Bedah mulut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.241.123.40 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh MerlIwBot. (TW) |
|||
Baris 11:
(telinga, hidung, kulit, kelopak mata, pipi, leher, scalp/kulit kepala, dahi, tengkorak/skull)
== Pendidikan ==
Pendidikan Spesialis Bedah Mulut & Maksilofasial di Indonesia diikuti oleh yang seorang telah lulus menjalani program pendidikan profesi dokter gigi (PPDGS) yang diselenggarakan di:
Baris 29 ⟶ 28:
Dan yang terakhir, ilmu bedah Mulut & Maksilofasial terdiri dari beberapa cabang ilmu berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang spesialis bedah Mulut & Maksilofasial, di antaranya adalah bedah dentoalveolar, bedah praprostetik, implantologi, infeksi, kelainan kongenital, kista-neoplasma jinak & ganas, kelainan kelenjar ludah, facial pain-kelainan syaraf kranial V & VII, traumatologi, kelainan & bedah TMJ, bedah ortognatik & osteodistraksi, special care in dentistry (pengelolaan medically compromised patient).
== Praktek ==
|