Gulungan Kitab Taurat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
== Penggunaan ==
[[Pembacaan Taurat]] dari suatu ''sefer Torah'' secara tradisional dilakukan pada hari [[Senin]] dan [[Kamis]] pagi, serta pada hari [[Sabat]] ([[Sabtu]]) dan [[hari-hari raya Yahudi]]. Kehadiran kuorum ([[minyan]]) dibutuhkan untuk pembacaan Taurat di depan umum selama pelaksanaan ibadah kebaktian. Pada waktu Taurat dinyanyikan (dengan [[kantilasi]]), penandaan bagian pembacaan dari tulisan yang seringkali rapat-rapat itu dibantuk oleh sebuah ''[[yad]]'' (artinya "tangan"), yaitu tongkat penunjuk kecil dari logam atau kayu berbentuk tangan yang melindungi gulungan itu dari sentuhan kulit dengan perkamen.
<!--▼
==
-->▼
[[Image:SilverTorahCase.jpg|thumb|right|Kotak Taurat terbuat dari Sterling Silver. Dalam sejumlah tradisi, gulungan Taurat disimpan dalam kotak kayu berukir.]]
<!--
Baris 16 ⟶ 15:
“The k'laf/parchment on which the Torah scroll is written, the hair or sinew with which the panels of parchment are sewn together, and the quill pen with which the text is written all must come from ritually clean —that is, kosher— animals.”<ref>''Essential Torah: A Complete Guide to the Five Books of Moses'' by George Robinson. (Schocken, 2006) ISBN 0-8052-4186-8. pp.10–11</ref>
▲-->
Gulungan kitab ini ditulis menggunakan [[abjad Ibrani]], dan seluruhnya terdiri dari 304.805 huruf, semuanya harus disalin dengan tepat oleh penulis (''sofer''; {{lang-en|scribe}}) yang terlatih. Untuk menulis satu gulungan lengkap dibutuhkan waktu kira-kira satu setengah tahun lamanya. Satu kesalahan penyalinan membuat ''sefer Torah'' menjadi ''pasul'' ("cacat; tidak sah; invalid"). Menurut [[Talmud]], semua gulungan harus ditulis di atas kertas perkamen ''gevil'' yang telah diproses dengan garam, tepung dan tinta "''m'afatsim''" (''Iron gall''; residu dari enzim tawon/''wasp'' dan kulit pohon) supaya sah. Gulungan-gulungan yang tidak diproses sedemikian dianggap tidak sah (cacat; "invalid")<ref>Hilkoth Tefillin 1:8 & 1:14, Maimonides.</ref> Sebagai tambahan, [[Talmud]] (dalam traktat Bava Batra 14b & Gitten 54b) menyatakan bahwa Musa menggunakan kertas ''gevil'' untuk menuliskan gulungan Taurat yang ditempatkannya dalam [[Tabut Perjanjian]].
Kulit sapi atau perkamen yang ditulisi oleh naskah suci Ibrani ini diletakkan pada tempat penyimpanan dari kayu yang dalam bahasa Ibrani disebut עץ חיים ("pohon kehidupan"; ''Tree of Life''). Tempat penyimpanan ini mempunyai dua tiang penggulung (''roller''), masing-masing mempunyai dua pegangan untuk menggulung naskah, jadi seluruhnya ada 4 pegangan (''handle''). Di antara pegangan dan tiang penggulung terdapat piringan bulat yang diukiri dengan gambar-gambar tempat suci, dipahat dengan pengenangan bagi penyantun untuk orangtua atau orang-orang yang dikasihi mereka, serta dihiasi dengan emas atau perak.
Kebanyakan Sifrei Torah modern ditulis dengan 42 baris setiap kolom, kecuali orang Yahudi Yaman yang menggunakan 50 baris per kolom. Aturan ketat mengenai posisi dan penampakan abjad Ibrani sangat dipatuhi, contohnya terdapat pada [[Mishnah Berura]] mengenai hal ini.<ref>[http://www.hasoferet.com/ritual/ms/letterforms.shtml Mishnat Soferim The forms of the letters] translated by Jen Taylor Friedman (geniza.net)</ref> Sejumlah bentuk huruf Ibrani dalam digunakan, kebanyakan berbentuk hiasan dan sangat persis. Kesamaan dengan naskah Ibrani [[Tanakh]], dan khususnya [[Taurat]], dianggap sangat penting, sampai ke tiap hurufnya: terjemahan atau transkipsi yang tidak sama tidak dihargai untuk pemakaian ibadah resmi, dan proses penyalinan dilakukan dengan sangat teliti.
▲<!--
Some errors are inevitable in the course of production. If the error involves a word other than the name of God, the mistaken letter may be obliterated from the scroll by scraping the letter off the scroll with a sharp object. If the name of God is written in error, the entire page must be cut from the scroll and a new page added, and the page written anew from the beginning. The new page is sewn into the scroll to maintain continuity of the document. The old page is treated with appropriate respect, and is buried with respect rather than being otherwise destroyed or discarded.
-->
Penyelesaian pembuatan sefer Torah menjadi alasan pesta perayaan dan tamu-tamu terhormat yang memberi penugasan pembuatannya diundang dalam pesta tersebut serta masing-masing diberi kesempatan untuk menulis huruf-huruf terakhir. Merupakan suatu kehormatan besar untuk dipilih melakukan hal ini.
Merupakan sebuah [[mitzvah]] ("perintah Allah") bagi setiap pria Yahudi untuk menulis atau meminta penulisan baginya suatu Sefer Torah. Di antara [[613 Mitzvot]] [[Taurat]], perintah ke-613<ref>Nomor 82 dari [[613 mitzvot]] menurut penomoran [[Rashi]], dan yang terakhir, karena muncul pada naskah Taurat dalam {{Alkitab|Ulangan 31:19}}</ref> adalah bahwa setiap pria Yahudi harus menulis sebuah ''Sefer Torah'' semasa hidupnya.<ref>{{Alkitab|Ulangan 31:19}}</ref>
▲[[File:Writing a torah.jpg|thumbnail|[[Sofer stam]] is writing a Sefer Torah]]
Dalam zaman modern, sejumlah pakar belajar menjadi ''sofer'', atau penulis terlatih, dan mendapat bayaran untuk menyelesaikan pembuatan suatu ''Sefer Torah'' di bawah kontrak untuk suatu komunitas atau pribadi dalam rangka memperingati peristiwa tertentu. Karena beratnya tugas itu, biayanya dapat mencapai ratusan juta rupiah untuk menghasilkan salinan yang memenuhi standar keagamaan.
<!--
A printed version of the Torah is known as a [[Chumash (Judaism)|Chumash]] (plural Chumashim). They are treated as respected texts, but not anywhere near the level of sacredness accorded a Sefer Torah, which is often a major possession of a Jewish community. A chumash contains the Torah and other writings, usually organised for liturgical use, and sometimes accompanied by some of the main classic commentary.
|