Purba: Perbedaan antara revisi

===Versi LainSebenarnya===

Pada abad ke-1817 ada beberapa marga [[Simamora]] dari [[Negeri Bakkara|Bakkara]] yang merantau melalui [[Samosir]] untuk kemudian menetap di [[Haranggaol Horisan, Simalungun|Haranggaol]] dan mengaku dirinya Purba. Purba keturunan Simamora (kemungkinan Purba Sigulang Batu) ini kemudian tinggal di Tangga Batu dan Purbasaribu.

Selain itu ada juga Purba Manorsa, yaitu purbaPurba parhorboParhorbo yang berasal dari huta Simamora Nabolak, Toba yang juga merantau ke simanalungun.

Sebagian orang percaya bahwa keturunan Simamora inilah yang menjadi leluhur marga Purba yang ada di daerah Simalungun. Keturunan Simamora ini menetap dan beranak cucu di daerah tersebut dan keturunannya dianggap sebagai orang Simalungun dan bukan lagi keturunan orang Toba (beda dengan Purba Sigulang Batu), yang menjadi leluhurnya. semakinSemakin lama keturunan Purba ini semakin banyak hingga jumlahnya menjadi lebih besar dari Purba Sigulang Batu yang tidak merantautetap kedi tanahHumbang SimalungunHasundutan.

Pandangan bahwa keturunan Simamora ini sebagai leluhur Purba kurang diterima selain karena tidak ada dokumen yang mendasarinya juga karena waktunya lebih muda dibanding masa kepemimpinan raja pertama yang tercatat menjabat sebagai raja di kerajaan Purba (abad ke-17).