejumlah kritikan.<ref>{{cite web|url=http://www.tribute.ca/people/Madonna+/4085/1469|title=Madonna Biography|publisher=Tribune Entertainment Media Group|accessdate=2008-06-09}}</ref>

 

 

Album keempat Madonna, ''[[Like a Prayer]]'', dilepas pada tahun 1989 dan menduduki peringkat satu di banyak negara termasuk tangga album [[Billboard 200]].<ref>O' Brien, p. 71</ref> Singel pertamanya, "Like a Prayer", meraih kesuksesan besar dan berhasil memuncaki berbagai tangga lagu dunia. Video musik lagu ini menampilkan banyak simbol agama [[Katolik]] seperti [[stigmata]] dan pembakaran [[salib]], yang mendapat kutukan keras dari pihak [[Vatikan]].<ref name="autogenerated2" /> Perusahaan minuman ringan [[Pepsi]] awalnya mengontrak Madonna untuk lagu tersebut dan menampilkan video tersebut pada iklan komersialnya. Akibat kontroversinya, Pepsi memutuskan untuk mencabut iklan itu dan membatalkan kontraknya dengan Madonna.<ref name = myvillage>{{cite web|url=http://www.mybrum.co.uk/birmingham/celebs-madonna.htm|work=MyVillage|title=Madonna Biography|accessdate=2008-06-09}}</ref>

Madonna mulai mencoba mengurangi kontroversinya dengan merilis singel "I'll Remember", yang direkamnya untuk film arahan Alek Keshishian, ''With Honors''.<ref>Taraborrelli, p. 242</ref> Ia kemudian mulai menunjukan penampilan jinaknya bersama [[David Letterman]] pada sebuah acara penghargaan dan juga saat tampil pada pertunjukan [[Jay Leno]]. Pada tahun 1994, Madonna merilis album keenamnya, ''[[Bedtime Stories]]''. Dengan album ini, Madonna mencoba menarik kembali simpati publik dan melunakan citranya.<ref>Taraborrelli, p. 235</ref> Album ini menelurkan singel "Take a Bow" yang menduduki peringkat satu [[Billboard Hot 100]] selama tujuh minggu.<ref name="howstuff">{{cite web|url=http://entertainment.howstuffworks.com/madonnas-25-most-popular-songs.htm/printable|title=Madonna's 25 Most Popular Songs|last=International|first=Publication|work=How Stuff Works|accessdate=2009-05-26}}</ref><ref name="autogenerated1">{{cite web|url=http://www.allmusic.com/artist/p64565 |title=allmusic ((( Madonna > Overview )))|work=[[Allmusic]]|accessdate=2008-01-03|publisher=Macrovision Corporation|last=Erlewine|first=Stepehen Thomas|date=March 21, 2005}}</ref> Sebagai tindak lanjut dari usahanya untuk melunakan citra, pada Mei 1995, Madonna merilis album kompilasi ''[[Something to Remember]]'' yang memuat lagu-lagu baladanya, ditambah 2 lagu baru: "You'll See" dan lagu [[daur ulang (musik)|daur ulang]] dari [[Marvin Gaye]] berjudul "I Want You".<ref name="str">{{cite web|url=http://www.allmusic.com/album/r431248|title=allmusic ((( Something to Remember > Overview )))|last=Erlewine|first=Stephen Thomas|Erlewine|date=November 17, 1995|work=[[Allmusic]]|publisher=Macrovision Corporation|accessdate=2009-07-30}}</ref><ref name="ach"/>

 

 

