Sistem saraf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 74 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q9404
Project Menrva, memulai memasukkan terjemahan oleh Ratna
Baris 1:
[[Berkas:Nervous system diagram.png|thumb|Diagram sistem saraf [[manusia]]]]
 
'''Sistem saraf''' adalah [[sistem organ]] pada [[hewan]] yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris [[indera|indrawi]], aktivitas motorik volunter dan involunter [[organ (anatomi)|organ]] atau [[jaringan]] tubuh, dan [[homeostasis]] berbagai proses fisiologis tubuh. Sistem saraf merupakan jaringan paling rumit dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf ([[neuron]]) yang saling terhubung dan vital untuk perkembangan bahasa, [[pikiran]] dan [[ingatan]]. Satuan kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh [[sel glia|sel-sel glia]].
 
Sistem saraf pada vertebrata secara umum dibagi menjadi dua, yaitu [[sistem saraf pusat]] (SSP) dan [[sistem saraf tepi]] (SST). SSP terdiri dari [[otak]] dan [[sumsum tulang belakang]]. SST terdiri dari utamanya saraf, yang merupakan serat panjang yang menghubungkan SSP ke setiap bagian dari tubuh. SST meliputi [[saraf motorik]], memediasi pergerakan pergerakan volunter (disadari), [[sistem saraf otonom]], meliputi [[sistem saraf simpatis]] dan [[sistem saraf parasimpatis]] dan fungsi regulasi (pengaturan) involunter (tanpa disadari) dan [[sistem saraf enterik]] (pencernaan), sebuah bagian yang semi-bebas dari sistem saraf yang fungsinya adalah untuk mengontrol sistem pencernaan.
Sistem saraf pada [[vertebrata]] secara umum dibagi menjadi dua, yaitu [[sistem saraf pusat]] dan [[sistem saraf tepi]].
 
Pada tingkatan seluler, sistem saraf didefinisikan dengan keberadaan jenis sel khusus, yang disebut [[neuron]], yang juga dikenal sebagai sel saraf. Neuron memiliki struktur khusus yang mengijinkan neuron untuk mengirim sinyal secara cepat dan presisi ke sel lain. Neuron mengirimkan sinyal dalam bentuk gelombang elektokimia yang berjalan sepanjang serabu tipis yang disebut [[akson]], yang mana akan menyebabkan bahan kimia yang disebut [[neurotransmitter]] dilepaskan di pertautan yang dinamakan [[sinaps]]. Sebuah sel yang menerima sinyal sinaptik dari sebuah neuron dapat tereksitasi, terhambat, atau termodulasi. Hubungan antara neuron membentuk sirkuit neural yang mengenerasikan persepsi organisme dari dunia dan menentukan tingkah lakunya. Bersamaan dengan neuron, sistem saraf mengangung sel khusus lain yang dinamakan [[neuroglia|sel glia]] (atau sederhananya glia), yang menyediakan dukungan struktural dan metabolik.
 
Sistem saraf ditemukan pada kebanyakan hewan multiseluler, tapi bervariasi dalam kompleksitas.<ref name=Columbia/> Hewan multiselular yang tidak memiliki sistem saraf sama sekali adalah [[porifera]], [[placozoa]] dan [[mesozoa]], yang memiliki rancangan tubuh sangat sederhana. Sistem saraf [[ctenophora]] dan [[cnidaria]] (contohnya, [[anemon]], [[hydra]], [[koral]] dan [[ubur-ubur]]) terdiri dari jaringan saraf difus. Semua jenis hewan lain, terkecuali beberapa jenis cacing, memiliki sistem saraf yang meliputi otak, sebuah ''[[central cord]]'' (atau 2 ''cords'' berjalan paralel), dan saraf yang beradiasi dari otak dan central cord. Ukuran dari sistem sarad bervariasi dari beberapa ratus sel dalam cacaing tersederhana, samapai pada tingkatan 100 triliun sel pada manusia.
 
Pada tingkatan paling sederhana, fungsi sistem saraf adalah untuk mengirimkan sinyal dari 1 sel ke sel lain, atau dari 1 bagian tubuh ke bagian tubuh lain. Sistem saraf rawan terhadap malfungsi dalam berbagai cara, sebagai hasil cacat genetik, kerusakan fisik akibat trauma atau racun, infeksi, atau sederhananya penuaan. Kekhususan penelitian medis di bidang [[neurologi\\ mempelajari penyebab malfungsi sistem saraf, dan mencari intervensi yang dapat mencegahnya atau memperbaikinya. Dalam sistem saraf perifer/tepi (SST), masalah yang paling sering terjadi adalah kegagalan konduksi saraf, yang mana dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab termasuk [[neuropati diabetik]] dan kelainan demyelinasi seperti ''[[multiple sclerosis]]'' dan ''[[amyotrophic lateral sclerosis]].
 
Ilmu yang memfokuskan penelitian/studi tentang sistem saraf adalah [[neurosains]].
 
== Struktur ==