Agnostisisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
{{quote|Agnostisisme, pada kenyataannya, tidak kredo, tapi metode, esensi yang terletak pada aplikasi ketat satu prinsip ... Positif prinsip dapat dinyatakan: Dalam hal kecerdasan, ikuti alasan Anda sejauh akan membawa Anda, tanpa memperhatikan pertimbangan lain. Dan negatif: Dalam hal intelek tidak berpura-pura bahwa kesimpulan yang tertentu yang tidak menunjukkan atau dibuktikan.<ref>{{cite journal|last=Huxley|first=Thomas Henry|date=April 1889|title=Agnosticism|journal=[[Popular Science|The Popular Science Monthly]]|publisher=[[D. Appleton & Company]]|location=New York|volume=34|issue=46|page=768}} Wikisource has the full text of the article [[:Wikisource: Essays upon some Controverted Questions/IX|here.]]</ref>}}
 
===Etimologi Perkembangan istilah ===
Agnostik (dari Yunani Kuno ἀ-(a-), yang berarti "tanpa", dan γνῶσις (gnosis), berarti "pengetahuan") digunakan oleh Thomas Henry Huxley dalam pidatonya pada pertemuan Metafisika Masyarakat pada tahun 1869 <ref name=EB-Agnosticism>{{cite web|last=Antony|first=Flew|title=Agnosticism|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/9356/agnosticism|work=Encyclopaedia Britannica online|accessdate=2011-12-15}}
</ref> untuk menggambarkan filosofi yang menolak semua klaim pengetahuan spiritual atau mistis. Para pemimpin gereja Kristen awal menggunakan kata Yunani gnosis (pengetahuan) untuk menggambarkan "pengetahuan spiritual". Agnostisisme tidak menjadi bingung dengan pandangan keagamaan menentang gerakan keagamaan kuno Gnostisisme pada khususnya,. Huxley menggunakan istilah dalam lebih luas, pengertian yang lebih abstrak <ref name = "nknxjx">''American Heritage Dictionary, 2000'', under ''agnostic''