Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 30:
* '''Tata Artistik Terbaik''' : [[Frans X.R. Paat]]
}}
'''''Virgin''''' adalah sebuah [[film]] [[Indonesia]] buatan tahun [[2004]] yang disutradarai oleh [[Hanny Saputra]]. Film ini
''Virgin'' adalah salah satu film terlaris pada tahun 2004, dan mendapatkan delapan nominasi dalam ajang [[Festival Film Indonesia 2005]], termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk [[Hanny Saputra]], dan memenangkan kategori [[Penghargaan FFI untuk Tata Artistik Terbaik|Tata Artistik Terbaik]]. [[Ardina Rasti]], [[Angie]] dan [[Laudya Chintya Bella]] semuanya mendapatkan nominasi [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Aktris Terbaik]], namun kalah dengan [[Marcella Zalianty]] dalam film ''[[Brownies]]''.
== Sinopsis ==
Stella ([[Ardina Rasti]]) adalah murid SMU di Jakarta yang hidup berada, semuanya ada tapi ia tidak bahagia karena orangtuanya yang pengusaha dan politisi sukses jarang berada
Bertiga mereka berpetualang
Petualangan mereka semakin berwarna ketika Luna {[[Uli Auliani]]), teman sekelas mereka yang haus perhatian, selalu berusaha merusak persahabatan mereka. Dalam pencarian jati diri, Stella mendaftar untuk audisi bintang film ditemani Katy dan Biyan. Saat itulah mereka bertemu Maryx ([[Mike Muliadro]]), aktor terkenal yang dikagumi Biyan. Akting Stella yang amat parah membuatnya gagal mendapatkan peran, dan
Katy,
Masalah pun mulai berdatangan. Stella memaksa Luna bermain ''truth or dare'' yang menyebabkan Stella harus mau berhubungan seks dengan tiga pemuda tidak dikenal. Lalu meskipun pada pesta itu Biyan berhasil merebut Maryx, masalah lain datang karena mobil pinjaman dari ''debt collector'' ganas itu dicuri orang. Mereka bertiga pun berusaha mengumpulkan uang untuk mengganti mobil itu, meskipun Biyan tidak melakukan apa-apa dalam pengumpulan uang itu, sementara Katy harus terus menjual dirinya dan Stella harus menjual mobilnya.
Biyan pun putus kontak dengan Stella dan Katy setelah menjual keperawanannya seharga 50 juta dan persahabatan mereka merenggang. Hidup Stella semakin runyam dengan semua masalah film pornonya, sementara Katy yang berhenti melacur memilih untuk merawat bayinya agar tidak lahir dalam keadaan tidak diinginkan seperti Katy sendiri. Secara kebetulan mereka melihat siaran TV yang menyiarkan bahwa Biyan sekarang sudah menjadi novelis terkenal.
Baris 51:
Pada acara ''meet and greet'' Biyan akhirnya bertemu kembali dengan Stella dan Katy, keduanya telah menerima hasil dari kelakuan liar mereka dan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Ternyata Biyan tidak pernah menjual keperawanannya karena dibantu oleh seorang pria baik ([[Tio Pakusadewo]]) yang awalnya berniat membeli keperawanannya. Melalui pria itulah Biyan menerbitkan novelnya yang berjudul ''Virgin'', tak lain tak bukan bercerita tentang kehidupan mereka bertiga yang selalu ditulis Biyan.
Akhir film mengisahkan Stella, Biyan, dan Katy bergembira bersama
== Daftar pemain ==
|