Bahasa Ogan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ruddy230773 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
'''Bahasa Ogan''' adalah [[bahasa]] yang dituturkan sebagian besar masyarakat yang terdapat di Kabupaten [[Ogan Ilir]] (Tanjungraja, Inderalaya, Pemulutan, Muara Kuang, Muare Penimbung, Talang Aur), [[Ogan Komering Ilir]] (Pampangan, Tulung Selapan), dan [[Ogan Komering Ulu]] (Baturaja).
 
Bahasa Ogan yang dituturkan oleh sebagian masyarakat yang tinggal di pesisir atau tepian Sungai Ogan. Sungai Ogan berasal dari beberapa aliran kecil mata air dari Bukit Nanti bersatu menjadi satu aliran besar Sungai Ogan, yang pada akhirnya bermuara di sungai Musi Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Bahasa Ogan yang digunakan oleh masyarakat di tepian sungai Ogan dikenal salah satu suku dari rumpun Melayu yaitu suku Ogan. Batasan Suku Ogan dikenal adanya istilah, Ulu Ogan (daerah Kelumpang), Ogan Ulu (daerah kecamatanKecamatan Pengandonan), Ogan Baturaja (Kota Baturaja), dan Ogan Ilir (daerah Lubuk Batang dan Muara Kuang). Sangat banyak dusun-dusun kecil yang tersebar disepanjangdi sepanjang aliran sungai sebut saja seperti Muara Penimbung, Talang Aur, Air Itam, Sungai Pinang, Tanjung Raje dan lain-lain. yang kesemua dusun-dusun ini memiliki bahasa dan logat bicara yang berbeda-beda
 
Bagi orang yang telah mengenal bahasa Ogan, mereka akan mengatakan bahwa bahasa Ogan mirip bahasa orang Malaysia walau tidak sama persis. Contoh logatnya "Nak kemane?", yang artinya "Anda hendak ke mana?".