=== 1997–2002: ''Ray of Light'', ''Music'' dan pernikahan kedua ===

Sepanjang tiga dekade perjalanan kariernya, Madonna telah sering mengubah citra dirinya, baik penampilan maupun musiknya. Biografer Fouz-Hernández menjelaskan bahwa pergantian citra tersebut merupakan kunci prestasi Madonna dalam kebudayaan pop.<ref name="fouz3">Fouz-Hernández, p. 168</ref> Madonna mengubah citranya dengan secara kostan bekerja sama dengan artis dan [[produser]] berbakat yang belum dikenal, sehingga kemudian menjadi pusat perhatian media. Dengan melakukan hal yang demikian, Madonna telah menjadi contoh banyak kalangan bagaimana untuk mempertahankan karier seseorang di industri hiburan.<ref name="fouz">Fouz-Hernández, p. 161</ref> Madonna menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang terus-menerus berganti citra dan pesonanya dari waktu ke waktu. Ian Youngs dari [[BBC News]] berkomentar, "Kemampuannya dalam mengikuti tren terbaru dan mengadaptasikan gayanya telah sering disebut-sebut sebagai pemelihara daya tariknya."<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/entertainment/2953665.stm|title=Madonna fights to keep pop crown|publisher=[[BBC News]]|date=2003-04-18|author=Ian Youngs|accessdate=2010-02-27}}</ref> Cara Madonna dalam menggunakan unsur [[seks]] telah berdampak besar pada kariernya dan memiliki pengaruh yang kuat pada perbincangan publik mengenai seksualitas dan feminisme.<ref name="fouz3">Fouz-Hernández, p. 168</ref> ''[[The Times]]'' menjelaskan: "Madonna, apakah kamu suka atau tidak, telah memulai sebuah revolusi besar bagi wanita dalam dunia musik."<ref>Fouz-Hernández, p. 162</ref> Shmuel Boteach, penulis buku ''Hating women'' (2005), merasa bahwa Madonna bertanggung jawab besar dalam menghapus garis antara musik dan pornografi. Ia menambahkan: "Sebelum Madonna, barangkali perempuan lebih memopulerkan suaranya untuk menjadi seorang superstar. Tapi di dunia setelah kemunculan Madonna, bahkan penyanyi yang sangat orisinil seperti [[Janet Jackson]] sekarang merasa terpaksa untuk mengekspos tubuhnya di [[televisi]] nasional untuk menjual album-albumnya."<ref>{{citation|last=Boteach|first=Shmuel|title=Hating women: America's hostile campaign against the fairer sex|publisher=HarperCollins|page=110|year=2005|isbn=9780060781224}}</ref>

 

 

Madonna juga telah menerima pengakuan sebagai percontohan bagi para wanita [[bisnis]] di seluruh dunia. Madonna memiliki semacam kontrol finansial yang telah lama dicari oleh para wanita dalam industri.<ref name="Routledge">Kramarae & Spender 2000, p. 459</ref> Ia menghasilkan lebih dari 1,2 miliar dollar hanya dalam rentang satu dekade kariernya.<ref name="Routledge"/> Madonna juga berhasil mendirikan perusahaan rekaman [[Maverick|Maverick Records]] dan membawanya menuju kesuksesan.<ref name="susmanchaos">{{cite web|title=So-called Chaos|first=Gary|last=Susman|publisher=Time Inc.|work=Entertainment Weekly|url=http://www.ew.com/ew/article/0,,652432,00.html|=15 June 15, 2004|accessdate=2009-08-03}}</ref> ''[[Guinness Book of World Records]]'' menobatkan Madonna sebagai penyanyi wanita dengan penghasilan tertinggi di dunia, setelah memecahkan rekor penghasilan sebesar 26.6 juta poundsterling pada tahun 2004 saja.<ref>{{cite web|url=http://www.dailymail.co.uk/tvshowbiz/article-407501/Queen-Pop-Madonna-crowned-highest-earning-female-singer-earth.html|title=Queen of Pop Madonna crowned highest earning female singer on earth|last=Reporter|first=Daily Mail|date=September 28, 2006|accessdate=2009-06-19|work=Daily Mail|publisher=[[Associated Newspapers]]}}</ref> Akademis dari [[London Business School]] mengakui bahwa Madonna adalah seorang "pengusaha dinamis."<ref name=LBS>{{cite web|url=http://business.timesonline.co.uk/tol/business/career_and_jobs/graduate_management/article1293585.ece|title=Case Study: Madonna|first=Jamie|last=Anderson|first2=Martin|last2=Kupp|work=The Times|date= January 18, 2007|accessdate=2009-08-03}}</ref>

 

{{Madonna}}

{{featured article}}

 

[[Kategori:Madonna| ]]

[[Kategori:Penyanyi Amerika Serikat]]

[[Kategori:Italia-Amerika]]

[[Kategori:Perancis-Amerika]]

 

{{Link FA|ka}}